• Login
  • Register
Kamis, 7 Desember 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Sejarah Awal Peringatan Maulid Nabi Muhammad

Raja al-Muzhaffar Abu Sa'id Kaukibri, adalah orang pertama yang menyelenggarakan peringatan kelahiran (maulid) Nabi Muhammad Saw secara megah dan besar-besaran

Redaksi Redaksi
04/10/2022
in Hikmah
0
maulid nabSejarah Awal Peringatan Maulid Nabi Muhammadi muhammad

Sejarah Awal Peringatan Maulid Nabi Muhammad

376
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Refleksi Perang Israel, dan Sepucuk Surat Wanita Yahudi untuk Pejuang Al-Qassam di Gaza
  • Misoginisnya Ummu Jamil Relate Sampai Zaman Kini
  • Mengenal Sukainah, Sang Cicit Nabi yang Punya Pemikiran Progresif
  • Menguak Dalih Kekerasan Israel lewat Topeng Agama

Baca Juga:

Refleksi Perang Israel, dan Sepucuk Surat Wanita Yahudi untuk Pejuang Al-Qassam di Gaza

Misoginisnya Ummu Jamil Relate Sampai Zaman Kini

Mengenal Sukainah, Sang Cicit Nabi yang Punya Pemikiran Progresif

Menguak Dalih Kekerasan Israel lewat Topeng Agama

Mubadalah.id – Berikut ini menjelaskan tentang sejarah awal peringatan Maulid Nabi Muhammad. Dalam memperingati maulid Nabi Muhammad Saw ini, sebetulnya siapakah di antara kaum muslimin yang mengawali peringatan atas kelahiran Nabi ini.

Ada sejumlah informasi mengenai hal ini. Antara lain Imam al-Suyuthi. Ia menginformasikan kepada kita bahwa penguasa Irbil, sebuah kota yang terletak di negara Irak bagian utara.

Raja al-Muzhaffar Abu Sa’id Kaukibri, adalah orang pertama yang menyelenggarakan peringatan kelahiran (maulid) Nabi Muhammad Saw secara megah dan besar-besaran.

Perayaan maulid Nabi Muhammad Saw dihadiri oleh para pejabat kerajaan, para ulama dari berbagai disiplin ilmu dan para kaum sufi.

Kehadiran para ulama dan kaum sufi ini dipandang bahwa mereka menganggap perayaan atau peringatan tersebut sah adanya, tak melanggar aturan agama.

Mereka menganggap perayaan ini adalah sesuatu yang baik, meski tak pernah Nabi atau para sahabat lakukan, karena itu adalah sebuah cara belaka, tak lebih.

Ibn Khallikan, dalam kitab Wafayat al-A’yan menyebutkan :

“Imam al-Hafizh Ibn Dyhyah, seorang tokoh ulama termasyhur, datang dari Maroko menuju Syam dan kemudian ke Irak.”

“Ketika melintasi daerah Irbil pada tahun 604 Hijrah, beliau mendapati Sultan al-Muzhaffar. Raja Irbil tersebut memberikan perhatian sangat besar terhadap perayaan Maulid Nabi.”

“Ibn Dyhyah kemudian menulis sebuah buku tentang Maulid Nabi yang berjudul al Tanwir Fi Maulig al-Basyir an-Nadzir. Karya ini untuk Sultan al-Muzhaffar, dan sang Sultan memberinya 1.000 dinar”. []

Perkembangan selanjutnya, sebagaimana dikutip dari Sejarah Maulid Nabi dari Masa ke Masa, di Bincangsyariah.com perayaan maulid menyebar keseluruh penjuru dunia, termasuk ke Indonesia. Dalam hal ini, Sunan kalijogo sering disebut sebagai pencetus perayaan maulid di bumi nusantara.

Pada masa itu, rakyat Indonesia masih dalam pelukan keyakinan Hindu-Budha. Sunan Kalijogo mencoba menyadarkan mereka untuk menuju jalan kebenaran. Banyak diantara mereka yang akhirnya masuk Islam.

Mereka yang mau masuk Islam ini, oleh Sunan Kalijogo dikumpulkan untuk mengikrarkan syahadatain. Agar lebih mudah menarik perhatian mereka, beliau mengadakan acara yang menarik, dan salah satunya adalah acara perayaan maulid nabi di bulan rabi’ul awal. Sampai saat ini, peninggalan sejarah ini masih tampak pada acara sekaten yang marak diselenggarakan terutama di daerah Yogyakarta dan Solo.

Demikian penjelasan terkait sejarah awal peringatan maulid Nabi Muhammad. Semoga bermanfaat.

Sumber tulisan : Buku Merayakan Hari-hari Indah Bersama Nabi Muhammad karya KH. Husein Muhammad.

Tags: bulan MaulidMaulid NabiMaulid Nabi Muhammad SawPeringatanPertama Kalisejarah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

prinsip kasih sayang anak

Dalil Al-Qur’an Tentang Prinsip Kasih Sayang Kepada Anak

6 Desember 2023
birr al-aulad

Konsep Birr Al-Aulad dalam Islam

6 Desember 2023
konsep birr al-walidain

Konsep Birr Al-Walidain dalam Islam

6 Desember 2023
birr al-walidain

Makna Konsep Birr Al-Walidain dan Birr Al-Aulad

6 Desember 2023
Pesan Rasulullah; Mendidik Anak dengan Kasih Sayang

Pesan Rasulullah Saw: Didiklah Anak dengan Kasih Sayang

5 Desember 2023
konsep birr al-walidain

Islam Mengenalkan Konsep Birr Al-Walidain dan Birr Al-Aulad

5 Desember 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Darurat Femisida

    Refleksi 16 HAKTP: Indonesia Darurat Femisida

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi Perang Israel, dan Sepucuk Surat Wanita Yahudi untuk Pejuang Al-Qassam di Gaza

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FGD All About Respect untuk Langkah Awal Mencegah Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Konsep Birr Al-Walidain dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Konsep Birr Al-Aulad dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Dalil Al-Qur’an Tentang Prinsip Kasih Sayang Kepada Anak
  • Buku Anatomi Perasaan Ibu: Pengalaman Biologis Perempuan yang Tak Mudah
  • Konsep Birr Al-Aulad dalam Islam
  • Refleksi Perang Israel, dan Sepucuk Surat Wanita Yahudi untuk Pejuang Al-Qassam di Gaza
  • Konsep Birr Al-Walidain dalam Islam

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist