• Login
  • Register
Minggu, 20 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kesehatan Perempuan dalam Islam

Apabila pengertian kesehatan di atas kita hubungkan dengan perempuan. Maka akan berkaitan dengan alat-alat reproduksi dan fungsi-fungsinya serta proses-proses bagi berlangsungnya fungsi-fungsi tersebut.

Redaksi Redaksi
13/07/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Kesehatan

Kesehatan

564
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kesehatan berasal dari bahasa Arab shihhah. Ia adalah bentuk mashdar dari kata kerja shahha, yashihhu, shihhah. Artinya hilangnya penyakit (dzahaba maradluhu) atau tidak adanya penyakit pada tubuh (‘adam I’tilal al-jism wa salamatuhu) atau telepas dari segala cacat (bari’a wa salima min kulli ‘aib).

Al-Jurjani dalam al-Ta’rifat mendefinisikan sehat sebagai keadaan atau kondisi psikologisimental (malakah) yang dengannya dihasilkan tindakan-tindakan yang proporsional secara salim. Kata lain dalam bahasa Arab yang juga berarti sehat adalah salim.

Secara leterir ia berarti selamat dari segala bahaya (al-Salim min al-afat). Ia juga bisa berarti “baik/bagus”. Misalnya dikatakan: Fulan salim al-qalb wa al-‘adli: si Fulan hati dan akalnya baik/bagus.

Dalam pepatah yang sangat populer misalnya: Al-‘Aql al-Salim fi al-Jism al-Salim (akal yang sehat terdapat dalam tubuh yang sehat). Sementara Hans Wehr dalam A Dictionary of Modern Written Arabic mengartikan salim antara lain: safe, sane, perfec, good nature. Pengertian ini sejalan dengan ayat al-Qur’in yang menyebutkan:

يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَّلَا بَنُوْنَ ۙ (88) اِلَّا مَنْ اَتَى اللّٰهَ بِقَلْبٍ سَلِيْمٍ ۗ (89)

Baca Juga:

Dilema Kepemimpinan Perempuan di Tengah Budaya Patriarki, Masihkah Keniscayaan?

COC: Panggung yang Mengafirmasi Kecerdasan Perempuan

Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

Mengapa Perempuan Ditenggelamkan dalam Sejarah?

Artinya: “Pada hari di mana tidak lagi berarti harta benda dan anak-anak, kecuali orang-orang yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih dan utuh”. (QS. as-Syu’ara ayat 88 dan 89)

Sehat Jiwa, Mental dan Akal

Dari semua pengertian sehat di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa sehat adalah suatu keadaan yang tidak saja kita batasi pada hal-hal yang mengenai jasmani (fisik) yang tidak berpenyakit. Tetapi juga mengenai mental, jiwa dan akal yang baik, bersih dan utuh, serta berbagai hal lain di luarnya yang dapat mengganggu kesehatan orang.

Apabila pengertian kesehatan di atas kita hubungkan dengan perempuan. Maka akan berkaitan dengan alat-alat reproduksi dan fungsi-fungsinya serta proses-proses bagi berlangsungnya fungsi-fungsi tersebut.

Ini merupakan kaitan yang wajar, mengingat bahwa persoalan kesehatan reproduksi merupakan hai paling krusial dari persoalan perempuan.

Dengan demikian, kesehatan perempuan merupakan keadaan jasmani dan rohani yang tidak berpenyakit, utuh, bersih dan terhindar dari hal-hal yang mengganggu sistem reproduksi perempuan, fungsi-fungsi dan proses-prosesnya. []

Tags: islamkesehatanperempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Lingkungan Sosial

Membentuk Karakter Anak Lewat Lingkungan Sosial

19 Juli 2025
Nabi Muhammad Saw dalam Mendidik

Meneladani Nabi Muhammad Saw dalam Mendidik Anak Perempuan

19 Juli 2025
Fondasi Mental Anak

Jangan Biarkan Fondasi Mental Anak Jadi Rapuh

19 Juli 2025
Karakter Anak yang

Pentingnya Membentuk Karakter Anak Sejak Dini: IQ, EQ, dan SQ

19 Juli 2025
Nabi Saw

Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan

18 Juli 2025
rajulah al-‘Arab

Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

18 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Karakter Anak yang

    Pentingnya Membentuk Karakter Anak Sejak Dini: IQ, EQ, dan SQ

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Dukung Anak Miliki Cita-cita Tinggi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menguatkan Peran Ibu Nyai Pesantren dengan Penulisan Ulang Sejarah Ulama Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membentuk Karakter Anak Lewat Lingkungan Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nikah atau Mapan Dulu? Menimbang Realita, Harapan, dan Tekanan Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Dr. Faqih: Ma’had Aly Kebon Jambu akan Menjadi Pusat Fiqh Al-Usrah Dunia
  • Nyai Awanillah Amva: Wisuda Bukan Akhir, Tapi Awal Kiprah Mahasantri di Tengah Masyarakat
  • Nikah atau Mapan Dulu? Menimbang Realita, Harapan, dan Tekanan Sosial
  • Menguatkan Peran Ibu Nyai Pesantren dengan Penulisan Ulang Sejarah Ulama Perempuan
  • Membentuk Karakter Anak Lewat Lingkungan Sosial

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID