• Login
  • Register
Sabtu, 24 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Sikap Saling Kasih Sayang Jadi Pokok Ajaran Islam

Menurut Kang Faqih, kasih sayang adalah ajaran pokok dalam Islam mengenai relasi sosial dan kemanusiaan.

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
08/04/2022
in Hikmah
0
sikap kasih sayang

sikap kasih sayang

214
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Nabi Muhammad Saw merupakan suri tauladan bagi seluruh umat Islam. Beliau mengajarkan untuk mempunyai sikap saling kasih sayang kepada siapapun, baik kepada laki-laki maupun perempuan. (Baca: Menaker: Pemerintah Terus Mendorong Peningkatan Kompetensi Perempuan)

Perintah untuk bersikap saling kasih sayang ini tertulis dalam hadis Shahih Bukhari.

Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Ra ini, berisi bahwa Rasulullah Saw, bersabda, “Barangsiapa yang tidak menyayangi, tidak akan disayangi.” (Shahih Bukhari). (Baca: Dalil Al-Qur’an Tentang Prinsip Kasih Sayang Kepada Anak)

Perintah untuk bersikap saling menyayangi seperti di dalam hadis di atas merupakan penegasan mengenai sifat timbal-balik.

Dalam ungkapan positif, seperti dikutip dari buku 60 Hadis Shahih karya Faqihuddin Abdul Kodir, bahwa seseorang itu mesti menyayangi orang lain, jika ingin disayangi.

Baca Juga:

Meneladani Noble Silence dalam Kisah Bunda Maria dan Sayyida Maryam menurut Al-Kitab dan Al-Qur’an

Jalan Mandiri Pernikahan

Menyusui Anak dalam Pandangan Islam

KB dalam Pandangan Islam

Jika ia sendiri tidak mau menyayangi orang lain, lanjut kata Kang Faqih, maka ia tidak bisa berharap untuk disayang orang lain.

“Ini logika timbal-balik mengenai kasih sayang,” tulis Kang Faqih.

Lebih dari itu, menurut Kang Faqih, teks hadis di atas menegaskan bahwa kasih sayang adalah ajaran pokok dalam Islam mengenai relasi sosial dan kemanusiaan.

“Kerasulan Nabi Muhammad Saw sebagaimana ditegaskan al-Qur’an, adalah untuk menghadirkan secara nyata kasih sayang kepada seluruh makhluk hidup dan alam semesta,” katanya.

Dalam bahasa al-Qur’an, kata Kang Faqih, rahmatan lil alamin merupakan rahmat semesta alam, dan seluruh manusia, termasuk laki-laki dan perempuan.

“Perempuan tidak dikecualikan untuk memperoleh segala kemaslahatan dan kasih sayang Islam,” tambahnya. []

Tags: islamkasih sayangKesalingannabi muhammad
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

Meneladani Noble Silence

Meneladani Noble Silence dalam Kisah Bunda Maria dan Sayyida Maryam menurut Al-Kitab dan Al-Qur’an

24 Mei 2025
ihdâd

Ihdâd: Pengertian dan Dasar Hukum

24 Mei 2025
Filosofi Santri

Filosofi Santri sebagai Pewaris Ulama: Implementasi Nilai Islam dalam Kehidupan Sosial

23 Mei 2025
KB perempuan

Benarkah KB Hanya untuk Perempuan?

23 Mei 2025
KB dan Politik

KB dan Politik Negara

22 Mei 2025
KB Modern

5 Jenis KB Modern

22 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Laku Tasawuf

    Hidup Minimalis juga Bagian dari Laku Tasawuf Lho!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjembatani Agama dan Budaya: Refleksi dari Novel Entrok Karya Oky Madasari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Pelecehan Guru terhadap Siswi di Cirebon: Ketika Ruang Belajar Menjadi Ruang Kekerasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Self Awareness Ala Oh Yi Young di Resident Playbook

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bulan Kebangkitan: Menegaskan Realitas Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Tegaskan Eksistensi Keulamaan Perempuan
  • Meneladani Noble Silence dalam Kisah Bunda Maria dan Sayyida Maryam menurut Al-Kitab dan Al-Qur’an
  • Ihdâd: Pengertian dan Dasar Hukum
  • Hidup Minimalis juga Bagian dari Laku Tasawuf Lho!
  • Menjembatani Agama dan Budaya: Refleksi dari Novel Entrok Karya Oky Madasari

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version