Mubadalah.id – Tradisi Munggahan merupakan tradisi yang sudah mengakar di masyarakat Cirebon. Tradisi tersebut biasanya dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan.
Tak terasa, bulan suci Ramadan tinggal menghitung hari. Seluruh umat muslim di Indonesia patut menyambutnya dengan penuh kebahagiaan dan suka cita.
Kebahagiaan dan suka cita dalam menyambut bulan suci Ramadan, biasanya diungkapkan melalui berbagai tradisi.
Tradisi yang masih dijaga dan kerap dijalankan dalam menyambut bulan suci Ramadan di salah satu daerah di Cirebon adalah tradisi munggahan. Tradisi ini merupakan tradisi kumpul-kumpul bersama keluarga, tetangga, dan masyarakat sekitar dalam menyambut bulan suci Ramadan.
Saat tradisi munggahan tiba, sanak keluarga, tetangga dan masyarakat sekitar akan melakukan berbagai aktivitas secara bersama-sama dan menghabiskan waktu bersama.
Mereka akan melakukan bersih- bersih lingkungan, ngunjung buyut (ziarah kubur ke sesepuh), jalan-jalan, dan makan-makan secara bersama-sama.
Maka, tidak heran, jika menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu kehadirannya.
Pasalnya, dalam tradisi munggahan menjadi ruang perjumpaan antar keluarga, tetangga dan masyarakat sekitar.
Ada ruang untuk saling memberikan informasi, pengetahuan, pekerjaan, dan cerita-cerita kehidupan yang dijalani.
Dengan demikian, dalam tradisi ini inilah mengajarkan betapa pentingnya untuk terus mempererat jalinan persaudaraan, saling kerjasama, bertemu, ngobrol antar keluarga, tetangga dan masyarakat sekitar.
Sementara itu dalam . Indonesia Punya Cerita: Kebudayaan dan Kebiasaan Unik di Indonesia, biasanya tradisi masyarakat suku Sunda untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan yang dilakukan pada akhir bulan Sya’ban (satu atau dua hari menjelang bulan Ramadhan).
Dalam Pelaksanaanya tradisi ini juga beragam, namun yang jamak dilakukan adalah berkumpul bersama keluarga dan kerabat, makan bersama, saling bermaafan, dan berdoa bersama. Pada sisi lain, biasa bersama-sama keluarga besar tempat wisata dan berziarah ke makam orang tua atau orang saleh, atau melakukan sedekah.
Tradisi munggahan dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan. Tradisi juga sebagai bentuk untuk membersihkan diri dari dosa dan keburukan selama setahun yang telah dilakukan. Sehingga di bulan Ramadhan ini akan mendapatkan ampunan dan rahmat Tuhan. []