• Login
  • Register
Senin, 16 Mei 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
    niat puasa

    Bacaan Niat Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    5 Keutamaan Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    penipuan

    1 Syawal 1443 Hijriah Resmi Jatuh pada Senin 2 Mei 2022, Ini Niat dan Tata Cara Shalat Idulfitri

    ngaji diri

    Ngaji Diri Part 8 : Healing Ala Bu Menteri

    Social Justice Day

    Pandangan Nyai Usfiyatul Soal Kepemimpinan

    Kartini

    Nur Rofiah Sebut RA Kartini Jadi Spirit Pemanusiaan Penuh Perempuan

    keluarga sakinah

    Keseimbangan Jadi Prinsip Utama Dalam Bangun Relasi Suami dan Istri

    Ngaji Diri Part 7: Spritualitas Diri Menerima – Memilih Chidfree dan Childless

    Ngaji diri

    Ngaji Diri Part 6: Mengenali Ragam Gangguan Mental

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Islam

    Islam Agama yang Ramah bagi Perempuan

    Mencintai

    Jika Kamu Mencintai, Sisakan Sedikit Ruang untuk Membenci

    mendidik

    Rasulullah Saw Tegaskan Dalam Mendidik Anak Harus dengan Kasih Sayang

    orang tua

    Orang Tua adalah Guru Pertama dan Utama Bagi Anak-anak

    mendidik

    Belajar Bersikap Toleransi Sejak Dini dari Hal-hal Sederhana

    perkawinan

    7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri

    kekerasan

    Nabi Saw Tegaskan Jauhi Segala Bentuk Kekerasan di Dalam Rumah Tangga

    Relasi Pasutri

    3 Tips Islam Menjaga Relasi Pasutri tetap Hangat dan Romantis

    Pola Perkawinan

    Pola Perkawinan Equal Partner dalam Pandangan Islam Bagian I

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    mendidik

    Rasulullah Saw Tegaskan Dalam Mendidik Anak Harus dengan Kasih Sayang

    Syukur

    Bersyukur dan Relasinya dengan Kehidupan Manusia

    orang tua

    Orang Tua adalah Guru Pertama dan Utama Bagi Anak-anak

    perkawinan

    7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri

    Kaleng Biskuit

    Kaleng Biskuit Isi Rengginang Saat Lebaran Adalah Bentuk Sustainable Living dengan Kearifan Lokal

    kekerasan

    Nabi Saw Tegaskan Jauhi Segala Bentuk Kekerasan di Dalam Rumah Tangga

    Tasawuf

    Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan

    nabi

    Nabi Muhammad Saw Berpihak Kepada Orang-orang yang Dizalimi

    perempuan

    Mengenal Para Perempuan yang Berperan Aktif Mendukung Kemajuan Islam

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Mengasuh Anak

    Apakah Mengasuh Anak Hanya Menjadi Tanggung Jawab Istri dan Mencari Nafkah Hanya Tanggung Jawab Suami?

    Hadits

    Hadits tentang Pemukulan Anak dalam Perspektif Maqashid Syariah

    Khutbah Idulfitri

    Khutbah Idulfitri 1443 H: Idulfitri sebagai Momentum Ibadah Kebahagiaan dalam Islam

    nabi muhammad saw

    7 Kategori Zakat Fitrah Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Seksual

    doa agar dijauhkan dari perilaku zalim

    Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga Lengkap dengan Artinya

    zakat fitrah

    6 Syarat Seseorang Wajib Bayar Zakat Fitrah

    mendidik

    5 Cara Mendidik Anak Ala Nabi Muhammad Saw

    zakat fitrah

    8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah Menurut Ulama Perempuan

    Ikrar

    Ikrar Keulamaan Perempuan

  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
    niat puasa

    Bacaan Niat Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    5 Keutamaan Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    penipuan

    1 Syawal 1443 Hijriah Resmi Jatuh pada Senin 2 Mei 2022, Ini Niat dan Tata Cara Shalat Idulfitri

    ngaji diri

    Ngaji Diri Part 8 : Healing Ala Bu Menteri

    Social Justice Day

    Pandangan Nyai Usfiyatul Soal Kepemimpinan

    Kartini

    Nur Rofiah Sebut RA Kartini Jadi Spirit Pemanusiaan Penuh Perempuan

    keluarga sakinah

    Keseimbangan Jadi Prinsip Utama Dalam Bangun Relasi Suami dan Istri

    Ngaji Diri Part 7: Spritualitas Diri Menerima – Memilih Chidfree dan Childless

    Ngaji diri

    Ngaji Diri Part 6: Mengenali Ragam Gangguan Mental

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Islam

    Islam Agama yang Ramah bagi Perempuan

    Mencintai

    Jika Kamu Mencintai, Sisakan Sedikit Ruang untuk Membenci

    mendidik

    Rasulullah Saw Tegaskan Dalam Mendidik Anak Harus dengan Kasih Sayang

    orang tua

    Orang Tua adalah Guru Pertama dan Utama Bagi Anak-anak

    mendidik

    Belajar Bersikap Toleransi Sejak Dini dari Hal-hal Sederhana

    perkawinan

    7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri

    kekerasan

    Nabi Saw Tegaskan Jauhi Segala Bentuk Kekerasan di Dalam Rumah Tangga

    Relasi Pasutri

    3 Tips Islam Menjaga Relasi Pasutri tetap Hangat dan Romantis

    Pola Perkawinan

    Pola Perkawinan Equal Partner dalam Pandangan Islam Bagian I

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    mendidik

    Rasulullah Saw Tegaskan Dalam Mendidik Anak Harus dengan Kasih Sayang

    Syukur

    Bersyukur dan Relasinya dengan Kehidupan Manusia

    orang tua

    Orang Tua adalah Guru Pertama dan Utama Bagi Anak-anak

    perkawinan

    7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri

    Kaleng Biskuit

    Kaleng Biskuit Isi Rengginang Saat Lebaran Adalah Bentuk Sustainable Living dengan Kearifan Lokal

    kekerasan

    Nabi Saw Tegaskan Jauhi Segala Bentuk Kekerasan di Dalam Rumah Tangga

    Tasawuf

    Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan

    nabi

    Nabi Muhammad Saw Berpihak Kepada Orang-orang yang Dizalimi

    perempuan

    Mengenal Para Perempuan yang Berperan Aktif Mendukung Kemajuan Islam

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Mengasuh Anak

    Apakah Mengasuh Anak Hanya Menjadi Tanggung Jawab Istri dan Mencari Nafkah Hanya Tanggung Jawab Suami?

    Hadits

    Hadits tentang Pemukulan Anak dalam Perspektif Maqashid Syariah

    Khutbah Idulfitri

    Khutbah Idulfitri 1443 H: Idulfitri sebagai Momentum Ibadah Kebahagiaan dalam Islam

    nabi muhammad saw

    7 Kategori Zakat Fitrah Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Seksual

    doa agar dijauhkan dari perilaku zalim

    Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga Lengkap dengan Artinya

    zakat fitrah

    6 Syarat Seseorang Wajib Bayar Zakat Fitrah

    mendidik

    5 Cara Mendidik Anak Ala Nabi Muhammad Saw

    zakat fitrah

    8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah Menurut Ulama Perempuan

    Ikrar

    Ikrar Keulamaan Perempuan

  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Bahaya Ayah Tidak Paham Ilmu Menggendong

Lenni Lestari Lenni Lestari
26/10/2020
in Keluarga, Kolom
0
149
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Awal Oktober, tanggal 1 s/d 8, diperingati sebagai Pekan Menggendong Sedunia. Peringatan ini digagas oleh International Babywearing sejak tahun 2008. Kegiatan ini membawa misi untuk mempromosikan menggendong sebagai suatu aktivitas universal yang bermanfaat bagi orang tua dan si kecil, baik dari aspek kesehatan fisik dan juga psikis.

Maksud universal di sini adalah bahwa siapapun, tanpa memandang usia, jenis kelamin, status sosial, ras, agama, dan lain sebagainya, tentu memiliki kegiatan bernama “menggendong”. Biasanya, kegiatan menggendong identik dengan aktivitas seorang ibu. Namun, saat ini kegiatan menggendong juga sudah menjadi trend di kalangan para ayah.

Ada banyak sekali manfaat ketika ayah juga ikut menggendong anaknya. Sebagaimana dikutip dari laman kumparan.id disebutkan bahwa hasil penelitian dari University of Notre Dame, Amerika Serikat, mengatakan bahwa ketika ayah ikut menggendong atau memeluk bayi baru lahir, maka dapat mempengaruhi anak secara fisik dan mental. Selain itu, ayah yang menggendong anak juga akan memperkuat ikatan emosional antara ayah dan anak.

Kegiatan ayah menggendong juga sering disampaikan dalam seminar-seminar, bahkan ada sebuah komunitas yang sudah intens mengkampanyekan hal ini, seperti Indonesian Babywearing Dads. Komunitas ini terlibat aktif dalam pengasuhan anak melalui kegiatan menggendong yang aman, nyaman, atensif, dan hangat penuh cinta.

Mengapa Ayah Juga Harus Belajar Menggendong?

Baca Juga:

Orang Tua adalah Guru Pertama dan Utama Bagi Anak-anak

Belajar Bersikap Toleransi Sejak Dini dari Hal-hal Sederhana

3 Tips Islam Menjaga Relasi Pasutri tetap Hangat dan Romantis

Pola Perkawinan Equal Partner dalam Pandangan Islam Bagian I

Mengutip perkataan suami saya, dalam sebuah keluarga, peran seorang ayah itu ibarat General Manager dalam dunia perhotelan. Ia memiliki peran yang cukup penting. Ia harus mampu menguasai berbagai hal terkait perhotelan, hingga hal-hal terkecil sekalipun.

Begitu juga dengan peran seorang ayah, ia adalah sosok yang dijadikan pemimpin dan kepala rumah tangga. Sebagai seorang pemimpin, ia harus memiliki visi-misi yang jelas untuk keluarganya dan memahami kebutuhan lahir dan batin keluarganya. Bersama sang ibu, Ayah akan menjalani tahap demi tahap agar terwujud keluarga yang sehat, aman, sejahtera, dan bahagia.

Salah satu ilmu yang perlu dipelajari seorang ayah untuk mewujudkan kesehatan keluarga adalah Ilmu Menggendong, karena menggendong dengan cara yang salah akan berakibat pada kesehatan anak dan orang tua.

Jika terjadi kesalahan dalam menggendong, dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan pada anak, kondisi ini dikenal dengan istilah Hip dysplasia (displasia panggul) yaitu formasi persendian panggul yang abnormal. Jika pada orang tua, sering kali merasa punggung kaku, mudah lelah, atau sakit pinggang karena salah posisi saat menggendong anak.

Untuk menghindari hal ini, maka seorang ayah harus paham tentang menggendong yang benar. Agar jika sewaktu-waktu sang ibu kelelahan atau sakit, ayah bisa menggantikan ibu untuk menggendong. Terlebih, jika memiliki lebih dari satu anak yang masih butuh digendong.

Darimana Ayah Bisa Belajar Ilmu Menggendong?

Kini, ilmu menggendong semakin mudah didapatkan. Beberapa komunitas juga sering mengunggah brosur tentang ilmu menggendong di akun-akun medsos, baik di laman web, Facebook, Whatsapp, atau Instagram. biasanya menggunakan hastag: #Indonesiababywearing, #Ayahgendong, #Menggendongpenuhcinta, dan lain-lain.

Dua prinsip penting yang sering disampaikan dalam ilmu menggendong, yaitu harus berbentuk “M-Shape” dan memenuhi syarat “TICKS”.

Menggendong posisi M-Shape adalah menggendong si kecil dengan posisi tegak, dimana pantat si kecil lebih rendah dari pada posisi lutut. Sehingga lutut si kecil terdorong ke atas membentuk huruf M. Posisi ini dianggap aman karena juga membuat alat vital anak tidak terjepit dan sakit.

Sedangkan konsep TICKS adalah singkatan dari;

Tight, yaitu gendongan ketat tapi tidak mencekik si kecil. sehingga orang tua bisa menggendong anak sambil memeluk, sehingga tercipta bonding yang kuat.

In View at All Times, yaitu bisa melihat keadaan si kecil setiap waktu. Sehingga orang tua tau apakah anaknya aman dan nyaman, atau tidak.

Close Enough to Kiss, yaitu mudah dicium, terutama area kening anak.

Keep Chin of The Chest, yaitu menghindari dagu bayi tertekuk ke arah dadanya. Jika tertekuk, bayi akan kesulitan bernafas.

Supported Back, yaitu gendongan harus mampu menyangga punggung bayi dan paha hingga lutut, agar bayi tidak terjatuh.

Setelah mengetahui ilmu menggendong, maka langkah penting yang perlu dilakukan adalah memilih jenis gendongan yang mendukung konsep di atas. Di sinilah, peran ayah dibutuhkan untuk memfasilitasi gendongan yang tepat untuk anaknya, karena hal ini berkaitan dengan budgeting (pengalokasian dana). Ayah dan ibu harus bermusyawarah untuk menentukan pilihan gendongan  apa yang akan dibeli.

Di akhir artikel ini, saya ingin menyampaikan bahwa konsep kesalingan dalam menggendong bisa diartikan sebagai tanggung jawab bersama dan harus dipahami bersama. Jika salah satu berhalangan, maka yang lainnya bisa menggantikan. Selain bisa saling berbagi  peran, yang terpenting dari memahami ilmu menggendong adalah ayah dan ibu bisa saling menjaga kesehatan dan keselamatan, baik untuk si penggendong maupun untuk anak. Wallahu a’lam bi al-shawab. []

Tags: keluargaKesalinganorang tuaparenting
Lenni Lestari

Lenni Lestari

Pencinta buku yang suka belajar tentang isu-isu perempuan dan keluarga

Terkait Posts

Islam

Islam Agama yang Ramah bagi Perempuan

16 Mei 2022
Mencintai

Jika Kamu Mencintai, Sisakan Sedikit Ruang untuk Membenci

16 Mei 2022
mendidik

Rasulullah Saw Tegaskan Dalam Mendidik Anak Harus dengan Kasih Sayang

14 Mei 2022
orang tua

Orang Tua adalah Guru Pertama dan Utama Bagi Anak-anak

14 Mei 2022
mendidik

Belajar Bersikap Toleransi Sejak Dini dari Hal-hal Sederhana

14 Mei 2022
perkawinan

7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri

14 Mei 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Mencintai

    Jika Kamu Mencintai, Sisakan Sedikit Ruang untuk Membenci

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Agama yang Ramah bagi Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rasulullah Saw Tegaskan Dalam Mendidik Anak Harus dengan Kasih Sayang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersyukur dan Relasinya dengan Kehidupan Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pernikahan Janda Tanpa Kehadiran Wali, Bolehkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Islam Agama yang Ramah bagi Perempuan
  • Jika Kamu Mencintai, Sisakan Sedikit Ruang untuk Membenci
  • Rasulullah Saw Tegaskan Dalam Mendidik Anak Harus dengan Kasih Sayang
  • Bersyukur dan Relasinya dengan Kehidupan Manusia
  • Orang Tua adalah Guru Pertama dan Utama Bagi Anak-anak

Komentar Terbaru

  • Pandangan Hidup dan Kepribadian Kiai-Santri (2) pada Pandangan Hidup dan Kepribadian Kiai-Santri: Belajar dari KH Hasyim Asy’ari (1)
  • Pandangan Hidup dan Kepribadian Kiai-Santri pada Perjalanan Intelektual Al Ghazali dalam Menyusun Kitab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist