• Login
  • Register
Selasa, 15 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Rakhia Ismail: Walikota Berjilbab Pertama di Inggris

Napol Riel Napol Riel
31/05/2019
in Aktual
0
Rakhia, Ismail

credit to bbc.com

23
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubaadalahnews.com,- “Tidak ada orang yang akan mengajak Anda terlibat dalam pembuatan kebijakan. Anda yang harus mengajak diri sendiri, memahami bagaimana suatu kebijakan dibuat. Ketika suatu kebijakan dibuat, siapakah orang-orang yang membuat perubahan?”

Namanya Rakhia Ismail. Walikota perempuan asal Somalia pertama di Inggris yang berjilbab. Seorang wartawati BBC, Fahima Abdulrahman merekam Rakhia Ismail dan menayangkannya ke dalam sebuah video pendek di situs BBC. Rakhia terpilih sebagai walikota baru Islington di London Utara pada 16 Mei. Sampai sekarang ia telah menjabat sebagai walikota selama 7 tahun. Berikut pesan-pesan inspiratif yang disampaikan Rakhia Ismail dalam video tersebut:

“Namaku Rakhia Ismail, aku anggota Dewan Perwakilan Holloway dan walikota Islington. Bertugas sebagai walikota sipil yang bersifat resmi, aku menghadiri acara-acara seperti hari ini. Aku mewakili dewan, menghadiri rapat-rapat dewan. Menjadi pemangku kebijakan bagiku sangat menarik, dan menjadi walikota Islington sangat memperkaya kapasitas tidak hanya untukku, tapi juga memperkuat kelompok etnis minoritas, khususnya. Karena pesan-pesan yang aku terima dari orang-orang lokal banyak sekali.
Menjadi diriku yang selalu ingin tahu dan mempertanyakan tentang kenapa banyak hal tidak dilakukan untuk kemaslahatan, aku jadi tertarik. Kemudian aku terlibat dalam organisasi intrasekolah di sekolah lokalku. Sebelum aku menyadarinya, kini aku menjadi anggota dewan. Menurutku sangat penting sekali bagi perempuan korban kekerasan dan marjinalisasi untuk terlibat dalam politik. Alasannya adalah karena seringkali keputusan/kebijakan dibuat atas nama diriku, orang-orang Kulit Hitam, dan banyak minoritas etnis lainnya. Orang-orang yang tidak tahu hidupku bagaimana, apa yang aku inginkan, dan orang-orang itu berbicara atas nama kami.

Aku telah menjadi anggota dewan sejak 2012. Majelis kami sangat sibuk, empat kali dalam setahun kami duduk di majelis melakukan rapat dan menghasilkan banyak perubahan kebijakan atau pergantian kabinet. Di tempat inilah di mana ketua dewan melakukan persetujuan dan kami mengimplementasikan  perubahan itu.
Banyak hal terjadi di level lokal. Apa yang membuat hal itu berubah di Majelis Dewan Perwakilan, balai kota, majelis-majelis seperti ini, itu dimulai dari rakyat biasa, di level lokal, jadi Anda harus mempengaruhi perubahan itu.”

Sumber: www.bbc.com/news/av/uk-politics-49401923/the-mayor-who-wears-a-hijab

Baca Juga:

Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-Haknya di Hadapan Nabi

Empat Prinsip NU Ternyata Relevan Membaca Krisis Ekologi

Ukhuwah Nisaiyah: Solidaritas Perempuan dalam Islam

Merawat Bumi Sebagai Tanggung Jawab Moral dan Iman

Napol Riel

Napol Riel

Terkait Posts

Marzuki Wahid

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan

Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif

6 Juli 2025
Samia

Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

6 Juli 2025
Ulama Perempuan

Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan ISIF

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

5 Juli 2025
kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Krisis Ekologi

    Empat Prinsip NU Ternyata Relevan Membaca Krisis Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Bumi Sebagai Tanggung Jawab Moral dan Iman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-Haknya di Hadapan Nabi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ukhuwah Nisaiyah: Solidaritas Perempuan dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ronggeng Dukuh Paruk dan Potret Politik Tubuh Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-Haknya di Hadapan Nabi
  • Empat Prinsip NU Ternyata Relevan Membaca Krisis Ekologi
  • Ukhuwah Nisaiyah: Solidaritas Perempuan dalam Islam
  • Merawat Bumi Sebagai Tanggung Jawab Moral dan Iman
  • Jihad Perempuan Melawan Diskriminasi

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID