• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Orang Tua dan Anak Harus Saling Berbakti

Orang tua dan anak dituntut untuk saling menghormati, saling menyayangi, saling membantu, dan saling menguatkan, sesuai dengan kapasitas, kemampuan, dan kesempatan yang tersedia.

Redaksi Redaksi
23/10/2022
in Hikmah
0
berbakti

berbakti

455
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk pandangan Dr. Faqihuddin Abdul Kodir tentang konsep birr al-walidayn, maka ia mendefinisikan, konsep ini yang mewajibkan anak untuk berbakti, menghormati dan menyayangi kepada kedua orang tua.

Lebih lanjut, Kang Faqih menyebutkan, namum dalam pendekatan Mubadalah yang meniscayakan relasi kesalingan, adalah juga mewajibkan kedua orang tua untuk birr al-awlad, berbakti atau berbuat baik kepada anak-anak mereka.

Orang tua dan anak dituntut untuk saling menghormati, saling menyayangi, saling membantu, dan saling menguatkan. Hal ini sesuai dengan kapasitas, kemampuan, dan kesempatan yang tersedia. Yang kuat di antara mereka mendukung yang lemah.

Bisa jadi awalnya adalah orang tua kepada anak, dan kemudian bisa sebaliknya anak kepada orang tua.

Dalam kerangka maqashid al-syari’ah yang Mubadalah, perempuan dan laki-laki adalah subyek setara. Keduanya adalah sama-sama hamba Allah Swt yang menjadi khalifah di muka bumi.

Baca Juga:

Peran Penting Ayah di Masa Ibu Menyusui

Jangan Nekat! Pentingnya Memilih Pasangan Hidup yang Tepat bagi Perempuan

Soft Spoken: Menanamkan Nilai Tata Krama pada Anak Sedari Kecil

Dari Nada ke Makna: Tafsir Relasi Ibu dan Anak dalam Lagu Jumbo

Laki-laki dan perempuan juga adalah manusia yang utuh, dalam kaitannya dengan kebaikan-kebaikan yang harus hadir dalam kehidupan domestik maupuan publik, maupun keburukan-keburukan yang harus mereka hindari.

Keduanya juga berhak atas kebaikan dan harus partisipasi aktif dalam mewujudkannya (amr ma’ruf). Begitupun berhak terhindar dari keburukan dan harus partisipasi aktif dalam menghapuskannya dari kehidupan (nahy munkar).

Oleh karena itu, perempuan merupakan manusia utuh dan subyek yang setara. Pendekatan keadilan hakiki meniscayakan pertimbangan pada pengalamannya yang bisa berbeda secara biologis dan sosial dari laki-laki.

Dalam kalimat lain, kebaikan yang harus perempuan terima adalah yang berangkat dari pengalamannya yang khas dan bisa berbeda dari pengalaman laki-laki. (Rul)

Tags: anakFaqihuddin Abdul KodirKesalinganorang tuasaling berbaktiulama KUPI
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

    KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Ratu Junti, Sufi Perempuan dari Indramayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version