• Login
  • Register
Sabtu, 3 Juni 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Workshop Jurnalistik Pelajar NU Bersama Gus Ova

Karimah Iffia Rahman Karimah Iffia Rahman
24/06/2020
in Aktual
0
20
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Covid 19 telah menyukseskan revousi industri 4.0. Semenjak diberlakukan adanya Work From Home (WFH), banyak kegiatan-kegiatan yang bersifat tatap muka langsung seperti kegiatan belajar mengajar, rapat pertemuan, seminar online, dialog interaktif yang biasanya cenderung diadakan disuatu tempat dengan banyak orang berkumpul menghadiri acara tersebut kini beralih virtual.

Istilah-istilah seminar online (semol), web seminar (webminar), podcast, live streaming, meeting zoom, hingga kuliah whatsapp (kulwap) kini menjadi lumrah dan sering berseliwiran untuk menggantikan kegiatan-kegiatan perkumpulan tersebut. Seperti halnya yang dilakukan oleh PC IPPNU Kabupaten Magelang yang sukses menggelar Workshop Jurnalistik NU IPPNU Magelang (17/6) via kulwap.

Acara ini berlangsung pukul 20.00 WIB dengan mengundang Musthofa Asrori sebagai narasumber dan dimoderatori oleh Vinanda Febriani Departemen Jaringan Komunikasi PC IPPNU Kabupaten Magelang. Karena digelar secara online, oleh karena itu 74 peserta yang mengikuti kulwap ini pun berasal tidak hanya dari pelajar NU Magelang, melainkan juga dari berbagai daerah dan instansi.

Berita

Gus Ova, sapaan Jurnalis NU Online ini menjelaskan materi dengan sangat rinci via audio. Beliau menjelaskan bahwa menulis dan membaca adalah kegiatan yang sudah diajarkan sejak seseorang berada di usia dini. Setiap orang yang bisa membaca pasti bisa menulis begitu juga sebaliknya. Namun menulis dalam kulwap ini tidak hanya sekedar menulis curahan hati atau unek-unek di media sosial, melainkan menulis sesuai kaidah jurnalistik yang baik dan benar agar dapat dijadikan sebuah berita.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Prinsip Kesetaraan Dalam Islam
  • Peran Putri Owutango dalam Perkembangan Islam di Gorontalo
  • Keadilan Bagi Perempuan Harus Didasarkan Pada Hak Asasi Manusia
  • Menilik Relasi Gender dalam Agama Budha

Baca Juga:

Prinsip Kesetaraan Dalam Islam

Peran Putri Owutango dalam Perkembangan Islam di Gorontalo

Keadilan Bagi Perempuan Harus Didasarkan Pada Hak Asasi Manusia

Menilik Relasi Gender dalam Agama Budha

Berita adalah sajian informasi yang dikemas dalam tulisan dan lisan yang memenuhi kaidah penulisan dengan unsur  what, where, who, why, when and how (5W1H). Berita haruslah sesuatu yang dibutuhkan oleh masyarakat, aktual (masih hangat dibicarakan dalam kurun waktu satu pekan), serta unik.

Berita bisa didapat melalui liputan langsung, liputan khusus, dan liputan tidak langsung serta wawancara eksklusif. Misalnya talkshow, dialog interaktif, ataupun cerita dan obrolan dengan tokoh penting dan inspiratif. Dari sumber-sumber ini dapat dijadikan berita dengan topik ataupun tema yang sesuai dengan apa yang ingin kita sajikan kepada masyarakat.

Untuk menarik peminat pembaca, pemateri yang juga Pimpinan Redaksi Majalah LIDIK memaparkan bahwa seseorang harus membuat sebuah berita dengan kemasan yang apik dan rangkaian kata yang mudah dicerna pembaca. Judul tentu menjadi poin penting yang harus diperhatikan. Judul berita haruslah menarik dan menggelitik. Judul tidak perlu panjang-panjang, minimal 8-9 kata. Tentu juga harus mencerminkan isi berita.

Judul yang menarik atau kemeklik seperti istilah yang dipakai oleh Gus Ova sangat penting dalam menarik minat pembaca agar tulisan yang ditulis menjadi berita yang unik dan ramai dibicarakan oleh masyarakat. Sehingga berita yang ditulis menjadi berita yang aktual.

Feature

NU Online sebagai wadah literasi keislaman memiliki banyak rubrik diantaranya tentang ideologi, agama, sosial, politik, budaya, pertahanan, tokoh, khutbah, hikmah, opini dan tentu saja berita. Dalam kulwap ini, pemateri tidak hanya membahas tentang berita, beliau juga membahas tatacara menulis dalam rubrik feature.

Ilmu jurnalistik menyebutkan bahwa feature merupakan salah satu bentuk tulisan non-fiksi yang menampilkan sisi human interest dengan kuat. Feature juga tidak harus selalu mengikuti kaidah 5W1H. Kontributor Mubaadalah biasanya menyebut feature dengan refleksi dari sebuah berita aktual.

Perbedaan antara feature dan berita adalah feature tidak harus ditulis dalam kurun waktu sepekan, ia bisa ditulis kapan pun karena bersifat timeless. Namun jika ditulis ketika masih menjadi berita yang hangat diperbincangkan, tentu feature akan menjangkau pembaca lebih banyak. Meski begitu, tidak dipungkiri bahwa feature tentu memiliki peminatnya tersendiri.

Biasanya feature dibaca dengan santai oleh penikmatnya, tidak seperti berita yang dengan membaca cepat pun pembaca akan tahu isi berita tersebut. Mengingat feature adalah berita yang memperbolehkan unsur opini di dalamnya, maka gaya bahasa feature pun biasanya mengandung unsur sastra, namun tetap memaparkan informasi sesuai dengan fakta yang diberitakan.

Penutup

Kelas workshop jurnalistik ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berakhir pada pukul 00.00 WIB. Dari 74 peserta yang mengisi absensi, diambil 5 penanya tercepat mengingat malam semakin larut namun tidak terasa karena antusiasme peserta mengikuti materi yang disampaikan oleh Gus Ova.

Seperti kulwap pada umumnya yang menyediakan sesi berbagi doorprize, doorprize dalam kulwap ini adalah mengirim tulisan kepada panitia dan berkesempatan diunggah di laman Pelajar Teladan serta di laman PCNU Kabupaten Magelang.

Sebelum kulwap ini berakhir, Gus Ova berpesan agar setiap peserta terus berlatih menulis dan membaca. Karena tanpa berlatih, materi kepenulisan tidak akan bisa diaplikasikan sampai kapanpun. Beliau juga berpesan untuk banyak membaca agar tidak bersumber kepada satu sumber saja untuk meminimalisir berita yang tidak valid atau hoax. []

Karimah Iffia Rahman

Karimah Iffia Rahman

Alumni Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jurusan Kesehatan Lingkungan yang kini beraktivitas sebagai Fulltime Mommy and Freelance CDMs. Karya pertamanya yang dibukukan ada pada antologi Menyongsong Society 5.0. Saat ini sedang melanjutkan pendidikan di SGPP Indonesia, Founder Ibuku Content Creator (ICC) dan menulis di Iffiarahman.com. Terbuka untuk menerima kerja sama dan korespondensi melalui [email protected]

Terkait Posts

Piagam Surabaya

6 Rekomendasi Piagam Surabaya

6 Mei 2023

AICIS 2023 Hasilkan Piagam Surabaya, Tolak Politik Identitas

6 Mei 2023
Kekerasan Perempuan

Komnas Perempuan: di Hari Buruh Perempuan Pekerja Masih Alami Kasus Kekerasan Berbasis Gender

2 Mei 2023
Perempuan Pekerja

Hari Buruh: Pastikan Pelindungan Perempuan Pekerja dari Ancaman Keselamatan dan Kesehatan Kerja

2 Mei 2023
Puasa Dalam Perspektif Psikologi

Puasa Dalam Perspektif Psikologi dan Pentingnya Pengendalian Diri

28 Maret 2023
Perempuan Ngaji

Jogan Ramadhan Online: Pengajian Khas Perspektif dan Pengalaman Perempuan

27 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Dewi Suhita

    Dewi Suhita, Ratu Majapahit : Sosok di Balik Tegarnya Karakter Alina Suhita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Maria Ulfah Santoso, Perempuan Yang Ikut Berkontribusi Lahirnya Pancasila

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Childfree sebagai Pilihan Hidup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyempurnakan Tips Langgeng Berumah Tangga ala Gus Baha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Unearthing Muarajambi Temples: Menyingkap Kemegahan Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Prinsip Kesetaraan Dalam Islam
  • Peran Putri Owutango dalam Perkembangan Islam di Gorontalo
  • Keadilan Bagi Perempuan Harus Didasarkan Pada Hak Asasi Manusia
  • Menilik Relasi Gender dalam Agama Budha
  • Mendengarkan Suara Perempuan Korban

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist