• Login
  • Register
Sabtu, 30 September 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

4 Tips Menjaga Kehamilan Menurut Ulama KUPI

Redaksi Redaksi
25/05/2022
in Hikmah, Keluarga
0
4 Tips Menjaga Kehamilan Menurut Ulama KUPI

4 Tips Menjaga Kehamilan Menurut Ulama KUPI

150
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Masa kehamilan merupakan masa yang membahagiakan bagi pasangan yang akan memiliki keturunan. Berikut ini 4 tips menjaga kehamilan menurut ulama KUPI.

Kehamilan juga merupakan pintu dari sebuah fase kehidupan keluarga, saat suami dan istri akan menjalani proses kehidupan sebagai orang tua.

Oleh sebab itu, bagi istri yang sedang hamil sebaiknya perlu memperhatikan beberapa tips saat masa kehamilan.

Berikut empat tips menjaga kehamilan seperti di dalam buku Parenting With Love, yang ditulis oleh Maria Ulfah Anshor.

1. Menjaga Pola Hidup Sehat

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Selamat Jalan Pejuang Nahdlatul Ulama Prof Dr Sri Mulyati MA
  • Fatwa KUPI dalam Merespon Tradisi Kawin Tangkap di NTT
  • Mahram Bagi Perempuan dalam Pandangan Ulama Fikih
  • Ulama Perempuan Berhak Menjadi Mujtahid

Baca Juga:

Selamat Jalan Pejuang Nahdlatul Ulama Prof Dr Sri Mulyati MA

Fatwa KUPI dalam Merespon Tradisi Kawin Tangkap di NTT

Mahram Bagi Perempuan dalam Pandangan Ulama Fikih

Ulama Perempuan Berhak Menjadi Mujtahid

Persiapan sebelum kehamilan berupa perencanaan dalam hal memperoleh hasil pembuahan yang bagus untuk calon anak. Sebaiknya 3-6 bulan sebelum masa konsepsi, kedua pasangan menjalani pola hidup sehat dengan asupan makanan sehat, nutrisi, serta gizi yang cukup.

Pasangan suami istri harus menghindari hal-hal yang dapat memengaruhi kesehatan, seperti alkohol, merokok, dan Zat adiktif narkotika. Juga tidak mengonsumsi obat-obatan, seperti aspirin, kafein, dan sejenisnya, termasuk pemberhentian konsumsi obat kontrasepsi dalam bentuk pil atau yang disuntikkan.

Dalam mempersiapkan kehamilan, calon ibu dan ayah dianjurkan untuk mencari informasi dan nasihat dari ahli medis atau dokter yang dapat membantu pasangan dalam hal perawatan kesehatan untuk persiapan kehamilan.

2. Merencanakan Keluarga dengan Program Keluarga Berencana (KB)

KB tidak sekadar menggunakan alat kontrasepsi, tetapi merencanakan keluarga secara matang, baik mengenai jumlah anak yang diinginkan maupun jarak antara anak yang satu dengan lainnya, sesuai dengan kondisi kita, baik kesehatan, sosial, ekonomi, dan sebagainya.

Hal tersebut dimaksudkan agar anak yang lahir benar-benar memiliki kualitas yang baik, sehingga persiapan pun harus dilakukan jauh sebelum kehamilan.

Sebaliknya, jika belum siap memiliki anak, jangan memaksakan diri, karena anak yang kelahirannya tidak dikehendaki orangtuanya sering kali menjadi beban yang sangat berat, baik secara fisik maupun psikis.

Bahkan, tidak jarang mereka mendapat perlakuan yang tidak sehat dan tidak manusiawi, baik saat kehamilan maupun setelah kelahirannya.

3. Tetap Sehat saat Hamil

Setelah diketahui seorang istri positif hamil, dianjurkan untuk menjaga kondisi kesehatan tubuhnya dengan cara memeriksakan diri ke dokter secara teratur, agar anak yang dikandungnya lahir menjadi anak yang sehat, kuat, dan cerdas.

Saat istri hamil, suami harus turut bertanggung jawab dengan memberikan dukungan moral dan materi, agar anak yang dikandungnya tumbuh sehat. Selain itu, senantiasa memohon kepada Allah Swt agar dikaruniai anak yang saleh dan salehah.

Perawatan kehamilan dilakukan sejak dini dengan cara mengonsumsi makanan yang bergizi, menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Dalam setiap kehamilan, dianjurkan memeriksakan diri sekurang-kurangnya empat kali ke dokter atau bidan.

4. Memperhatikan Gizi Ibu Hamil.

Ibu hamil membutuhkan asupan gizi yang cukup, agar janin yang dikandungnya tumbuh secara optimal. Ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang bergizi tinggi supaya pertumbuhan janinnya sempurna.

Jika diperlukan, baik juga ditambah multivitamin guna mendukung gizi yang diperlukan oleh tubuhnya.

Sebab, kondisi ibu hamil yang kekurangan gizi atau kurang darah (anemia), dapat memengaruhi kesehatan bayi yang dikandungnya, bahkan bisa menimbulkan gangguan saat persalinan.

Pada masa kehamilan, konsumsi ibu sebaiknya tetap mengacu pada formula “empat sehat lima sempurna”, yang diyakini para ahli gizi mengandung tiga golongan utama makanan yang sangat diperlukan oleh tubuh.

Yaitu, sumber zat tenaga yang didapat dari makanan karbohidrat dan lemak, seperti padi-padian, kentang, umbiumbian, jagung, sagu, tepung-tepungan, roti, minyak, mentega, sumber zat pembangun berasal dari konsumsi protein, seperti telur, daging, tahu, tempe, ikan, dan kacang-kacangan, kemudian sumber zat pengatur yang berasal dari vitamin dan mineral didapat dari sayuran dan buah-buahan. (Rul)

Tags: hamiljagaKehamilanKupimenjagaulamaulama perempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Poligami al-Qur'an

Tidak Ada Anjuran Poligami Dalam Al-Qur’an

30 September 2023
Ketahanan Mental Keluarga

Insecurity Laki-laki dan Strategi Ketahanan Mental Keluarga

30 September 2023
Poligami

Tidak Ada Keutamaan Dalam Perkawinan Poligami

30 September 2023
Poligami

Tidak Ada Tafsir Al-Qur’an tentang Poligami

30 September 2023
Misi Sosial Profetik

Membincang Misi Sosial Profetik Nabi Muhammad SAW

30 September 2023
Al-Qur'an Poligami

Al-Qur’an Menegaskan Monogami bukan Poligami

30 September 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Al-Qur'an Poligami

    Al-Qur’an Menegaskan Monogami bukan Poligami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil Tentang Larangan Berbuat Kerusakan di Muka Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jiwa yang (Seharusnya) Bersedih: Laki-laki yang Tak Boleh Menangis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membincang Misi Sosial Profetik Nabi Muhammad SAW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ashoka Indonesia Kembali Mengadakan Mitigasi Krisis Iklim Melalui SICI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Tidak Ada Anjuran Poligami Dalam Al-Qur’an
  • Insecurity Laki-laki dan Strategi Ketahanan Mental Keluarga
  • Tidak Ada Keutamaan Dalam Perkawinan Poligami
  • Muhammad Abduh: Jika Nafsun Wahidah adalah Adam, Maka Adam yang Mana?
  • Tidak Ada Tafsir Al-Qur’an tentang Poligami

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist