• Login
  • Register
Minggu, 6 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Benarkah Perempuan Minim Akal dan Agama?

Menurut saya hal tersebut sudah tidak relevan lagi, karena sekarang perempuan sudah mampu berargumentasi bahkan melebihi laki-laki

Abayy Abayy
12/09/2024
in Personal
0
Perempuan Minim Akal

Perempuan Minim Akal

1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Muncul di benak para modernisme dari Sunnah Nabi yang mengganggap bahwa perempuan minim mempunyai akal dan agama.

Apalagi mereka kerap menggunakan hadis berikut sebagai dalil dasar mereka mengatakan bahwa Perempuan minim akal dan agama.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ ﷺ أَنَّهُ قَالَ : ….. وَمَا رَأَيْتُ مِنْ نَاقِصَاتِ عَقْلِ وَدِينِ أَغْلَبَ لِذِي لُبِّ مِنْكُنَّ »فْطِرُ فِي رَمَضَانَ فَهَ قَالَتْ : يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَمَا نُقْصَانُ الْعَقْلِ وَالدِّينِ ؟ قَالَ: «أَمَّا نُقْصَانُ الْعَقْلِ: فَشَهَادَةُ امْرَأَتَيْنِ تَعْدِلُ شَهَادَةَ رَجُلٍ فَهَذَا نُقْصَانُ الْعَقْلِ، وَتَمْكُثُ اللَّيَالِيَ مَا تُصَلِّي، وَتُذَا نُقْصَان الدين

“Aku belum pernah melihat perempuan yang kekurangan akal dan agama lebih dari satu di antara kalian. Mereka bertanya: Apa kekurangan agama dan akal kami ya Rasulullah?”.

Beliau bersabda: “Bukankah kesaksian seorang Perempuan sama dengan separuh kesaksian laki-laki?” Mereka berkata: “Ya.” Beliau menjawab: “Bukankah ini disebabkan oleh kurangnya akal dan tidak berdoa?”. (HR. Shahih Muslim, Kitab Iman)

Baca Juga:

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence Pada Ayat-ayat Shirah Nabawiyah Tokoh Perempuan (Part 3)

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence Pada Ayat-ayat Shirah Nabawiyah (Part 2)

Sunat Perempuan dalam Perspektif Moral Islam

Doa Rasulullah dan Ulama Salih di Akhir Ramadan

Kaum modernis memahami dari hadis ini bahwa Sunnah Nabi meremehkan perempuan dan memandang mereka tidak memiliki akal, dan ini berarti kurangnya kemampuan mental mereka, bahkan kerap kali mereka memberikan stigma bahwa kemampuan berpikir perempuan lebih rendah dibandingkan kemampuan laki-laki pada umumnya.

Artinya perempuan berbeda dengan laki-laki dalam struktur pemikirannya, jadi mereka dianggap lebih rendah dalam struktur kecerdasan otak.

Namun teks hadis tersebut tidak menetapkan akal dan agama perempuan yang bernilai separuh dari laki-laki, apalagi menetapkan keunggulan tinggi kepada laki-laki dalam segala hal. Padahal Islam tidak menilai seseorang dari jenis kelamin dan segala rupa bentuk tubuh.

Dalam kebanyakan artikel terdapat isu-isu yang diangkat pada hadis ini adalah tentang banyak nya perempuan yang akan masuk ke dalam neraka. Larangan perempuan menjadi pemimpin dalam hukum islam, dan masih banyak hal lagi untuk menjatuhkan kredibilitas seorang perempuan.

Pemimpin Perempuan

Padahal menurut saya hal tersebut sudah tidak relevan lagi, karena sekarang perempuan sudah mampu berargumentasi bahkan melebihi laki-laki. Banyak sekali pemimpin perempuan hebat yang hadir di zaman sekarang.

Kita bisa melihat contoh pemimpin, mulai dari Perempuan seperti Menteri Keuangan Indonesia Bu Sri Mulyani Indrawati, Menteri Luar Negeri Bu Retno LP Marsudi, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Selain tokoh publik banyak perempuan yang berani tampil dan berani menyuarakan kebebasan untuk setara dengan laki-laki.

Dalam Islam sendiri sudah banyak menjelaskan di berbagai ayat dan hadis bahwa jenis kelamin dan hal lain yang bersifat terbatas bukanlah ukuran dari sebuah kemuliaan, sehingga ini menjadi sebuah pembelaan terhadap perempuan dari tindakan diskriminatif dan peminggiran peran perempuan hampir di semua bidang kehidupan.

Berbagai konsep negatif yang menyudutkan seorang perempuan di tolak mentah-mentah dalam masyarakat pada zaman sekarang. Karena hal tersebut tidak sesuai dengan hukum yang ada.

Bila orang-orang meragukan Sunnah Nabi di atas dan yang menyatakan bahwa Sunnah tersebut merampas hak-hak perempuan dan menuduh mereka kekurangan akal dan agama. Maka yang kita harapkan untuk kembali mengkaji sunnah tersebut. Lalu melihat kembali asbabul wurud sunnah tersebut yang pernah Nabi Muhammad Saw ucapkan.

Keakraban Nabi dengan Perempuan

Karena dalam Sunnah tersebut merupakan sebuah penggalan dari teks hadis yang keseluruhannya sedang mengisahkan suasana keakraban antara Nabi Muhammad Saw dengan para perempuan pada hari raya.

Indikasi paling jelas dalam konteks hadis tersebut adalah bahwa membicarakan hal ini menunjukan dua hal. Salah satunya hadis tersebut tidak berlaku pada semua Perempuan, melainkan kepada mereka yang tidak berlaku pada bagian tertentu.

Selanjutnya, Nabi Muhammad Saw. menyampaikan hadis tersebut kepada mereka yang mempunyai keberanian menentang dan tekad dalam hati dengan kata-kata mujarab. Oleh karena itu hadis tersebut tidak bermaksud untuk meremehkan seorang perempuan. Akan tetapi mengungkapkan keheranan atas kekuatan dan kekuasaan laki-laki.

Selain itu, dalam peristiwa tersebut terekam  Nabi Muhammad Saw. sedang akrab dengan para perempuan, sehingga pandangan orang-orang modernisme itu tidak sesuai dengan hadis Nabi karena nabi sendiri justru sangat memuliakan perempuan.

Maka narasi perempuan minim akal dan agama sangat tidak relevan. Apalagi di Indonesia sendiri banyak perempuan hebat dan memberikan pengaruh yang besar terhadap negeri ini. []

Tags: Hadis NabiMinim AgamaPerempuan Bukan Sumber FitnahPerempuan Minim AkalSunah NabiTeladan Nabi
Abayy

Abayy

Alumni Pondok Pesantren Al Fattah Kikil Arjosari Pacitan Dan sekarang sedang menjadi mahasiswa di IAIN Madura

Terkait Posts

Hidup Tanpa Nikah

Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

5 Juli 2025
Ruang Aman, Dunia Digital

Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

3 Juli 2025
Vasektomi

Vasektomi, Gender, dan Otonomi Tubuh: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kelahiran?

2 Juli 2025
Narasi Pernikahan

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

1 Juli 2025
Toxic Positivity

Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman

30 Juni 2025
Second Choice

Women as The Second Choice: Perempuan Sebagai Subyek Utuh, Mengapa Hanya Menjadi Opsi?

30 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID