• Login
  • Register
Jumat, 18 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Bentuk-bentuk Ekspresi Siaran Kebencian

Soal pengkafiran dalam sejarah umat Islam biasanya terkait dengan pandangan keagamaan yang mereka anggap menyimpang. Biasanya, masing-masing individu atau kelompok menganggap atau meyakini bahwa pandangan keagamaan ia yang benar

Redaksi Redaksi
24/04/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Siaran Kebencian

Siaran Kebencian

525
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Salah satu bentuk siaran kebencian adalah tindakan mengkafirkan individu dan kelompok-kelompok secara definitif dan menghasut masyarakat untuk melakukan diskriminasi, permusuhan, dan kekerasan.

Menuduh “sesat”, “kafir”atau “musyrik, terhadap seorang muslim, dalam bentang sejarah kaum muslimin, hanya karena perbedaan pandangan, telah muncul sejak awal Islam. Sekaligus menimbulkan banyak sekali korban bahkan konflik sosial yang bisa berlangsung sangat panjang.

Kaum muslimin mengenal nama “khawarij”, sebuah kelompok yang memberontak terhadap kepemimpinan Ali bin Abi Thalib dan menentang kekuasaan Mu’awiyah bin Abi Sufyan.

Kelompok ini menuduh sesat dan kafir terhadap kedua orang tadi dan pandangan-pandangannya, dengan mengatasnamakan agama. Mereka menyebarkan kebencian terhadap kaum muslim selain mereka dan mengklaim pendapat dirinya sebagai kebenaran. Akibatnya kaum musJimin terpecah belah, saling bermusuhan, bahkan saling membunuh.

Imam al-Syafi’i pernah dituduh sesat, karena pandangan-pandangannya dianggap mendukung Syi’ah. Sebelumnya, Imam Abu Hanifah juga dituduh sesat dan kafir.

Baca Juga:

Intoleransi di Sukabumi: Ketika Salib diturunkan, Masih Relevankah Nilai Pancasila?

Egoisme dan Benih Kebencian Berbasis Agama

Ragam Bentuk Relasi Nabi Saw bersama Non-Muslim

8 Bentuk Kekerasan dalam Pacaran (KDP)

Al-Syeikh al-Akbar, Muhyiddin Ibn Arabi, juga harus menerima beragam tuduhan dari sebagian masyarakat sebagai orang kafir, musyrik, murtad dan sebagainya.

Demikian pula, Syeikh Abu al-Qasim al-Junaedi, Abu al-Hasan al-Syadzili, Taj al-Din al-Subki, Ibnu Rusyd al-Hafid, dan masih banyak lagi ulama dan para tokoh yang mengalami nasib yang sama. Atas segala tuduhan itu mereka mengalami kekerasan dalam berbagai bentuknya, seperti penjara, mendapat siksaan dan pembunuhan.

Analisis

Dalam banyak analisis, peristiwa-peristiwa kekerasan yang para tokoh besar Islam alami tersebut sesungguhnya lebih berdasarkan atas kebencian terhadap pandangan-pandangan mereka.

Soal pengkafiran dalam sejarah umat Islam biasanya terkait dengan pandangan keagamaan yang mereka anggap menyimpang. Biasanya, masing-masing individu atau kelompok menganggap atau meyakini bahwa pandangan keagamaan ia yang benar. Sedangkan pandangan orang lain adalah salah, sesat, kafir atau bahkan musyrik.

Di antara internal muslim, penyesatan atau pengkafiran terjadi untuk masalah-masalah yang sesungguhnya sudah lama mereka perdebatkan di antara para ulama, baik di dalam bidang ilmu kalam, fiqh maupun tasawuf.

Bahkan belakang terjadi pada masalah-masalah keagamaan yang sudah lama dan menjadi tradisi masyarakat, selama berabad-abad, misalnya tahlil, tawasul, ziarah kubur, perayaan maulid Nabi dan lain-lain.

Para ulama sepakat mengharamkan kafir mengkafirkan sesama muslim. Mereka juga menguraikan mengapa kafir mengkafirkan sesama muslim terjadi. Salah satunya adalah Imam al-Ghazali. Beliau menulis sejumlah buku mengenai hal ini. Salah satunya adalah “Faishal al-Tafriqah Baina al-Islam wa al-Zandaqah”. []

Tags: bentukekspresiKebencianSiaran
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Sejarah Perempuan

Mengapa Perempuan Ditenggelamkan dalam Sejarah?

18 Juli 2025
Rabi’ah al-Adawiyah

Belajar Mencintai Tuhan dari Rabi’ah Al-Adawiyah

18 Juli 2025
Sejarah Perempuan dan

Mengapa Sejarah Ulama, Guru, dan Cendekiawan Perempuan Sengaja Dihapus Sejarah?

17 Juli 2025
Menjadi Pemimpin

Perempuan Menjadi Pemimpin, Salahkah?

17 Juli 2025
Ibnu Rusyd tentang

Membaca Ulang Pandangan Ibnu Rusyd tentang Perempuan

17 Juli 2025
Merendahkan Perempuan

Merendahkan Perempuan adalah Tanda Pikiran yang Sempit

16 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Sirkus

    Lampu Sirkus, Luka yang Disembunyikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Sejarah Ulama, Guru, dan Cendekiawan Perempuan Sengaja Dihapus Sejarah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mu’adzah Al-Adawiyah: Guru Spiritual Para Sufi di Basrah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disabilitas dan Kemiskinan adalah Siklus Setan, Kok Bisa? 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan Menjadi Pemimpin, Salahkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Mengapa Perempuan Ditenggelamkan dalam Sejarah?
  • Mengantar Anak Sekolah: Selembar Aturan atau Kesadaran?
  • Belajar Mencintai Tuhan dari Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Kehamilan Perempuan Bukan Kompetisi: Memeluk Setiap Perjalanan Tanpa Penghakiman
  • Mu’adzah Al-Adawiyah: Guru Spiritual Para Sufi di Basrah

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID