• Login
  • Register
Jumat, 3 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Tanda Berakhirnya Malam

Abdul Rosyidi Abdul Rosyidi
07/09/2019
in Hikmah
0
Tanda Berakhirnya Malam
12
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Seorang guru spiritual bertanya kepada murid-muridnya bagaimana mereka dapat membedakan kapan malam telah berakhir dan hari yang baru telah dimulai.

Seorang murid menjawab, “ketika Anda melihat seekor binatang dari kejauhan dan dapat membedakan apakah binatang itu seokor sapi atau kerbau.”

“Bukan itu jawabannya,” kata seorang guru.

Murid yang lain menjawab, “ketika Anda melihat pohon dari kejauhan dan dapat membedakan apakah pohon itu pohon kelapa atau pohon pinang.”

“Salah lagi,” kata sang guru.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Makna Hijab Menurut Para Ahli
  • 5 Penyebab Su’ul Khatimah yang Dilalaikan
  • Kisah Saat Perempuan Berbicara dan Berpendapat di Depan Nabi Saw
  • Gaya Hidup Minimalis Dimulai dari Meminimalisir Pakaian

Baca Juga:

Makna Hijab Menurut Para Ahli

5 Penyebab Su’ul Khatimah yang Dilalaikan

Kisah Saat Perempuan Berbicara dan Berpendapat di Depan Nabi Saw

Gaya Hidup Minimalis Dimulai dari Meminimalisir Pakaian

“Kalau begitu, apa jawabannya?” tanya salah seorang murid yang lain.

“Ketika Anda menatap wajah setiap laki-laki dan mengenalinya sebagai saudaramu;

ketika Anda menatap wajah setiap perempuan dan mengenalinya sebagai saudarimu.

Kalau Anda tidak dapat melakukan hal ini, entah hari menunjukkan pukul berapa menurut perhitungan matahari, hari masih tetaplah malam.”

Hari akan disinari penuh cahaya tatkala kita mampu memperlakukan orang lain dengan baik, laki-laki maupun perempuan. Sebelum itu, langit kita masih dipenuhi kegelapan. Kita berada di remang malam.

Selanjutnya, siang akan menjadi sangat benderang dan transparan saat ke-aku-an menghilang, lalu hanya tersisa engkau.[]

 

 

Seorang guru spiritual bertanya kepada murid-muridnya bagaimana mereka dapat membedakan kapan malam telah berakhir dan hari yang baru telah dimulai.

Seorang murid menjawab, “ketika Anda melihat seekor binatang dari kejauhan dan dapat membedakan apakah binatang itu seokor sapi atau kerbau.”

“Bukan itu jawabannya,” kata seorang guru.

Murid yang lain menjawab, “ketika Anda melihat pohon dari kejauhan dan dapat membedakan apakah pohon itu pohon kelapa atau pohon pinang.”

“Salah lagi,” kata sang guru.

“Kalau begitu, apa jawabannya?” tanya salah seorang murid yang lain.

“Ketika Anda menatap wajah setiap laki-laki dan mengenalinya sebagai saudaramu;

ketika Anda menatap wajah setiap perempuan dan mengenalinya sebagai saudarimu.

Kalau Anda tidak dapat melakukan hal ini, entah hari menunjukkan pukul berapa menurut perhitungan matahari, hari masih tetaplah malam.”

Hari akan disinari penuh cahaya tatkala kita mampu memperlakukan orang lain dengan baik, laki-laki maupun perempuan. Sebelum itu, langit kita masih dipenuhi kegelapan. Kita berada di remang malam.

Selanjutnya, siang akan menjadi sangat benderang dan transparan saat ke-aku-an menghilang, lalu hanya tersisa engkau.[]

Abdul Rosyidi

Abdul Rosyidi

Abdul Rosyidi, editor. Alumni PP Miftahul Muta'alimin Babakan Ciwaringin Cirebon.

Terkait Posts

Hijab

Makna Hijab Menurut Para Ahli

3 Februari 2023
Penyebab Su'ul Khatimah

5 Penyebab Su’ul Khatimah yang Dilalaikan

3 Februari 2023
Perempuan Berbicara dan Berpendapat

Kisah Saat Perempuan Berbicara dan Berpendapat di Depan Nabi Saw

3 Februari 2023
Nabi Saw Menghormati Anak Perempuan

Kisah Anak Perempuan yang Nabi Muhammad Saw Hormati

3 Februari 2023
Nabi Khidr as

Kisah Saat Nabi Khidr As Menemui Pelayan Perempuan

3 Februari 2023
ceria

Nabi Saw Menyambut Ceria Kehadiran Anak Perempuan

2 Februari 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Satu Abad NU

    Satu Abad NU:  NU dan Kebangkitan Kaum Perempuan 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Anak Perempuan yang Nabi Muhammad Saw Hormati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Ibn Hazm aẓ-Ẓahiri Terhadap Ulama yang Membolehkan Pernikahan Tanpa Wali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Penyebab Su’ul Khatimah yang Dilalaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaya Hidup Minimalis Dimulai dari Meminimalisir Pakaian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Makna Hijab Menurut Para Ahli
  • 5 Penyebab Su’ul Khatimah yang Dilalaikan
  • Kisah Saat Perempuan Berbicara dan Berpendapat di Depan Nabi Saw
  • Gaya Hidup Minimalis Dimulai dari Meminimalisir Pakaian
  • Kisah Anak Perempuan yang Nabi Muhammad Saw Hormati

Komentar Terbaru

  • Refleksi Menulis: Upaya Pembebasan Diri Menciptakan Keadilan pada Cara Paling Sederhana Meneladani Gus Dur: Menulis dan Menyukai Sepakbola
  • 5 Konsep Pemakaman Muslim Indonesia pada Cerita Singkat Kartini Kendeng dan Pelestarian Lingkungan
  • Ulama Perempuan dan Gerak Kesetaraan Antar-umat Beragama pada Relasi Mubadalah: Muslim dengan Umat Berbeda Agama Part I
  • Urgensi Pencegahan Ekstrimisme Budaya Momshaming - Mubadalah pada RAN PE dan Penanggulangan Ekstrimisme di Masa Pandemi
  • Antara Ungkapan Perancis La Femme Fatale dan Mubadalah - Mubadalah pada Dialog Filsafat: Al-Makmun dan Aristoteles
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist