• Login
  • Register
Sabtu, 19 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Realitas Kehidupan yang Beragam dan Plural adalah Keniscayaan

Doktrin kerahmatan universal (rahmatan li al-'alamin) meniscayakan sikap penghargaan terhadap keragaman realitas dan penerimaan terhadap pandangan orang lain (liyan).

Redaksi Redaksi
22/04/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Beragam

Beragam

588
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Realitas kehidupan adalah beragam, plural. Ini adalah keniscayaan alam ciptaan Tuhan. “Ia tabdila li khalqillah”. Tidak seorang manusia pun dapat mengubahnya. Atas dasar ini, maka tidak seorang pun yang dapat menolak kehadiran keanekaan manusia itu di bumi ini berikut seluruh hal yang melekat pada dirinya masing-masing, termasuk di dalamnya agama, keyakinan, atau kepercayaan.

Nabi juga tidak mampu menjadikan semua keluarganya mengikuti ajarannya, meskipun beliau sangat menginginkan dan terus mengajaknya.

Abu Jahal (Amr bin Hisyam bin al-Mughirah) adalah paman Nabi yang bukan hanya tidak mau beriman kepada ajaran Nabi. Bahkan memusuhi keponakannya itu. Hal itu karena keimanan adalah anugerah Tuhan semata. Mengenai ini Allah mengatakan:

اِنَّكَ لَا تَهْدِيْ مَنْ اَحْبَبْتَ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚوَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ

“Muhammad, sungguh kamu tidak dapat memberi petunjuk (hidayah) kepada orang yang kamu cintai, tetapi Allah lah yang memberikannya kepada siapa yang dikehendakiNya”. (QS. al-Qasas, 28: 56).

Baca Juga:

Ruang Baru Perempuan dalam Kehidupan Masa Kini

Membangun Kehidupan yang Sehat Dimulai dari Keluarga

Berumah Tangga adalah Seni Kehidupan

Belajar dari Kehidupan Rumah Tangga Nabi: Menyelesaikan Konflik Tanpa Kekerasan

Tugas Nabi hanyalah menawarkan jalan ke arah kehidupan yang benar dan baik di satu sisi dan memperingatkan jalan yang salah dan buruk.

Fungsi Nabi disebut al-Qur’an sebagai orang yang menawarkan dan mengajak kepada kebahagiaan hidup (mubasysiran) dan memperingatkan akan penderitaan hidup (nadziran).

Nabi tidak diberi hak oleh Tuhan untuk memaksa orang untuk mengikuti keyakinan dan jalan hidupnya (lasta ‘alaihim bi musaithir). Menjadi muslim atau tidak adalah hak prerogatif Allah.

Rahmat Bagi Semesta

Oleh karena itu, adalah hak setiap orang untuk menerima atau menolak ajakan keselamatan dan kegembiraan yang Nabi tawarkan. Tuhanlah yang akan menentukan tempatnya masing-masing di akhirat kelak, bahagia atau sengsara. Islam, Nabi sebutkan sebagai Rahmat bagi semesta.

Islam sejak awal diturunkan Tuhan untuk menjadi rahmat bagi semesta (QS. al-Anbiya, 21: 107). Nabi juga menyatakan, bahwa, “Sungguh, aku diutus hanya untuk menyempurnakan budi pekerti yang luhur” (Muwatta Imam Malik, no. 1643).

Doktrin kerahmatan universal (rahmatan li al-‘alamin) meniscayakan sikap penghargaan terhadap keragaman realitas dan penerimaan terhadap pandangan orang lain (liyan).

Kerahmatan Islam menolak dengan tegas setiap sikap dan pandangan manusia yang menafikan dan menghilangkan hak hidup dan pilihan-pilihan manusia hanya karena ketidaksamaan latar belakang sosial, budaya, politik, agama, keyakinan, bahasa dan lain-lain.

Islam rahmatan li al-‘alamin, juga menolak setiap pandangan yang penuh prasangka buruk dan setiap cara yang berusaha membunuh karakter atau bahkan melenyapkan hak hidup setiap manusia.

Nabi menyatakan: , “Aku tidak diutus Tuhan untuk menjadi pengutuk. Melainkan Aku diutus untuk memberi kasih sayang” (Sahih Muslim, no. 6778). []

Tags: beragamkehidupanKeniscayaanpluralRealitas
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Nabi Saw

Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan

18 Juli 2025
rajulah al-‘Arab

Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

18 Juli 2025
Sejarah Perempuan

Mengapa Perempuan Ditenggelamkan dalam Sejarah?

18 Juli 2025
Rabi’ah al-Adawiyah

Belajar Mencintai Tuhan dari Rabi’ah Al-Adawiyah

18 Juli 2025
Sejarah Perempuan dan

Mengapa Sejarah Ulama, Guru, dan Cendekiawan Perempuan Sengaja Dihapus Sejarah?

17 Juli 2025
Menjadi Pemimpin

Perempuan Menjadi Pemimpin, Salahkah?

17 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Fazlur Rahman

    Fazlur Rahman: Memahami Spirit Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi tentang Solidaritas yang Tidak Netral dalam Menyikapi Penindasan Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kehamilan Perempuan Bukan Kompetisi: Memeluk Setiap Perjalanan Tanpa Penghakiman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • COC: Panggung yang Mengafirmasi Kecerdasan Perempuan
  • Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan
  • Fazlur Rahman: Memahami Spirit Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Al-Qur’an
  • Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab
  • Refleksi tentang Solidaritas yang Tidak Netral dalam Menyikapi Penindasan Palestina

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID