• Login
  • Register
Selasa, 24 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

27 Pesantren dan Ribuan Santri Ikuti Halaqah Muda Pra-KUPI Dua

“Kami santri muda mendukung kongres ulama perempuan Indonesia kedua di Jepara,” ucap ribuan santriwan dan santriwati di seluruh Indonesia

Redaksi Redaksi
18/07/2022
in Aktual
0
Dukung KUPI

Dukung KUPI

275
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ribuan santri dan pengasuh baik para kiai dan bu nyai dari 27 pondok pesantren di seluruh Indonesia ikuti Halaqah Muda Pra Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) Dua.

Keikut sertaan ribuan santri dan pengasuh pondok pesantren itu sebagai bentuk dukungan kegiatan KUPI Dua yang akan digelar di Jepara nanti.

“Kami santri muda mendukung kongres ulama perempuan Indonesia kedua di Jepara,” ucap ribuan santriwan dan santriwati di seluruh Indonesia, pada acara Sapa Santri Halaqah Muda Menuju KUPI Dua, pada Sabtu, 16 Juli 2022.

Kegiatan Halaqah Muda Menuju KUPI Dua yang digelar secara offline di Pondok Pesantren Krapyak dan online melalui Platform Zoom itu dihadiri langsung oleh Anggota Majelis Musyawarah KUPI, Dr. Nur Rofiah, Bil. Uzm.

Ibu Nyai Nur berharap, KUPI Dua yang akan digelar nanti, dapat mewujudkan kehidupan yang adil dan maslahat bagi laki-laki maupun perempuan, serta mendorong dunia menjadi kehidupan yang beradab dan penuh keadilan.

Baca Juga:

Two State Solution: Solusi Perdamaian bagi Palestina-Israel atau Tantangan Integritas Nasional Terhadap Pancasila?

Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih

Ketuhanan yang Membebaskan: Membangun Perdamaian dengan Dasar Pancasila

Fenomena Inses di Indonesia: Di Mana Lagi Ruang Aman bagi Anak?

“KUPI bisa menjadi rumah bagi ibu nyai dan kiai yang mempunyai pengetahuan dan perspektif keadilan gender,” jelasnya.

Untuk diketahui, 27 pondok pesantren yang mendukung terselenggaranya KUPI Dua itu di antaranya PP. Wahid Hasyim Yogyakarta, PP. Al-Falah Salatiga, PP. Walindo Pekalongan, PP. Hasyim Asyari Jepara, PP. Al Azqiya Malang, PP. KHAS Kempek Cirebon, PP. Al Muayyad Solo, PP. Darul Falah Be Songo Semarang, PP. As Sa’diyah Jombang, dan PP. Salafiyah Gorontalo.

PP. An Nahdloh Makasar, PP. Darunnajah Malang, PP. Asrama Nurul Ihsan Situbondo, PP. Darussalam Banyuwangi, PP. An Nuqoyyah, Madura, PP. Kebon Jambu Cirebon, PP. Qutrotul Falah Banten, PP. Al Mansuriyyah NTB, dan PP. Cipasung Tasikmalaya.

PP. El Qory Jember, PP. Khoriyah Hasyim Jombang, PP. Al Islah Semarang, PP. Mambaul Quran Temanggung, PP. Nurul Huda Garut, PP. Assyamsuriyahm Brebes, PP. Khozinatul Ulum Blora, dan PP. Miftahul Huda Banyumas. (Rul)

Tags: dukungIndonesiaKUPI IIPondok PesantrenribuanSantri
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

Ketika Rumah Tak Lagi Aman, Rumah KitaB Gelar Webinar Serukan Stop Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

14 Juni 2025
Financial Literacy

Melek Financial Literacy di Era Konsumtif, Tanggung Jawab atau Pilihan?

11 Juni 2025
Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bias Kultural

    Bias Kultural dalam Duka: Laki-Laki Tak Boleh Sepi, Perempuan Harus Mengisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membongkar Dalil Lemah di Balik Khitan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingkah Melabeli Wahabi Lingkungan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Tak Mau Menikah, Tapi Realitas yang Tak Ramah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Francisca Christy: Ancaman Kekerasan di Era Digital itu Nyata !!!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Berbagi dan Selfie: Mengkaji Etika Berbagi di Tengah Dunia Digital
  • Kasus Francisca Christy: Ancaman Kekerasan di Era Digital itu Nyata !!!
  • Bias Kultural dalam Duka: Laki-Laki Tak Boleh Sepi, Perempuan Harus Mengisi
  • Membongkar Dalil Lemah di Balik Khitan Perempuan
  • Bukan Tak Mau Menikah, Tapi Realitas yang Tak Ramah

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID