• Login
  • Register
Selasa, 15 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Wadon Dermayu Ora Meneng Menyikapi Berbagai Persoalan Perempuan

Zahra Amin Zahra Amin
21/06/2019
in Aktual
0
Wadon Dermayu Ora Meneng

Sejumlah komunitas perempuan dan organisasi yang peduli isu perempuan membentuk jaringan "Wadon Dermayu Ora Meneng".

15
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Sejumlah komunitas perempuan dan organisasi yang perduli terhadap isu perempuan, seperti Fatayat NU, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), Sarinah GMNI, Kopri PMII, IPPNU, Mangga Berliterasi, dan BEM Fakultas Hukum Universitas Wiralodra Indramayu berkumpul di Kantor PCNU Indramayu, Rabu 19 Juni 2019.

Nama yang disepakati adalah “Wadon Dermayu Ora Meneng”, dengan argumentasi bahwa perempuan Indramayu tidak akan tinggal diam lagi, ketika muncul persoalan yang terkait dengan perempuan dan anak. Karena kelompok ini yang paling rentan dalam masyarakat, juga lemah dalam hal perlindungannya.

Pemimpin Redaksi (Pemred) Mubaadalahnews, Zahra Amin mengatakan, dirinya telah memberikan penguatan kapasitas untuk membangun kesadaran bersama tentang persoalan perempuan. Sebab hal itu bagian dari problem kemanusiaan, sehingga harus diselesaikan bersama.

“Terkait fitnah atau pesona perempuan dan aurat. Bagi sebagian perempuan masih menjadi ketakutan tersendiri, khawatir jika kehadirannya akan menimbulkan fitnah dan dianggap menggoda, sehingga membatasi ruang gerak mereka ketika melakukan kiprah dan peran nyata di masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Koordinator Wadon Dermayu Ora Meneng yang terpilih, Tiana Jeanita menyatakan, perkumpulan komunitas dan organisasi ini menjadi kesempatan luar biasa bagi para pegiat dan penggerak perempuan Indramayu. Hal ini agar mereka lebih peduli terhadap persoalan-persoalan yang terjadi.

Baca Juga:

Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-Haknya di Hadapan Nabi

Empat Prinsip NU Ternyata Relevan Membaca Krisis Ekologi

Ukhuwah Nisaiyah: Solidaritas Perempuan dalam Islam

Merawat Bumi Sebagai Tanggung Jawab Moral dan Iman

Karena, menurutnya, sampai hari ini, setiap komunitas hanya asyik dengan isu dan programnya masing-masing. Bahkan menganggap program milik komunitas sendiri yang paling prioritas, sehingga kurang peduli dan cenderung cuek dengan problem perempuan lainnya.

Setiap kali disodori angka secara nasional maupun level Jawa Barat terkait dengan problem perempuan dan perlindungan anak, lanjut dia, Indramayu menempati urutan terbanyak, tertinggi atau terbesar. Seperti AKI/AKB, Perkawinan Anak, Trafficking/TPPO, KDRT, Pelecehan dan Kekerasan Seksual.

“Kalau perempuan di Indramayu hanya diam saja, tidak melakukan apa-apa, maka persoalan perempuan tidak akan pernah selesai,” pungkasnya. (ZAHRA)

Zahra Amin

Zahra Amin

Zahra Amin Perempuan penyuka senja, penikmat kopi, pembaca buku, dan menggemari sastra, isu perempuan serta keluarga. Kini, bekerja di Media Mubadalah dan tinggal di Indramayu.

Terkait Posts

Marzuki Wahid

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan

Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif

6 Juli 2025
Samia

Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

6 Juli 2025
Ulama Perempuan

Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan ISIF

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

5 Juli 2025
kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Krisis Ekologi

    Empat Prinsip NU Ternyata Relevan Membaca Krisis Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Bumi Sebagai Tanggung Jawab Moral dan Iman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-Haknya di Hadapan Nabi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ukhuwah Nisaiyah: Solidaritas Perempuan dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Ronggeng Dukuh Paruk dan Potret Politik Tubuh Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Asma’ binti Yazid: Perempuan yang Mempertanyakan Hak-Haknya di Hadapan Nabi
  • Empat Prinsip NU Ternyata Relevan Membaca Krisis Ekologi
  • Ukhuwah Nisaiyah: Solidaritas Perempuan dalam Islam
  • Merawat Bumi Sebagai Tanggung Jawab Moral dan Iman
  • Jihad Perempuan Melawan Diskriminasi

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID