• Login
  • Register
Minggu, 28 Mei 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Di Era Digital, Hati-hati Bahaya Konten Pornografi Bagi Anak-anak

Setelah anak-anak mengetahui otoritas atas tubuhnya, maka kemudian mereka akan mampu menjaga tubuhnya dari berbagai tindak kejahatan, termasuk kejahatan seksual. Selain itu, anak-anak juga akan lebih menghargai, menghormati tubuhnya dan tubuh orang lain

Siti Robiah Siti Robiah
17/05/2023
in Publik
0
Era Digital

Era Digital

785
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Hidup di era digital seperti sekarang, telah mengantarkan kita untuk lebih mudah mengakses informasi. Era digital memang tidak bisa kita hindari, tetapi mau tidak mau, kita harus bisa menyesuaikan diri.

Kecanggihan teknologi yang dapat kita akses dengan mudah dan cepat, di satu sisi dapat memberikan keuntungan dan manfaat yang lebih bagi kita semua para pengguna. Namun disaat yang sama, era digital juga dapat memberikan dampak buruk bagi para pengguna. Karena seperti kita ketahui, di dalam era digital ini tidak ada batasan dan aturan yang khusus. Hal inilah yang membuat semua para pengguna bebas mengaksesnya.

Terlebih, hal ini akan berdampak juga pada anak-anak. Misalnya, karena minimnya pengasuhan orang tua terhadap penggunaan gadget, maka hal inilah yang akan menyebabkan mereka akan mudah mengakses segala hal yang ada di dalam gadget mereka.

Termasuk, misalnya di salah satu platfrom TikTok. Di platfrom ini kalau orang tua tidak membatasi dan mengawasi, maka anak-anak akan mudah mengakses konten-konten yang tidak ramah terhadap anak, seperti konten-konten yang berbau pornografi.

Daftar Isi

    • Bahaya Konten Pornografi
  • Baca Juga:
  • 3 Langkah Anak Muda Dalam Menyikapi Tahun Politik
  • Jangan Pernah Membedakan Dalam Mengasuh Anak Laki-laki dan Perempuan
  • Musala: Sebuah Pendidikan Usia Dini Gratis untuk Putraku
  • Pandangan Ulama Perempuan Tentang Pernikahan Anak
    • Peran Orang Tua

Bahaya Konten Pornografi

Dari konten-konten pornografi tersebut, justru akan membuat anak-anak bisa menjadi dewasa sebelum waktunya. Sehingga dampaknya adalah, akan mempengaruh terhadap cara berfikir anak-anak untuk melakukan apa yang ia lihat dan tonton.

Baca Juga:

3 Langkah Anak Muda Dalam Menyikapi Tahun Politik

Jangan Pernah Membedakan Dalam Mengasuh Anak Laki-laki dan Perempuan

Musala: Sebuah Pendidikan Usia Dini Gratis untuk Putraku

Pandangan Ulama Perempuan Tentang Pernikahan Anak

Kecanduan melihat konten pornografi bukan saja merugikan diri sendiri dengan rusaknya saraf otak, namun bisa juga memberikan dampak negatif pada orang lain. Misalnya, pada tahun 2016, ada salah satu kasus yang menimpa Yuyun, siswa SMP di Bengkulu, yang meninggal dunia, akibat diperkosa oleh 14 anak-anak di bawah umur.

Dari kasus yang miris tersebut, menyadarkan kita bahwa begitu besar dampak buruk dari konten pornografi terlebih sampai menghilangkan nyawa seseorang.

Terlebih dalam hal ini, yang perlu saya tekankan adalah lagi-lagi yang menjadi korban paling keji adalah perempuan. Ia sudah diperkosa, lalu dibunuh. Sungguh begitu kejamnya.

Dari kasus tersebut juga membuat kita lebih belajar lagi bahwa hingga saat ini para perempuan masih diposisikan sebagai objek seksual. Sehingga bagi para pelaku kejahatan seksual, mereka menganggap wajar kalau perempuan adalah orang yang pas untuk dijadikan pelampiasannya.

Peran Orang Tua

Oleh sebab itu, di sinilah peran orang tua dan keluarga sangat diperlukan. Orang tua sebaiknya bisa untuk terus menlindungi dan mendidik anaknya. Salah satu cara yang mudah untuk dipraktikan oleh para orang tua adalah memberikan konten-konten yang ramah dengan anak, yang layak dikonsumsi oleh anak-anak.

Selain itu, para orang tua, menurut Ibu Nurul Bahrul Ulum dalam beberapa kesempatan pernah menyampaikan, bahwa mereka juga dapat memberikan edukasi tentang seksualitas, terutama soal pentingnya menjaga alat reproduksi dan mengenalkan kepada anak-anak soal organ-organ reproduksi, fungsi-fungsinya, serta langkah-langkah melindungi diri dari kejahatan-kejahatan.

Dengan demikian, menurut saya, sudah saatnya para orang tua untuk terus mendidik anak-anaknya. Termasuk memberikan pendidikan soal seksualitas ini menjadi sangat penting. Karena dengan memberikan pendidikan seksual, akan mengajarkan kepada anak-anak bahwa mereka itu harus mengetahui otoritas atas tubuhnya.

Setelah anak-anak mengetahui otoritas atas tubuhnya, maka kemudian mereka akan mampu menjaga tubuhnya dari berbagai tindak kejahatan, termasuk kejahatan seksual. Selain itu, anak-anak juga akan lebih menghargai, menghormati tubuhnya dan tubuh orang lain. Sehingga ia akan benar-benar terlindungi dari berbagai kejahatan seksual. []

Tags: anakBahayaEra DigitalHati-hatikontenPornografi
Siti Robiah

Siti Robiah

Saya adalah mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.

Terkait Posts

Revenge Porn

Perseteruan Antara UU Pornografi dan Korban Revenge Porn

28 Mei 2023
Inara Rusli

Inara Rusli dan Apresiasi Nabi Saw Kepada Perempuan Pekerja

27 Mei 2023
Rembuk Perempuan

Rembuk Perempuan: Ruang Berbagi Kekuatan dan Merayakan Kepemimpinan Perempuan

26 Mei 2023
Politisi Pelaku KDRT

Politisi Pelaku KDRT Wajah Ganteng, Kaya, Pejabat Tinggi, dan dari Partai Islam Tidak Menjamin Ramah Perempuan

25 Mei 2023
Sejarah Perempuan

Menelisik Sejarah Perempuan di Garis Belakang

25 Mei 2023
Victim blaming

Victim Blaming: Beban Ganda Perempuan Korban Kekerasan Seksual

25 Mei 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Nyaman dengan Ibu

    Mrs. Chatterjee vs Norway: Ketika Anak Lebih Nyaman dengan Ibu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Refleksi Memperingati Hari Lahir Pancasila

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inara Rusli dan Apresiasi Nabi Saw Kepada Perempuan Pekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kehidupan Pilu yang Dialami Perempuan Korban KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rembuk Perempuan: Ruang Berbagi Kekuatan dan Merayakan Kepemimpinan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Beragama, Tapi Hanya Memikirkan Dunia
  • Perseteruan Antara UU Pornografi dan Korban Revenge Porn
  • Islam dan Masalah Kesehatan Perempuan
  • Mariam Al-Ijliya : Astronom Perempuan Abad Ke-10
  • Inara Rusli dan Apresiasi Nabi Saw Kepada Perempuan Pekerja

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist