• Login
  • Register
Rabu, 22 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Bolehkan Menggabungkan Niat Puasa Dzulhijjah dengan Bayar Hutang Puasa Ramadhan ?

Dalam keterangan diatas disebutkan bahwa dalam satu puasa yang diniati beberapa puasa sunah maka dinyatakan mendapatkan pahala semuanya

Redaksi Redaksi
01/07/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
menggabungkan niat puasa Dzulhijjah dengan membayar hutang puasa Ramadhan

menggabungkan niat puasa Dzulhijjah dengan membayar hutang puasa Ramadhan

183
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk kitab fikih soal hukum menggabungkan niat puasa Dzulhijjah dengan membayar hutang puasa Ramadhan, maka dapat disimpulkan hukumnya boleh.

Kebolehan menggabungkan niat puasa Dzulhijjah dengan membayar hutang puasa Ramadhan ini merujuk pada kitab I’anathut Thalibin, Juz 2, halaman 271 berikut,

تنبيه) إعلم أنه قد يوجد للصوم سببان كوقوع عرفة أو عاشوراء يوم اثنين أو خميس أو وقوع اثنين أو خميس في ستة شوال فيزداد تأكده رعاية لوجود السببين فإن نواهما حصلا

Artinya : “ (Peringatan) Ketahuilah bahwa sesungguhnya terkadang dijumpai beberapa sebab dalam satu puasa. Seperti terjadinya puasa Arafah atau Asyura di hari puasa senin atau kamis atau terjadinya puasaa senin atau kamis di enam hari bulan syawal, maka kesunnahannya menjadi lebih muakkad karena menjaga dari adanya beberapa sebab puasa. Apabila seseorang berniat untuk puasa keduanya maka mendapatkan pahala keduanya.”

Dalam keterangan diatas disebutkan bahwa dalam satu puasa yang diniati beberapa puasa sunah maka dinyatakan mendapatkan pahala semuanya.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Meluruskan Niat Menikah
  • Apa Makna dan Arti dari Niat Puasa?
  • Bolehkah Menggunakan Pil Penahan Haid saat Ibadah Haji ?
  • Pentingnya Meluruskan Niat Menikah

Baca Juga:

Meluruskan Niat Menikah

Apa Makna dan Arti dari Niat Puasa?

Bolehkah Menggunakan Pil Penahan Haid saat Ibadah Haji ?

Pentingnya Meluruskan Niat Menikah

Bahkan menurut Syekh Zakaria al-Anshari, seperti dikutip di Bincangsyariah.com, menyebutkan apabila seseorang melakukan puasa sunnah seperti hari ‘Asyuro, jika diniati puasa lain seperti qadha Ramadhan tanpa meniatkan puasa Asyura’ maka tetap mendapatkan pahala keduanya.

Hal ini karena yang dikehendaki puasa tersebut adalah adanya puasa meskipun dalam rangka qadha Ramadhan. Sebagaimana dalam kitab Fathul Wahhab, juz 1, halaman 206 berikut,

(وتعيينه) أي الفرض قال في المجموع، وينبغي اشتراط التعيين في الصوم الراتب كعرفة وعاشوراء وأيام البيض وستة من شوال كرواتب الصلاة وأجيب بأن الصوم في الايام المذكورة منصرف إليها بل لو نوى به غيرها حصلت أيضا كتحية المسجد، لان المقصود وجوب صوم فيها

Artinya : “(Dan menentukan fardu) Imam Nawawi berkata dalam kitab Majmuk, seharusnya dalam puasa ratib disyaratkan adanya ta’yin, seperti puasa Asyura, hari hari terang, enam hari bulan syawal sebagaimana shalat rawatib.”

“Pendapat ini dibantah dengan melihat bahwa puasa pada hari tersebut dipalingkan, bahkan seandainya seseorang berniat puasa lainnya maka masih mendapatkan pahala puasa, sebagaimana dalam sholat tahiyatul masjid. Karena tujuannya adalah adanya puasa di hari itu.”

Oleh sebab itu, dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan, apabila seseorang menggabung niat Dzulhijjah dengan membayar hutang puasa Ramadhan, maka hukumnya adalah boleh dan dinyatakan mendapatkan pahala keduanya.

Bahkan menurut Syekh Zakaria al-Anshari apabila seseorang melakukan puasa sunnah seperti hari ‘Asyura, jika diniati puasa lain seperti qadha Ramadhan tanpa meniatkan puasa Asyura’ maka tetap mendapatkan pahala keduanya.

Demikian pembasan soal kebolehan menggabungkan niat puasa Dzulhijjah dengan membayar hutang puasa Ramadhan. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam. (Rul)

Tags: bayar hutangbolehkahbulan dzulhijjahdzulhijjahmenggabungkanniatpuasa dzulhijjahpuasa ramadhan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kerja Istri

Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

21 Maret 2023
sejarah perempuan

Dalam Catatan Sejarah, Perempuan Kerap Dilemahkan

21 Maret 2023
Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil

Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

21 Maret 2023
Perempuan Bekerja

Perempuan Juga Wajib Bekerja

21 Maret 2023
Prinsip Perkawinan

Prinsip Perkawinan Menjadi Norma Dasar Bagi Pasangan Suami Istri

21 Maret 2023
tujuan perkawinan

Tujuan Perkawinan Dalam Al-Qur’an

20 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kerja Istri

    Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prinsip Perkawinan Menjadi Norma Dasar Bagi Pasangan Suami Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siti Walidah: Ulama Perempuan Progresif Menolak Peminggiran Peran Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan Juga Wajib Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi: Sulitnya Menjadi Kaum Minoritas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami
  • Refleksi: Sulitnya Menjadi Kaum Minoritas
  • Dalam Catatan Sejarah, Perempuan Kerap Dilemahkan
  • Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui
  • Perempuan Juga Wajib Bekerja

Komentar Terbaru

  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Kemandirian Perempuan Banten di Makkah pada Abad ke-20 M - kabarwarga.com pada Kemandirian Ekonomi Istri Bukan Melemahkan Peran Suami
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist