• Login
  • Register
Sabtu, 1 April 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Teladan Nabi Bergaul dengan Non Muslim

Rohmat Devida Rohmat Devida
28/10/2020
in Hikmah, Pernak-pernik
0
213
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Islam pada esensinya memandang manusia dan kemanusiaan secara positif dan optimis. Menurut Islam, manusia berasal dari satu asal yang sama; keturunan Adam dan Hawa. Meski berasal dari nenek moyang yang sama tetapi kemudian manusia menjadi bersuku-suku, berkaum-kaum, atau berbangsa-bangsa, lengkap dengan kebudayaan dan peradaban khas masing-masing.

Semua perbedaan dan distingsi ini, selanjutnya mendorong mereka untuk saling mengenal dan menumbuhkan apresiasi dan respek satu sama lain. Perbedaan di antara umat manusia dalam pandangan Islam bukanlah karena warna kulit dan bangsa, tetapi hanyalah tergantung pada tingkat ketaqwaan masing-masing (Q.S Al-Hujarat 49: 13). Inilah yang menjadi dasar perspektif Islam “tentang kesatuan umat manusia” (universal humanity), yang pada gilirannya akan mendorong berkembangnya solidaritas antar-manusia (ukhwah insaniyah atau ukhuwah basyariyah).

Hubungan sosial terhadap agama lain dalam pandangan Islam, Satu hal yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW begitu juga oleh Nabi-Nabi lainnya. Karena suatu sifat manusia dan merupakan kebutuhan sosial,  jadi kita saling membutuhkan antara satu dengan yang lain.

Pertemanan sosial malah sangat di anjurkan oleh Nabi Muhammad SAW sendiri, seperti menjalin hubungan baik dengan orang-orang Yahudi dan Nasrani. Bahkan Nabi memaafkan terhadap orang-orang yang jelas-jelas memusuhinya (Kafir Quraisy). Ada cerita Nabi yang sering diludahi oleh orang Yahudi, saat orang Yahudi itu sakit justru Nabi datang menengoknya.

Lebih jauh menurut Islam, manusia dilahirkan dalam keadaan suci (fitrah). Dalam ke Fitrahan manusia ini sejatinya mengarah pada prinsip keadilan kepada seluruh manusia, menghormati terhadap agama lain dan tidak memerangi kepada sesama manusia.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Momen Ramadan, Mengingat Masa Kecil yang Berkemanusiaan
  • Mengasuh Anak Tugas Siapa?
  • Wahai Ayah dan Ibu, Jadilah Sahabat Bagi Anakmu!
  • 5 Dasar Toleransi Menurut Wahbah Az-Zuhaili

Baca Juga:

Momen Ramadan, Mengingat Masa Kecil yang Berkemanusiaan

Mengasuh Anak Tugas Siapa?

Wahai Ayah dan Ibu, Jadilah Sahabat Bagi Anakmu!

5 Dasar Toleransi Menurut Wahbah Az-Zuhaili

 “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu. Karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya, Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. (8) Sesungguhnya, Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka Itulah orang-orang yang zalim.”(Q.S Al Mumtahanah 60: 8-9).

Dengan demikian jelas, Islam mengakui hak hidup agama-agama lain; dan membenarkan para pemeluk agama-agama lain tersebut untuk menjelaskan untuk menjalankan ajaran agama masing-masing. Disinilah terletak dasar ajaran Islam mengenai toleransi beragama.

Dalam konteks historis dalam hubungan dengan agama-agama lain, Al-Faruqi menjelaskan Islam memberikan keistimewaan khusus kepada agama Yahudi dan Kristen. Kehormatan yang diberikan Islam kepada Yudaisme dan Kristianitas yang dalam Al-Quran disebut dengan Ahl Al-kitab, yakni merupakan pengakuan terhadap kedua agama tersebut. Lebih jauh lagi kedudukan sah kedua agama ini bukan bersifat sosio-politis, kultural maupun peradaban melainkan bersifat keagamaan; tegasnya menduduki posisi yang distingsif dalam dokrin Islam itu sendiri.

Dari paparan diatas penulis melihat pada zaman Nabi Muhammad SAW, Islam sangat terbuka, bersahabat, saling melindungi dengan Agama Kristen. Momen historis itu adalah semenjak penetapan piagam Madinah atau sering juga disebut konstitusi Madinah.

Persentuhan Islam Dengan Kristen

Persentuhan antara Islam dan Kristen sebenarnya sudah terjadi ketika Nabi bertemu seorang pendeta bernama Buhaira, namun itu adalah peristiwa yang dialami Nabi sendiri, sementara yang terjadi pertama kali antara umat muslim dengan umat Kristen adalah ketika pada saat peristiwa Hijrah yang pertama.

Rasulullah SAW memerintahkan umat Islam untuk berhijrah ke Ethiopia (Habasyah), lalu beliau bersabda, “Pergilah kalian ke Negeri Habasyah, disana ada seorang raja yang tidak menzalimi siapapun. Itu adalah negeri yang benar. Tinggallah disana sampai Allah SWT memberi kelapangan pada kalian.”

Tidak lama kemudian kaum muslimin hijrah ke Ethiopia untuk menghindari fitnah dan tekanan dari kaum kafir Quraisy. Dan inilah hijrah yang pertama dalam Islam. Para sahabat yang ikut hijrah ketika itu antara lain, Ustman bin Affan r.a, Ruqayyah binti Rasulullah SAW yang merupakan istri Utsman bin Affan, Abu Hudzaifah r.a dan istrinya, Zubair bin Awwam, Mush’ab bin Umair,  dan Abdurrahman bin Auf, dalam hijrah pertama itu sekitar 80 sahabat yang berhasil tiba di Ethiopia. Mereka diterima dan mendapat perlindungan dari Raja Habasyah (Ethiopia)  Negus (Najasyi) yang beragama Kristen.

Mendengar hal itu, kaum kafir Quraisy mengirim Abdullah bin Abi Rabi’ah dan Amr bin Ash. Mereka diminta menemui sang raja dengan membawa berbagai hadiah yang amat banyak, semua itu dipersembahkan kepada sang raja, dengan harapan raja menolak permohonan para pengungsi muslim yang ingin tinggal di Ethiopia untuk sementara dan menyerahkannya pada pihak Quraisy.Di luar dugaan, sang raja menolak menyerahkan kaum muslimin terhadap kafir Quraisy, dan memberikan mereka perlindungan.

Suatu waktu Nabi menerima kunjungan para tokoh Kristen Najran yang berjumlah 60 orang. Di antara mereka terdapat 14 orang dari kalangan pimpinan Kristen Najran. Mereka adalah Abdul Masih, Ayham, Abu Haritsah bin Alqama, Aws, Al Harits, Zaid, Qays, Yazid, Nabih, Khuwailid, ‘Amr, Khalid, Abdullah, dan Yuhannas.

Rombongan dipimpin Abdul Masih, al – Ayham, dan Abu Haritsah ibn Alqama, Abu Haritsah adalah seorang tokoh yang disegani karena kedalaman ilmunya dan konon karena beberapa keramat yang dimilikinya. Menurut Muhammad bin Ja’far bin Al Zubair, ketika rombongan sampai di Madinah, mereka langsung menuju Masjid, saat Nabi sedang melaksanakan shalat Ashar. Mereka memakai jubah dan surban. Ketika waktu kebaktian telah tiba, mereka pun melaksanakannya di dalam Masjid dengan menghadap ke arah timur.

Nabi Muhammad SAW, juga bersikap terbuka dan membangun kedekatan dengan komunitas  Kristen, terutama komunitas Kristen Orthodoks Syiria dan Koptik Mesir yang amat begitu personal, karena itu amat mengesankan. Nabi pernah menjalin  persahabatan dengan seorang penguasa Mesir yang beragama Kristen Orthodoks Koptik. Penguasa Mesir ini, mengirim dua orang gadis kepada Nabi Muhammad SAW, suatu yang lumrah ketika masa itu sebagai jariyah.

Nabi Muhammad SAW mengambil Maria, salah satu dari gadis itu, dan menjadikannya sebagai istri. Beliau berpesan kepada Umar bin al Khattab dan sahabat-sahabat lainnya, bahwa jika umat Islam melalui tangan Umar dan sahabat-sahabatnya sampai ke tanah Mesir hendaknya mereka tetap menghormati saudara-saudara Maria sebagai pemeluk agama Kristen Orthodoks koptik di Mesir dan tidak mengganggunya, bahkan dibiarkan hidup dan berkembang sampai hari ini. []

 

 

Tags: keberagamankemanusiaanKesalinganKisah Nabinon muslimtoleransi
Rohmat Devida

Rohmat Devida

Bekerja di Fahmina Institute

Terkait Posts

Tujuan menikah

Menikah Harus Menjadi Tujuan Bersama, Suami Istri

1 April 2023
Momen Ramadan

Momen Ramadan, Mengingat Masa Kecil yang Berkemanusiaan

1 April 2023
Sarana Menikah

Menikah Adalah Sarana untuk Melakukan Kebaikan

1 April 2023
kerja rumah tangga

Nabi Muhammad Saw Biasa Melakukan Kerja-kerja Rumah Tangga

1 April 2023
Pekerjaan rumah tangga suami istri

Pekerjaan Rumah Tangga Bisa Dikerjakan Bersama, Suami dan Istri

1 April 2023
Rumah Tangga

Hadis Relasi Rumah Tangga

31 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Pekerjaan rumah tangga suami istri

    Pekerjaan Rumah Tangga Bisa Dikerjakan Bersama, Suami dan Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menikah Adalah Sarana untuk Melakukan Kebaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kiprah Nyai Khairiyah Hasyim Asy’ari: Ulama Perempuan yang terlupakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Antara Israel, Gus Dur, dan Sepak Bola Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Momen Ramadan, Mengingat Masa Kecil yang Berkemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menikah Harus Menjadi Tujuan Bersama, Suami Istri
  • Momen Ramadan, Mengingat Masa Kecil yang Berkemanusiaan
  • Menikah Adalah Sarana untuk Melakukan Kebaikan
  • Kasus KDRT: Praktik Mikul Dhuwur Mendem Jero yang Salah Tempat
  • Nabi Muhammad Saw Biasa Melakukan Kerja-kerja Rumah Tangga

Komentar Terbaru

  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist