• Login
  • Register
Senin, 7 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Penting Diketahui, Ini 4 Tanggung Jawab Orang Tua Kepada Anaknya

Ada empat peran dan tanggung jawab Orang tua (ayah dan ibu) untuk memberikan yang terbaik kepada anak-anaknya sebagai amanah dari Allah Swt.

Redaksi Redaksi
10/05/2022
in Hikmah, Keluarga
0
tanggung jawab orang tua

tanggung jawab orang tua

108
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Anak merupakan salah satu anugerah dan amanah yang Allah SWT berikan kepada setiap orang tua. Karenanya, penting mengetahui tanggung jawab orang tua (bapak dan ibu) serta tugasnya untuk memberikan yang terbaik kepada anak-anaknya. (Baca: Kisah Teladan Nabi Muhammad Saw yang Sangat Menyayangi Anak-anak)

Orang tua (ayah dan ibu) mempunyai empat peran dan tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik.

Seperti dikutip dari buku Fondasi Keluarga Sakinah yang ditulis oleh Adib Machrus dkk, empat peran dan tanggung jawab orang tua itu di antaranya :

Pertama, perawatan. Dalam memberikan perawatan orang tua diminta untuk tetap menjaga kebersihan, serta kesehatan (gizi, imunisasi, pengobatan yang tepat dan cepat). (Baca: Islam Ajarkan Pentingnya Self Care untuk Menjaga Kesehatan Mental)

Kedua, pengasuhan. Dalam memberika n pola asuh orang tua diminta untuk memenuhi kebutuhan pangan (makanan/minuman sehat sesuai kebutuhan anak menurut usianya), dan memenuhi kebutuhan pakaian (bersih, sehat, dan layak). Serta memenuhi kebutuhan tempat tinggal (aman, nyaman, dan menyenangkan).

Ketiga, perlindungan. Dalam memberikan perlindungan para orang tua diminta untuk menjamin anak dalam keadaan aman dan selamat. Selain itu, fungsi perlindungan lainnya adalah melindungi anak dari perlakuan kekejaman, kekerasan, penganiayaan dan perlakuan keliru lainnya yang bersumber dari keluarga sendiri maupun dari luar.

Baca Juga:

Surat yang Kukirim pada Malam

Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama

Stereotipe Perempuan sebagai Ibu Rumah Tangga

keempat, pendidikan. Dalam memberikan pendidikan, para orang tua diminta untuk memberi keteladanan dan pembiasaan untuk membangun karakter positif. Serta memberi rangsangan dan latihan agar kemampuannya meningkat. (Rul)

Tags: anakayahIbuorang tuaperantanggung jawab
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bekerja adalah bagian dari Ibadah

Bekerja itu Ibadah

5 Juli 2025
Bekerja

Jangan Malu Bekerja

5 Juli 2025
Bekerja dalam islam

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

5 Juli 2025
Pemimpin Keluarga

Siapa Pemimpin dalam Keluarga?

4 Juli 2025
Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Ulama Perempuan

    Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Rahasia Rasa Kelindan Sejarah, Politik dan Kuliner Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan
  • Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif
  • Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia
  • Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial
  • Surat yang Kukirim pada Malam

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID