• Login
  • Register
Sabtu, 12 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Perempuan Menjawab Pertanyaan: Di Tahun Politik Ini, Kepada Siapa Kita Harus Percaya?

Perempuan berdaya dalam konteks politik juga bisa ditandai dengan pengetahuannya yang mumpuni tentang politik

Khoniq Nur Afiah Khoniq Nur Afiah
12/01/2024
in Personal
0
Tahun Politik

Tahun Politik

1.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Tulisan ini murni refleksi pasca mengikuti sebuah diskusi tentang ilmu politik. Berbagai materi sudah terpaparkan, lahirlah satu pertanyaan yang dilontarkan “jika seperti ini bentuk dan kondisi kekuasaannya, lalu kepada siapa kita harus percaya?” pertanyaan ini juga seketika membuat saya berusaha mencari jawabannya.

Tahun politik memang sudah biasa kita dengar dengan suasana tegang dan penuh dinamika. Tentu saja, semua masyarakat sedang berhadapan dengan berbagai pilihan. Selanjutnya setiap pilihan ini memiliki berbagai janji serta citra yang sedang berusaha dibangun secara terus menerus pada waktu yang singkat.

Namun, masyarakat juga tidak bisa lupa dengan kenangan atas jejak para pemimpin yang akan maju dalam kontestasi Pemilu 2024. Mereka memiliki jejak yang kompleks; mengecewakan, menyakitkan, menjengkelkan, membanggakan, dan banyak lagi.

Kita semua sebagai masyarakat Indonesia sedang menghadapi hiruk pikuk semacam ini, termasuk kita sebagai perempuan. Saya menulis ini dengan membawa kesadaran atas diri sebagai perempuan.

Kita tahu bahwa panggung politik kita hari ini masih didominasi oleh laki-laki, namun apakah kesadaran atas politik dan kemauan untuk mengikuti isu perkembangan politik kita juga masih didominasi laki-laki? Ini pertanyaan selanjutnya yang muncul.

Baca Juga:

Indonesia Gelap, Kegelapan bagi Masa Depan Perempuan

Memangnya Keadilan Gender Masih Harus Diperjuangkan, Ya? Kalau Ya, Mulai Dari Mana?

Serba-serbi Pilkada 2024: Guyonan Seksis hingga Solusi Tak Masuk Akal

3 Srikandi Nahdliyyin di Pilgub Jatim dan Perdebatan Kepemimpinan Perempuan

Masih sangat jarang kita temui bahwa pengamat politik yang lahir dari kalangan perempuan. Ada, namun tidak banyak muncul dalam permukaan. Ini juga bagian yang perlu kita perhatikan.

Terlepas pada semua keresahan yang belum juga menemukan jawabannya. Sembari mencari jawaban dari setiap pertanyaan, saya berusaha menenangkan diri dengan melakukan refleksi. Nampaknya kita semua perlu mengikuti isu politik di hari ini.

Kesadaran Politik

Kesadaran atas pentingnya mengikuti isu dan mengetahui banyak informasi berkaitan dengan konteks, konflik, dan dinamika kondisi perpolitikan negara kita hari ini, akan membawa kita menjadi sosok individu yang cerdas dalam menghadapi hiruk pikuk politik di saat ini.

Pada waktu yang sama, konstruksi masyarakat tentang ibu-ibu adalah penikmat sinetron dan bapak-bapak sebagai penikmat berita juga perlu kita koreksi kembali, atau bahkan perlu kita rekonstruksi. Bahwa siapapun sejatinya mampu menjadi bagian dari warga negara yang cerdas dalam memilih.

lalu kepada siapa kita harus percaya jika di tengah kondisi yang semakin memanas ini, media secara bebas memberitakan informasi yang sangat beragam. Di mana figur publik mulai angkat bicara tentang dukungannya dan orang-orang sekeliling kita memiliki pilihan yang beragam. Semuanya saling berdebat, mengolok-olok dan menebar kebencian serta berita bohong.

Fenomena tersebut justru memberikan kesadaran kepada saya, bahwa sejatinya dalam kondisi yang semacam ini kita hanya bisa percaya dengan idealisme diri sendiri. Nah, idealisme ini akan lahir dari pengetahuan yang kita miliki. Artinya, betapa pentingnya membangun pengetahuan yang bernilai positif, berharga dan orisinal. Intinya, pengetahuan yang mumpuni tentang politik hari ini.

Pengetahuan tentang Politik

Pengetahuan yang mumpuni akan mengarahkan diri kita menjadi individu yang bijak, netral, dan berpendirian. Perempuan sangat mampu dalam posisi ini. Maka sudah saatnya, siapapun yang membaca tulisan ini memulai bersama membekali diri dengan pengetahuan yang baik untuk menghadapi tahun politik yang semakin memanas.

Sudah waktunya kita mulai menyuarakan dan bersikap demikian, sebab secara tidak langsung kita juga sedang menggempur konstruksi stigma yang mengatakan bahwa perempuan Indonesia tidak melek politik, perempuan Indonesia bukan penikmat berita tentang politik, dan perempuan Indonesia tidak nyambung jika diajak ngobrol politik.

Perempuan berdaya dalam konteks politik juga bisa ditandai dengan pengetahuannya yang mumpuni tentang politik. Mengapa demikian? Sebab pemilih rasional lahir dari individu berpengetahuan cukup tentang politik.

Mereka memilih dengan alasan yang rasional. Lebih panjangnya, mereka memilih dengan kesadaran penuh dan alasan yang rasional. Pemilih dengan karakter demikian sepertinya menjadi karakter ideal dalam sistem demokrasi. Jika sudah demikian, masih yakin gak ngikutin isu politik gais? []

 

Tags: Hak Politik PerempuankampanyePemilu 2924pemilu damaiPolitik PerempuanTahun Politik
Khoniq Nur Afiah

Khoniq Nur Afiah

Santri di Pondok Pesantren Al Munawwir Komplek R2. Tertarik dengan isu-isu perempuan dan milenial.

Terkait Posts

Harapan Orang Tua

Kegagalan dalam Perspektif Islam: Antara Harapan Orang Tua dan Takdir Allah

12 Juli 2025
Berhaji

Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji

11 Juli 2025
Ikrar KUPI

Ikrar KUPI, Sejarah Ulama Perempuan dan Kesadaran Kolektif Gerakan

11 Juli 2025
Life After Graduated

Life After Graduated: Perempuan dalam Pilihan Berpendidikan, Berkarir, dan Menikah

10 Juli 2025
Pelecehan Seksual

Stop Menormalisasi Pelecehan Seksual: Terkenal Bukan Berarti Milik Semua Orang

9 Juli 2025
Pernikahan Tradisional

Sadar Gender Tak Menjamin Bebas dari Pernikahan Tradisional

8 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Isu Disabilitas

    Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam dan Persoalan Gender

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga
  • Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama
  • Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan
  • Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID