• Login
  • Register
Rabu, 29 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Prinsip Mubadalah Adalah Prinsip Untuk Kesetaraan dan Kemanusiaan

Perspektif mubadalah mengenai relasi perempuan dan laki-laki, pada giliran berikutnya, akan menjadi sumber inspirasi dalam memaknai teks dan realitas, dengan premis bahwa laki-laki dan perempuan adalah subjek setara yang basis relasi keduanya adalah kerja sama, kesalingan, dan tolong-menolong

Redaksi Redaksi
27/01/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
mubadalah

mubadalah

469
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Prinsip kesalingan atau mubabalah merupakan prinsip yang mencakup semua nilai kesetaraan dan kemanusiaan. Dan kedua nilai inilah yang akan menjadi pondasi bagi tujuan-tujuan kemaslahatan, kerahmatan, dan keadilan.

Pada akhirnya, sebagaimana ditegaskan oleh para ulama klasik, kerahmatan dan kemaslahatan adalah bentuk dari kebahagiaan hidup yang digagas dan diperjuangkan Islam. Baik untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat nanti.

Substansi dan konten dari perspektif mubadalah, karena itu, tentu saja bukan hal baru. Ia justru merupakan norma yang fundamental dalam Islam, yang al-Qur’an bawa dan tegaskan sejak awal.

Karena itu, kerja-kerja mubadalah untuk pemihakan perempuan ini sesungguhnya adalah kerja-kerja keislaman dalam memihak dan memberdayakan yang lemah (mustadhaafin).

Hal ini menjadi bagian dari penyempurnaan akhlak mulia yang Nabi Muhammad Saw telandankan dan implementasi dari risalah atau visi kerahmatan Islam untuk seluruh alam.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Prinsip Kasih Sayang Itu Timbal Balik
  • Piagam Madinah: Prinsip Hidup Bersama
  • Pentingnya Memahami Prinsip Kehidupan Bersama
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja

Baca Juga:

Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Prinsip Kasih Sayang Itu Timbal Balik

Piagam Madinah: Prinsip Hidup Bersama

Pentingnya Memahami Prinsip Kehidupan Bersama

Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja

Pemihakan ini penting untuk menegakkan norma kemitraan dan kerja sama, bukan penguasaan dan hegemoni.

Perspektif mubadalah mengenai relasi perempuan dan laki-laki, pada giliran berikutnya, akan menjadi sumber inspirasi dalam memaknai teks dan realitas, dengan premis bahwa laki-laki dan perempuan adalah subjek setara yang basis relasi keduanya adalah kerja sama, kesalingan, dan tolong-menolong.

Inspirasi inilah yang mengantar pada rumusan metode pemaknaan teks untuk menemukan pesan utama yang bisa kita aplikasikan bagi perempuan dan laki-laki sebagai subjek hukum yang sama dan setara.

Metode mubadalah hadir untuk mengatasi keterbatasan literal teks yang seringkali hanya menyasar perempuan, atau laki-laki saja. Padahal, pesannya sesungguhnya bersifat umum dan mencakup keduanya.*

*Sumber: tulisan Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Qiraah Mubadalah.

Tags: kemanusiaanKesetaraanMubadalahprinsip
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Imam Malik

Pendirian Imam Malik Menghargai Tradisi Lokal

29 Maret 2023
Imam Malik

Imam Malik: Sosok yang Mengapresiasi Tradisi Lokal

28 Maret 2023
Flexing Ibadah

Flexing Ibadah selama Ramadan, Bolehkah?

28 Maret 2023
Prinsip Hidup Bersama

Piagam Madinah: Prinsip Hidup Bersama

27 Maret 2023
kehidupan bersama

Pentingnya Memahami Prinsip Kehidupan Bersama

27 Maret 2023
Batasan Sakit yang Membolehkan tidak Puasa

Q & A: Apa Batasan Sakit yang Membolehkan Tidak Puasa di Bulan Ramadan?

27 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Sittin al-‘Adliyah

    Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Prinsip Kasih Sayang Itu Timbal Balik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Menjadi Bapak Rumah Tangga Dianggap Rendah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Pada Awalnya Asing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Imam Malik: Sosok yang Mengapresiasi Tradisi Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kewajiban Orang Tua Menjadi Teladan Ibadah bagi Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Membangun Kasih Sayang Dalam Relasi Laki-laki dan Perempuan Ala Islam
  • Berikan Ruang Anak Muda Dalam Membangun Kotanya
  • Pendirian Imam Malik Menghargai Tradisi Lokal
  • Kewajiban Orang Tua Menjadi Teladan Ibadah bagi Anak
  • Islam Pada Awalnya Asing

Komentar Terbaru

  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist