• Login
  • Register
Sabtu, 19 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Al-Qur’an Menyebut Pertumbuhan Janin secara Detail

Penemuan Keith L. More, seorang embriolog Barat yang bekerja sama dengan rekannya, Robert Edward, setelah melakukan berbagai riset dan tes, mengakui kebenaran yang digambarkan oleh al-Qur'an, yakni proses penciptaan manusia tersebut melalui tahapan-tahapan sebagaimana yang telah ditentukan.

Redaksi Redaksi
30/05/2024
in Keluarga
0
Pertumbuhan

Pertumbuhan

776
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sebelum seorang anak dilahirkan ke muka bumi melalui proses yang panjang, meliputi pertumbuhan fisik dan non fisik, serta metafisik.

Pertumbuhan fisik janin dalam kandungan hingga menjadi bayi dan lahir sebagai anak manusia, kita dapat mengikuti proses pertumbuhannya secara transparan menggunakan alat bantu teknologi kedokteran modern.

Begitu juga setelah lahir menjadi anak, kita memberikan kesempatan oleh Tuhan untuk melakukan hal-hal yang dapat mengantarkan anak-anak tumbuh dewasa sebagaimana yang kita harapkan.

Akan tetapi, proses penetapan ruh bersifat metafisik, menjadi rahasia Tuhan, hanya Allah Yang Mahatahu. Karena tidak ada seorang pun atau alat apa pun yang mampu mendeteksinya.

Menurut Shahida Mohiuddin dalam bukunya The Qur’anic Image of The Child, deskripsi al-Qur’an mengenai proses kejadian anak telah dibenarkan oleh para embriolog Barat.

Penemuan Keith L. More, seorang embriolog Barat yang bekerja sama dengan rekannya, Robert Edward, setelah melakukan berbagai riset dan tes, mengakui kebenaran yang digambarkan oleh al-Qur’an, yakni proses penciptaan manusia tersebut melalui tahapan-tahapan sebagaimana yang telah ditentukan.

Baca Juga:

Tujuan Utama Rumah Tangga Menurut Al-Qur’an

Membaca Ulang Makna Aurat dalam Al-Qur’an

Makna Hijab dan Jilbab dalam al-Qur’an

Meneladani Noble Silence dalam Kisah Bunda Maria dan Sayyida Maryam menurut Al-Kitab dan Al-Qur’an

Masa embrio berakhir antara minggu kedelapan hingga kesembilan. Berakhirnya masa embrio berarti pembentukan organ janin hampir sempurna. Seluruh sel manusia sudah terbentuk, struktur janin mulai serupa dengan manusia, panjangnya sekitar tiga sentimeter.

Dari tahap inilah, perkembangan janin mulai mencolok. Pada bulan ketiga, seorang ibu bisa merasakan janin mulai bergerak-gerak. Janin akan terus berkembang selama kurang lebih 42 minggu atau sembilan bulan dalam rahim ibu.

Sehat atau tidaknya bayi yang akan lahir sangat bergantung oleh asupan gizi yang ibunya konsumsi dan bagaimana ibu memperlakukan kehamilannya.

Untuk memahami lebih detail tentang proses pertumbuhan janin, silahkan membaca buku Maria Ulfah Anshor, Fikih Aborsi. Buku ini berisi kesehatan reproduksi perempuan. []

Tags: al-quranDetailJaninpertumbuhan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Mengantar Anak Sekolah

Mengantar Anak Sekolah: Selembar Aturan atau Kesadaran?

18 Juli 2025
Menikah

Yang Terjadi Jika Miskin, Tapi Ngotot Menikah

15 Juli 2025
Praktik Kesalingan

Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

12 Juli 2025
Relasi Imam-Makmum

Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah

9 Juli 2025
Jiwa Inklusif

Menanamkan Jiwa Inklusif Pada Anak-anak

8 Juli 2025
Pemimpin Keluarga

Siapa Pemimpin dalam Keluarga?

4 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Fazlur Rahman

    Fazlur Rahman: Memahami Spirit Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi tentang Solidaritas yang Tidak Netral dalam Menyikapi Penindasan Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kehamilan Perempuan Bukan Kompetisi: Memeluk Setiap Perjalanan Tanpa Penghakiman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • COC: Panggung yang Mengafirmasi Kecerdasan Perempuan
  • Pesan Terakhir Nabi Saw: Perlakukanlah Istri dengan Baik, Mereka adalah Amanat Tuhan
  • Fazlur Rahman: Memahami Spirit Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Al-Qur’an
  • Aisyah: Perempuan dengan Julukan Rajulah Al-‘Arab
  • Refleksi tentang Solidaritas yang Tidak Netral dalam Menyikapi Penindasan Palestina

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID