• Login
  • Register
Minggu, 1 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

6 Dampak Kesehatan Mental bagi Anak Korban Bullying

Dampak bullying bagi korban yang paling sering terjadi adalah memicu masalah kesehatan mental, seperti gangguan cemas, depresi, hingga post-traumatic stress disorder (PTSD)

Ita Toiatul Fatoni Ita Toiatul Fatoni
09/03/2024
in Publik
0
bullying

bullying

660
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Perundungan (bullying) yang terjadi akhir-akhir ini telah menjadi masalah sosial yang meresahkan masyarakat, terutama di kalangan anak-anak, remaja, dan tentu saja para orang tua.

Misalnya saja, melansir dari wabsite sindonews.com, beberapa hari lalu beredar sebuah video bullying yang menimpa seorang anak di bawah umur di kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Dalam video pendek berdurasi sekitar dua menit lebih, terlihat dua anak yang masih di bawah umur dianiaya secara kejam oleh teman-temannya.

Diketahui korban merupakan seorang gadis cilik berinisial SU (15) dan Ir (17) warga Tanjung Uma, Kota Batam.

Bahkan dalam video tersebut memperlihatkan adegan kejam para pelaku saat menendang dan memukul kedua korban yang masih di bawah umur. Padahal kedua korban merupakan teman para pelaku. Tidak hanya itu, para pelaku juga melakukan perundungan terhadap korban.

Melihat kasus kekerasan perundungan  di atas, menurut saya hal tersebut adalah bagian kecil dari beberapa kasus lainnya yang kerap terjadi di Indonesia. Saya merasa sangat sedih dan duka mendalam, karena lingkungan kita belum bisa menjadi ruang aman bagi anak.

Baca Juga:

Fenomena Inses di Indonesia: Di Mana Lagi Ruang Aman bagi Anak?

Alarm Kekerasan Terhadap Anak Tak Lagi Bisa Diabaikan

Kasus Inses di Kudus: Pentingnya Membangun Ruang Aman bagi Anak

Melihat Lebih Dekat Dampak dari Pernikahan Anak

Angka Kekerasan Meningkat

Sehingga hal ini menjadi salah satu penyebab kenapa data kekerasan terhadap anak terus meningkat.

Melansir dari kpai.go.id, bahwa pada bulan Januari hingga April 2023 terdapat 58 anak yang menjadi korban kekerasan. Pelakunya beragam, baik orang dewasa maupun anak.

Selain itu, data SIMFONI PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak) mencatat 1.665 kasus kekerasan fisik/psikis anak di 2022, bentuk kekerasan terhadap anak yang dilaporkan juga sangat beragam yakni bullying atau perundungan yang merupakan kekerasan verbal, pemukulan, penganiayaan, pengeroyokan, serta kekerasan seksual.

Terkait apa yang telah disampaikan oleh KPAI ini menjadi hal yang harus menjadi perhatian kita bersama bahwa kasus ini tidak boleh kita anggap sepele. Karena pelaku dari  perundangan itu beragam, baik orang dewasa maupun anak dan bullying ini  bisa terjadi pada siapa saja bahkan pada orang terdekat. Jadi belum ada ruang aman bagi para anak-anak. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memiliki pengetahuan akan bahaya dan dampak dari bullying.

Dampak Kesehatan Korban Bullying

Melansir dari ntbprov.go.id terdapat enam dampak bullying yang perlu diwaspadai karena bisa mempengaruhi kesehatan mental korban maupun pelaku. Berikut enam dampak kesehatan mental.

Pertama, memicu masalah mental. Dampak bullying bagi korban yang paling sering terjadi adalah memicu masalah kesehatan mental, seperti gangguan cemas, depresi, hingga post-traumatic stress disorder (PTSD). Pengaruh bullying terhadap kesehatan mental ini biasanya dialami oleh korban dalam jangka waktu panjang.

Kedua, gangguan tidur. Insomnia juga menjadi salah satu dampak bullying bagi korban yang tak boleh diremehkan. Pasalnya, korban bullying sering kali mengalami stres berkepanjangan yang bisa menyebabkan hyperarousal, yaitu kondisi ketika tubuh menjadi sangat waspada sehingga mengganggu keseimbangan siklus tidur dan terjaga.

Ketiga, penurunan prestasi. Anak yang mengalami bullying biasanya akan kesulitan untuk memusatkan fokus dan konsentrasinya saat sedang belajar. Korban bullying juga kerap merasa enggan untuk pergi ke sekolah karena ingin menghindari tindakan penindasan yang ia alami. Bila kita biarkan terus-menerus, kondisi tersebut bisa berdampak pada penurunan prestasi akademik anak.

Keempat, trust issue. Trust issue merupakan kondisi ketika seseorang sulit mempercayai orang-orang yang ada di sekitarnya. Kondisi ini rentan korban bullying alami, karena mereka khawatir akan mendapatkan perlakuan buruk kembali. Bahkan menaruh kepercayaan terhadap orang lain.

Bahkan, bila tidak segera kita atasi, korban bullying yang mengalami trust issue cenderung akan menutup hidupnya dan enggan bersosialisasi dengan orang lain.

Balas Dendam

Kelima, memiliki pikiran untuk balas dendam. Dampak bullying terhadap psikologi korban berikutnya adalah memiliki pikiran untuk balas dendam. Hal ini perlu kita waspadai karena bisa menyebabkan seseorang melakukan tindakan kekerasan pada orang lain untuk melimpahkan kekesalannya.

Keenam, memicu masalah kesehatan. Selain psikis, tindakan bullying bisa memengaruhi kondisi tubuh terutama bagi korban yang mendapatkan kekerasan secara fisik, seperti luka dan memar.

Maka dengan demikian, kita tidak boleh membiarkan kasus ini semakin meluas. Maka ada beberapa cara yang dapat kita lakukan dalam mengatasi dapat bullying pada anak di antaranya:

Pertama, memberikan dukungan penuh pada anak. Kedua, mengajarkan anak agar mampu membela hidupnya sendiri

Ketiga, mendengarkan anak bercerita mengenai perasaannya. Keempat, mengajak anak untuk konseling dengan psikolog dan lain sebagainya.

Untuk itu mari kita sama-sama mengawasi dan mencegah bullying untuk menciptakan ruang aman bagi anak. []

Tags: anakbullyingdampakKesehatan Mentalkorban
Ita Toiatul Fatoni

Ita Toiatul Fatoni

Saya adalah mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.

Terkait Posts

Ketuhanan

Ketuhanan yang Membebaskan: Membangun Perdamaian dengan Dasar Pancasila

1 Juni 2025
Perempuan Penguasa

Sejarah Para Perempuan Penguasa Kerajaan Wajo, Sulawesi Selatan

31 Mei 2025
Ruang Aman bagi Anak

Fenomena Inses di Indonesia: Di Mana Lagi Ruang Aman bagi Anak?

30 Mei 2025
Kasus Argo

Kasus Argo UGM dan Sampai Kapan Nunggu Viral Dulu Baru Diusut?

30 Mei 2025
Gus Dur

Pentingnya Menanamkan Moderasi Beragama Sejak Dini Ala Gus Dur

30 Mei 2025
Ibadah Haji

Esensi Ibadah Haji: Transformasi Diri Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

29 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jilbab

    Ketika Jilbab Menjadi Alat Politik dan Ukuran Kesalehan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketuhanan yang Membebaskan: Membangun Perdamaian dengan Dasar Pancasila

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir (Bagian 1)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Hijab dan Jilbab dalam al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kreativitas tanpa Batas: Disabilitas dan Seni

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Makna Hijab dan Jilbab dalam al-Qur’an
  • Ketika Jilbab Menjadi Alat Politik dan Ukuran Kesalehan
  • Ketuhanan yang Membebaskan: Membangun Perdamaian dengan Dasar Pancasila
  • Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir (Bagian 1)
  • Tren Mode Rambut Sukainah

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID