• Login
  • Register
Kamis, 19 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Transformasi Al-Qur’an dalam Kehidupan Umat Manusia

Kita mungkin dapat mengatakan bahwa proses transformasi al-Qur'an secara umum adalah transformasi kultural dari tidak ada menjadi ada dan dalam proses yang terus menerus untuk menjadi.

Redaksi Redaksi
07/03/2025
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Transformasi Al-Qur'an

Transformasi Al-Qur'an

956
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Konstruksi sosial baru yang ingin diwujudkan al-Qur’an ditempuh melalui cara-cara yang tidak revolusioner, tidak radikal, tidak instan, dan anti kekerasan. Meski demikian, pembaca teks-teks al-Qur’an yang kritis dan cerdas akan menjumpai bahwa transformasi yang al-Qur’an berikan sesungguhnya dapat kita pandang progresif dan terlalu modern untuk zamannya.

Bayangkan, dalam masa kurang dari 23 tahun al-Qur’an diturunkan, perubahan-perubahan besar telah terjadi. Baik dari aspek sosial, budaya, ekonomi, maupun politik.

Seratus tahun sesudah itu, peradaban baru berskala dunia muncul. Lebih spektakuler lagi adalah bahwa Nabi Muhammad Saw telah mencanangkan prinsip-prinsip kemanusiaan universal. Melalui apa yang kemudian populer kita sebut “Piagam Madinah”.

Marshall G.S. Hodgson menyebut keadaan ini dalam ungkapannya yang menarik:

“Pada tingkat literal yang cerdas di mana suara hati dari orang-orang yang berkembang terlibat. Kedatangan Islam menandai suatu pelanggaran dalam kesinambungan kultural yang tiada bandingnya di antara peradaban-peradaban besar yang telah kita kenal.”

Baca Juga:

Belajar dari Kehidupan Rumah Tangga Nabi: Menyelesaikan Konflik Tanpa Kekerasan

Tujuan Utama Rumah Tangga Menurut Al-Qur’an

Prinsip Penghormatan dan Kasih Sayang Jadi Fondasi untuk Berelasi Antar Manusia

Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

Kita mungkin dapat mengatakan bahwa proses transformasi al-Qur’an secara umum adalah transformasi kultural dari tidak ada menjadi ada. Bahkan dalam proses yang terus menerus untuk menjadi.

Cara-cara atau pendekatan demikian bukan hanya dalam masalah-masalah perempuan. Tetapi juga dalam masalah-masalah yang lain.

Contoh kasus perubahan gradual yang biasa para ahli tafsir kemukakan adalah ayat-ayat tentang khamr (minum-minuman keras) atau riba (bunga dan rente). []

Tags: al-qurankehidupanmanusiaTransformasiumat
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Perkawinan

Perkawinan Bukan Perbudakan: Hak Kemandirian Perempuan dalam Rumah Tangga

19 Juni 2025
Pasangan Hidupnya

Jangan Rampas Hak Perempuan Memilih Pasangan Hidupnya

19 Juni 2025
Sister in Islam

Doa, Dukungan dan Solidaritas untuk Sister in Islam (SIS) Malaysia

18 Juni 2025
Kekerasan dalam

Saatnya Mengakhiri Tafsir Kekerasan dalam Rumah Tangga

18 Juni 2025
Pemukulan

Nabi Tak Pernah Membenarkan Pemukulan Terhadap Perempuan

18 Juni 2025
Hiburan Walimah

Hiburan Walimah yang Meriah, Apakah Membawa Berkah?

17 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Sister in Islam

    Doa, Dukungan dan Solidaritas untuk Sister in Islam (SIS) Malaysia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berproses Bersama SIS Malaysia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nelayan Perempuan Madleen, Greta Thunberg, dan Misi Kemanusiaan Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nabi Tak Pernah Membenarkan Pemukulan Terhadap Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Tastefully Yours : Membongkar Konstruksi Sosial dari Dapur
  • Perkawinan Bukan Perbudakan: Hak Kemandirian Perempuan dalam Rumah Tangga
  • Ibnu Khaldun sebagai Kritik atas Revisi Sejarah dan Pengingkaran Perempuan
  • Jangan Rampas Hak Perempuan Memilih Pasangan Hidupnya
  • Lelaki Patriarki : Bukan Tidak Bisa tapi Engga Mau!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID