• Login
  • Register
Kamis, 19 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Penjelasan Istri Shalihah Menurut Buya Husein (4)

Buya Husein berpandangan, dalam memahami isu istri shalihah perlu berpikir kompregensif, tidak eklektik

Redaksi Redaksi
28/07/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
istri shalihah

istri shalihah

196
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Salah satu dewan penasehat ulama perempuan (KUPI), KH. Husein Muhammad menjelaskan bahwa untuk memahami isu istri shalihah lebih luas, perlu membaca teks-teks lain yang terkait.

Buya Husein berpandangan, dalam memahami isu istri shalihah perlu berpikir kompregensif, tidak eklektik. Akan tetapi sebelum menyebutkan teks-teks tersebut, penting rasanya untuk memahami kata salih itu sendiri. (Baca juga : Penjelasan Istri Shalihah Menurut Buya Husein (3))

Kata Buya Husein, apakah sih makna genuin dari kata Shalih/Shalihah?

Shalih menurut Buya Husein, secara literal bermakna : baik, sehat, patut, kokoh, bermanfaat, damai, selaras, dan sejenisnya.

Buya Husein mengutip pendapat Muqatil bin Sulaiman, seorang mufassir klasik, dalam salah bukunya yang terkenal Al-Asybah wa al-Nazhair fi al-Quran al-Karim, menyebutkan bahwa kata shalah, akar kata dari shalih, dalam al-Quran memiliki paling tidak enam makna.

Baca Juga:

Kisah Ibunda Hajar dan Sarah dalam Dialog Feminis Antar Agama

Tanggung Jawab Pasangan Suami Istri dalam Menjaga Perkawinan

Pentingnya Komitmen Suami dan Istri dalam Kerja Domestik dan Publik

Ayat Al-Qur’an tentang Relasi Suami dan Istri

Enam Makna Shalih

Pertama, berarti iman. Ini antara lain tertulis dalam surat ar-Ra’d ayat 23, an-Nur ayat 32 dan Yusuf ayat 101.

Kedua, judah al-Manzilah (sikap/posisi yang baik di hadapan orang lain). Ini tertulis dalam Surat, Yusuf ayat 9, Al-Baqaraha ayat 130, dan an-Nahl ayat 122. (Baca juga : Penjelasan Istri Shalihah Menurut Buya Husein (2))

Ketiga, al-Rifq, bersikap lembut, bersahabat. Ini tertulis dalam surat al-Qashash ayat 27, dan al-A’raf ayat 142.

Keempat, sawa al-khalq, ciptaan yang bagus. Ini tertulis dalam surat al-A’raf ayat 189.

Kelima, al-Ihsan, berbuat baik, indah. Ini tertulis dalam surat Hud ayat 88.

Keenam, al-thaah, ketaatan. Yakni ketaatan kepada Allah dalam menjalani kehidupannya di dunia. Ini tertulis dalam surat al-Baqarah ayat 11, al-A’raf ayat 56, al-Baqarah ayat 82, an-Nisa ayat 57 dan 122, dan al-Ankabut ayat 9. Di sini kata al-Thaah selalu dimaknai sebagai ketaatan kepada Allah. (Baca juga: Penjelasan Istri Shalihah Menurut Buya Husein (1))

Dengan memahami arti shalih ini, kita dapat menggambarkan betapa kata saleh dapat diterjemahkan dalam banyak hal dan dapat dimaknai secara berbeda-beda sesuai dengan konteksnya yang berbeda-beda dan berubah-ubah, baik konteks tema pembicaraan, audiens, ruang maupun waktu.

Apa yang dinyatakan saleh di satu tempat dan di suatu masa tidak selalu saleh pada tempat dan zaman yang lain. (Rul)

Tags: Buya Husein MuhammadislamistriIstri ShalihahShalihshalihahsuami
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Sister in Islam

Doa, Dukungan dan Solidaritas untuk Sister in Islam (SIS) Malaysia

18 Juni 2025
Kekerasan dalam

Saatnya Mengakhiri Tafsir Kekerasan dalam Rumah Tangga

18 Juni 2025
Pemukulan

Nabi Tak Pernah Membenarkan Pemukulan Terhadap Perempuan

18 Juni 2025
Hiburan Walimah

Hiburan Walimah yang Meriah, Apakah Membawa Berkah?

17 Juni 2025
Kekerasan Perempuan yang

Nabi Saw Memuliakan dan Menolak Semua Tindakan Kekerasan Terhadap Perempuan

17 Juni 2025
Hajar dan Sarah

Kisah Ibunda Hajar dan Sarah dalam Dialog Feminis Antar Agama

16 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Sister in Islam

    Doa, Dukungan dan Solidaritas untuk Sister in Islam (SIS) Malaysia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berproses Bersama SIS Malaysia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nelayan Perempuan Madleen, Greta Thunberg, dan Misi Kemanusiaan Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Indonesia-sentris, Tone Positif, hingga Bisentris Histori dalam Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak
  • Nelayan Perempuan Madleen, Greta Thunberg, dan Misi Kemanusiaan Palestina
  • Berproses Bersama SIS Malaysia
  • Doa, Dukungan dan Solidaritas untuk Sister in Islam (SIS) Malaysia
  • Saatnya Mengakhiri Tafsir Kekerasan dalam Rumah Tangga

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID