• Login
  • Register
Minggu, 13 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

3 Perawatan Bayi yang Wajib Diketahui Orang Tua

Dalam memberikan perawatan kepada anak, terutama kepada bayi membutuhkan perhatian ekstra karena sangat rentan terhadap berbagai penyakit.

Redaksi Redaksi
08/06/2022
in Keluarga
0
3 Perawatan Bayi yang Wajib Diketahui Orang Tua

3 Perawatan Bayi yang Wajib Diketahui Orang Tua

199
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Terdapat 3 perawatan bayi yang wajib diketahui orang tua, terlebih bagai pasangan muda yang baru memiliki anak.

Pasalnya, bayi yang baru lahir merupakan salah satu anugerah dan amanah yang Allah SWT berikan kepada setiap orang tua.

Orang tua (ayah dan ibu) mempunyai tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik dalam pendidikan, pengasuhan, perawatan, dan perlindungan.

Dalam memberikan perawatan bayi, terutama kepada anak membutuhkan perhatian ekstra karena sangat rentan terhadap berbagai penyakit.

Tiga Perawatan Bayi

Berikut tiga perawatan penting untuk bayi, seperti dikutip di dalam buku Parenting With Love, yang ditulis Maria Ulfah Anshor.

Baca Juga:

Pengrusakan Retret Pelajar Kristen di Sukabumi, Sisakan Trauma Mendalam bagi Anak-anak

Pentingnya Relasi Saling Kasih Sayang Hubungan Orang Tua dan Anak

Jangan Hanya Menuntut Hak, Tunaikan Juga Kewajiban antara Orang Tua dan Anak

Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

1. Memberikan Air Susu Ibu (ASI)

Perawatan bayi yang pertama adalah memberikan ASI pada anak. ASI  merupakan makanan terbaik bagi bayi yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan bayi.

Di dalam ASI terdapat kandungan gizi yang sangat tinggi, dan memenuhi syarat untuk kebutuhan perkembangan otak dan fisik bayi.

Selain itu, ASI diketahui banyak mengandung zat yang bermanfaat bagi kekebalan tubuh. Karena itu, bayi yang disusui oleh ibunya, biasanya lebih tahan terhadap berbagai penyakit karena terimunisasi oleh zat yang terkandung dalam ASI.

ASI harus diberikan sesegera mungkin, karena mengandung zat-zat kekebalan tubuh yang dapat melindungi bayi dari berbagai macam penyakit dan infeksi.

Pada hari pertama setelah anak lahir, puting payudara ibunya mengeluarkan cairan berwarna kuning yang disebut dengan colostroom.

Jumlahnya sedikit tetapi memberikan manfaat yang sangat besar bila diisap oleh bayi, karena mengandung zat kekebalan tubuh yang dapat membentengi bayi dari berbagai serangan penyakit.

2. Memberikan Makanan yang Halal dan Bergizi

Setelah tahapan memberikan ASI, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh orangtua dalam merawat dan membesarkan bayinya hingga tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas.

Salah satunya adalah orangtua wajib memberikan makanan yang baik dan halal kepada anak-anaknya.

Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam hadis bahwa hak anak yang harus dipenuhi oleh orangtua adalah mendapatkan makanan yang baik, yang dihalalkan oleh syariat Islam.

Kehalalan makanan bagi anak-anak harus mendapat perhatian sejak mereka masih dalam kandungan ibunya, maupun setelah lahir, dan bahkan ketika mereka tumbuh dewasa.

Selain halal, makanan hendaknya memenuhi standar gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, sesuai dengan masanya.

Anak-anak terutama yang masih balita sangat memerlukan makanan bergizi tinggi, untuk membantu mempercepat proses pertumbuhan dan kecerdasan otaknya. Itulah perawatan bayi yang kedua, yang penting orang tua lakukan.

3. Merawat Bayi dengan Penuh Tanggung Jawab

Anak sebagai bagian dari kehidupan kita, kehadirannya hendaknya tidak disia-siakan dan tidak ditelantarkan.

Jangan pula ia dilenyapkan karena kehadirannya tidak disukai. Apa pun kondisinya, mereka memiliki hak untuk hidup serta mendapat perlindungan dan kasih sayang dari orangtuanya.

Mereka membutuhkan pelukan, cinta, dan kehangatan dari orangtua dan lingkungannya.

Anak juga merupakan amanah Tuhan yang diberikan kepada kita, sehingga kita bertanggung jawab untuk merawat, membesarkan, dan menyejahterakannya hingga dewasa serta mampu hidup mandiri di kemudian hari.

Orangtua memang ditugasi oleh Allah Swt untuk merawat dan memelihara anaknya sebaik mungkin.

Para orangtua seharusnya mengetahui dan sadar betul akan tugas dan kewajibannya terhadap anak sebelum mereka melangsungkan pernikahan, agar pada saatnya mereka lebih siap menerima amanah tersebut.

Inilah 3 perawatan bayi yang wajib diketahui orang tua. Pasalnya, ini merupakan pengetahuan, agar bayi yang lahir  mendapatkan perawatn layak dari orang tuanya. (Rul)

Tags: anakASIBalitaBayibergizidiketahuiMakanan Halalorang tuaPerawatan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Praktik Kesalingan

Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

12 Juli 2025
Relasi Imam-Makmum

Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah

9 Juli 2025
Jiwa Inklusif

Menanamkan Jiwa Inklusif Pada Anak-anak

8 Juli 2025
Pemimpin Keluarga

Siapa Pemimpin dalam Keluarga?

4 Juli 2025
Marital Rape

Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

2 Juli 2025
Anak Difabel

Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Hak Perempuan

    Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Merebut Kembali Martabat Perempuan
  • Kedisiplinan Mas Pelayaran: Refleksi tentang Status Manusia di Mata Tuhan
  • Kala Kesalingan Mulai Memudar
  • Hancurnya Keluarga Akibat Narkoba
  • Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID