• Login
  • Register
Senin, 14 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Ukhuwah Nisaiyah: Solidaritas Perempuan dalam Islam

Dalam sejarah Islam awal, ukhuwah nisaiyah pernah muncul sebagai gerakan kolektif yang menyuarakan keadilan.

Redaksi Redaksi
14/07/2025
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Ukhuwah Nisaiyah

Ukhuwah Nisaiyah

305
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Solidaritas perempuan atau yang kerap disebut ukhuwah nisaiyah sejatinya telah memperoleh legitimasi agama dalam bentuknya yang paling otentik. Islam, lewat pesan-pesan sucinya, menegaskan kesetaraan mendasar antara perempuan dan laki-laki.

Al-Qur’an berulang kali menyatakan hal ini, antara lain dalam surat an-Nisaa’ (4:1), al-Ahzab (33:35), dan al-Hujurat (49:13), yang secara gamblang menegaskan kemuliaan dan kesetaraan manusia tanpa memandang jenis kelamin.

Lebih jauh, Al-Qur’an bahkan menegaskan prinsip solidaritas perempuan dalam salah satu ayatnya:

“Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.” (QS. at-Taubah [9]: 71)

Ayat ini memperlihatkan betapa Tuhan menuntut umat yang beriman agar saling menopang dalam kerja-kerja sosial, politik, kebudayaan, maupun spiritual. Prinsip kebersamaan itu kemudian ditegaskan lagi dalam sabda Nabi Muhammad Saw.,

Baca Juga:

Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-Haknya di Hadapan Nabi

Merawat Bumi Sebagai Tanggung Jawab Moral dan Iman

Jihad Perempuan Melawan Diskriminasi

Kisah Ronggeng Dukuh Paruk dan Potret Politik Tubuh Perempuan

“Hubungan interaksi sosial orang-orang beriman adalah bagaikan satu bangunan atau satu tubuh. Jika salah satu di antara bagian tubuhnya menderita, maka akan menderita pula bagian tubuhnya yang lain.” (HR. Bukhari).

Menariknya, solidaritas perempuan dalam Islam bukan hanya ajaran normatif, tetapi juga telah terpatri dalam praktik sosial sejak masa Rasulullah. Dalam sejarah Islam awal, ukhuwah nisaiyah pernah muncul sebagai gerakan kolektif yang menyuarakan keadilan.

KH. Husein Muhammad dalam bukunya Spiritualitas Kemanusiaan Perspektif Islam Pesantren menuturkan bagaimana para istri Nabi Saw pernah bersama-sama mendatangi beliau untuk mendiskusikan hak-hak mereka dalam berbagai aspek kehidupan rumah tangga maupun sosial.

Kisah Asma’ binti Yazid

Lebih dari itu, suatu hari Asma’ binti Yazid al-Anshariyah datang menemui Rasulullah Saw. sebagai juru bicara para perempuan. “Aku datang kepada Anda sebagai delegasi dan mewakili kaum perempuan,” kata Asma.

Ia lalu menyinggung dominasi sosial, politik, dan ekonomi laki-laki pada zamannya, serta mempertanyakan: “Lalu apa hak dan peran kami untuk semua itu, wahai Nabi?”

Alih-alih menepis kegelisahan itu, Nabi Muhammad Saw. justru menyambut baik keberanian Asma. Beliau menoleh kepada para sahabatnya dan berkata:

“Lihatlah, tidak ada kata-kata yang lebih baik dari seorang perempuan seperti kata-kata perempuan ini.” Sebuah pengakuan yang amat berharga tentang pentingnya suara kritis perempuan dalam membangun masyarakat berkeadilan.

Dari sini kita belajar bahwa ukhuwah nisaiyah bukan hanya soal rasa empati sesama perempuan, tetapi juga gerakan moral dan sosial.

Solidaritas ini, jika terus kita rawat dan kembangkan, dapat menjadi kekuatan penting dalam memperjuangkan kemaslahatan umat secara keseluruhan. Sebab, sejatinya perempuan bukan sekadar pendamping, melainkan juga penggerak utama peradaban. []

Tags: islamperempuanSolidaritasUkhuwah Nisaiyah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Hak-haknya Perempuan

Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-Haknya di Hadapan Nabi

14 Juli 2025
Jihad

Jihad Perempuan Melawan Diskriminasi

14 Juli 2025
Perempuan Masa Kini

Ruang Baru Perempuan dalam Kehidupan Masa Kini

14 Juli 2025
Tafsir Keadilan Gender

Pentingnya Perspektif Keadilan Gender dalam Memahami Tafsir

13 Juli 2025
Perempuan

Merebut Kembali Martabat Perempuan

13 Juli 2025
Narkoba

Hancurnya Keluarga Akibat Narkoba

12 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Ronggeng Dukuh Paruk

    Kisah Ronggeng Dukuh Paruk dan Potret Politik Tubuh Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ruang Baru Perempuan dalam Kehidupan Masa Kini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kedisiplinan Mas Pelayaran: Refleksi tentang Status Manusia di Mata Tuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Titik Temu Antara Fikih dan Disabilitas Mental

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Perspektif Keadilan Gender dalam Memahami Tafsir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-Haknya di Hadapan Nabi
  • Empat Prinsip NU Ternyata Relevan Membaca Krisis Ekologi
  • Ukhuwah Nisaiyah: Solidaritas Perempuan dalam Islam
  • Merawat Bumi Sebagai Tanggung Jawab Moral dan Iman
  • Jihad Perempuan Melawan Diskriminasi

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID