• Login
  • Register
Senin, 19 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Sering Insecure? Mari Memahami Makna QS At-Tin Ayat 4 Dengan Cermat!

Salah satu indikasi dari munculnya perasaan insecure adalah berasal dari pikiran negatif seseorang terkait bentuk tubuh yang tidak ideal

Naylul Izzah Walkaromah Naylul Izzah Walkaromah
27/11/2023
in Hikmah
0
Insecure

Insecure

1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Insecure merupakan sebuah perasaan ragu, tidak percaya diri, dan cemas dalam diri seseorang. Setiap individu seringkali mengalami perasaan insecure. Dengan beragamnya standar kehidupan di media sosial menjadikan faktor dari perasaan insecure.

Salah satu indikasi dari munculnya perasaan insecure adalah berasal dari pikiran negatif seseorang terkait bentuk tubuh yang tidak ideal. Mirisnya, seorang individu bahkan tidak segan-segan melakukan perbandingan fisik dengan orang lain. Baik itu terhadap teman, saudara, ataupun seseorang yang ada di sekitarnya.

Hal demikian selaras dengan salah satu teori sosial yakni teori social comparison. Teori tersebut menyebutkan bahwa setiap individu cenderung melakukan upaya perbandingan antara keadaan dirinya dengan diri orang lain.

Apabila pemikiran bahwa penampilan fisik ideal adalah sebagaimana standar yang tersebar di media sosial, maka tentu bukan hal yang tepat dan justru keliru. Pemikiran itu akan mengakibatkan setiap orang akan membandingkan dirinya secara terus-menerus kepada standar yang tidak realistis.

Maka tidak heran ketika seorang individu dengan berat badan yang normal memiliki asumsi negatif terhadap dirinya. Karena telah terpengaruh dengan bentuk tubuh ideal yang tersebar melalui media.

Baca Juga:

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

Mengapa Waktu Berlalu Cepat dan Bagaimana Mengendalikannya?

Kesaksian Menurut Penjelasan Al-Qur’an

Al-Qur’an Tidak Membedakan Kesaksian Perempuan dan Laki-laki

Apabila berlarut, akan memunculkan perasaan kecewa terhadap diri sendiri. Selain itu, juga akan mengakibatkan adanya rasa tidak nyaman dengan bentuk fisik masing-masing. Maka setiap pikiran negatif terhadap diri sendiri menjadi hal yang perlu dihilangkan.

Perlunya menyadari pula bahwa setiap manusia sudah tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Masing-masing individu juga harus mengembangkan setiap minat, bakat dan potensi individu. Memiliki suatu kelebihan pasti menjadi suatu kebanggaan.

Namun, sebaliknya, di sisi lain terdapat individu yang tidak dapat menerima kekurangan dan kecewa terhadap diri sendiri. Maka dengan segala kelebihan dan kekurangan, sebagai manusia haruslah memiliki rasa syukur atas pemberian Allah.

Interpretasi QS At-Tin Ayat 4 Dalam Pandangan Mufassir

QS At-Tin Ayat 4 merupakan konteks penggambaran sebuah anugerah Allah kepada manusia. Penciptaan terkait bentuk tubuh manusia terdapat sebagaimana dalam firmanNya berikut:

لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

“sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik baiknya.”

Lafadz ahsan dalam kamus bahasa Arab memiliki arti; yang lebih baik, lebih utama, lebih indah, dan dalam kondisi terbaik. Sedangkan lafadz taqwim memiliki arti bentuk fisik yang sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Dalam memaknai ayat ini, para mufassir al-Qur’an memiliki argumen yang senada, bahwa penciptaan manusia adalah dalam bentuk yang terbaik. Ibnu Katsir dalam karya tafsirnya menyebutkan bahwa makna dari QS at-Tin ayat 4 adalah Allah menciptakan manusia dalam bentuk fisik dan wujud yang terbaik.

Wahbah Az-Zuhaili menginterpretasikan QS at-Tin ayat 4 dengan menjelaskan bahwa Allah telah menciptakan manusia dalam rupa dan bentuk sebaik-baiknya. Dibentuk dengan perawakan yang seimbang, susunan anggota tubuh yang sesuai dan bagus. Serta memeiliki perbedaan dengan makhluk lainnya karena manusia memiliki akal dan pikiran.

Quraish Shihab, tokoh mufassir Indonesia turut menafsirkan lafadz ahsani taqwim. Menurutnya, penciptaan manusia dalam bentuk fisik dan psikis yang sebaik-baiknya. Kemudian menurut Sayyid Quthb dalam tafsir Fi Zhilal Al-Qur’an, dalam QS at-Tin ayat 4 tampak bagaimana perhatian Allah dalam menciptakan manusia dalam bentuk yang terbaik. Hal tersebut menunjukkan perhatian yang lebih dari Allah kepada manusia.

Al-Maraghi dalam tafsirnya berpendapat tentang interpretasi QS at-Tin ayat 4 sebagai berikut;

“Sesungguhnya Allah telah ciptakan manusia dalam bentuk yang paling baik. Allah ciptakan dia dengan ukuran tinggi yang memadai. Memakan makanannya dengan tangannya, tidak seperti makhluk lain yang mengambil dan memakan makanannya dengan mulutnya. Lebih dari itu Allah istimewakan manusia dengan akalnya, agar bisa berpikir dan menimba berbagai ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, manusia memiliki kekuatan dan pengaruh yang dengan keduanya bisa menjangkau segala sesuatu.”

Analisa Kesempurnaan Manusia Dalam QS At-Tin Ayat 4

Berdasarkan paparan pendapat dari berbagai mufassir terdapat kesimpulan bahwa Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk yang paling bagus dan terbaik. Pemahaman terkait lafadz ahsani taqwim adalah bentuk fisik terbaik sesuai dengan kemaslahatan kehidupannya, bukan sesuai dengan pandangan orang lain. Karena suatu hal yang ideal dalam pandangan orang lain, belum tentu sesuai dan mengandung kemaslahatan dalam diri sendiri.

Hanya Allah yang mengetahui hikmah penciptaan makhlukNya. Apabila seseorang memiliki ciptaan dan bentuk fisik demikian, karena kelak terdapat kebutuhan yang relevan dengan kondisi itu. Memiliki pemahaman bahwa penciptaan manusia sesuai dengan kemaslahatan hidup menjadi hal yang penting direalisasikan. Karena akan selalu ada hikmah dari penciptaan manusia.

Pada dasarnya, manusia harus senantiasa bersyukur dengan kondisi fisik atas anugerah Allah. Selain ungkapan rasa syukur dari hati dan ucapan, juga perlu dengan tindakan. Salah satunya adalah dengan mentaati perintah Allah dan menjauhi larangan Allah.

Namun, sedikit sekali manusia yang menyadari akan pentingnya bersyukur kepada Allah. Segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini merupakan kehendak Allah. Begitupula dengan penciptaan bentuk fisik manusia. Hendaknya, manusia memahami hikmah atas takdir Allah dengan menggunakan kacamata keimanan.

Kandungan dalam ayat al-Qur’an memuat jawaban dan solusi atas beragamnya probematika dalam kehidupan. Dengan pemahaman cermat terhadap QS at-Tin ayat 4, hendaknya masing-masing individu memiliki kesadaran agar tidak mudah menyalahkan kondisi fisik atau tubuhnya dan menghilangkan perasaan insecure.

Ajaran al-Qur’an adalah bertujuan membersihkan hati agar tidak terkontaminasi dengan anggapan buruk pada diri sendiri salah satunya sifat insecure. Selain itu, perlu memperbaiki pola pikir atau sebuah persepsi buruk terhadap tubuhnya sendiri.

Adapun pentingnya menghilangkan perasaan insecure dan pikiran negatif karena akan mempengaruhi pikiran, kesehatan, merasa terbebani dan kekecewaan yang berkepanjangan. Nilai-nilai Islam mengajarkan untuk mensyukuri bentuk tubuh dan fisik sesuai pori diri yang merupakan ciptaan terbaik dari Allah. []

Tags: al-quranayat al-Qur'anAyat Penciptaan ManusiaHikmah Al-Qur'anInsecureKesehatan MentalMakna AyatMental Health
Naylul Izzah Walkaromah

Naylul Izzah Walkaromah

Mahasiswa Magister Studi Islam UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Terkait Posts

Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

    KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Ratu Junti, Sufi Perempuan dari Indramayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi
  • Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version