• Login
  • Register
Sabtu, 10 Juni 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Film

Drama Korea Queenmaker: Dramanya Perempuan Masuk Politik

Situasi perempuan untuk menjadi pemimpin memang sangat pelik, yang juga berdampak pada representasinya di dunia politik

Andi Nur Faizah Andi Nur Faizah
05/05/2023
in Film
0
Drama Korea Queenmaker

Drama Korea Queenmaker

846
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Saya selalu membayangkan, betapa peliknya perempuan untuk berkarir – apa lagi punya jabatan tertentu di tempat kerja. Beberapa perempuan yang saya kenal, memilih resign dibandingkan harus dimutasi keluar kota untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi. Alasannya satu. Keluarga.

Tapi, situasinya jadi berbeda kalau laki-laki. Tanpa pikir panjang, ia akan menerima posisi itu dengan suka cita. Lantas, perempuan selalu dibuat memilih antara karir atau keluarga. Sedangkan laki-laki hampir tidak pernah ditanyakan hal serupa.

Bayangan saya terhadap dilema perempuan dalam berkarir itu muncul lagi, saat nonton drama Korea berjudul Queenmaker. Drama Korea Queenmaker yang rilis April 2023 ini memperlihatkan lika liku perempuan untuk duduk di posisi strategis. Pertarungan sengit untuk menjadi walikota adalah perkara pelik, yang erat kaitannya dengan gender, usia, politik, sosial, juga finansial.

Ketika perempuan maju bertarung dalam kontestasi politik, ada yang selalu ‘khas’ muncul dan menjadi perbincangan. Mulai dari cara berpakaian, perhiasan yang dia gunakan, gaya hidup, hingga urusan domestik. Seperti ‘seberapa jauh perempuan becus mendidik anaknya’. Bahkan dalam film Queenmaker, perempuan juga dihadapkan dengan slogan women supporting women yang mereka jadikan bumerang.

Daftar Isi

    • Mendukung Kepemimpinan Perempuan
  • Baca Juga:
  • Hak-hak Perempuan di Pesantren
  • Pentingnya Memberikan Dukungan Kepada Perempuan Korban KDRT
  • Mengenal Invisible Disability dari Drama Korea Doktor Cha
  • Inara Rusli Melepas Cadar demi Pekerjaan Part II
    • Relate dengan Kehidupan Kita

Mendukung Kepemimpinan Perempuan

Penggambaran yang juga menarik dari drama korea Queenmaker adalah kandidat perempuan dengan latar yang beragam. Oh Seung Sook yang memiliki latar belakang pengacara sekaligus aktivis HAM dan Seo Min Jeong dengan latar politisi yang juga adalah petahana. Dari drama ini kita bisa merenungi bahwa mendukung kepemimpinan perempuan tidak semata karena ‘perempuan’ saja, tetapi bagaimana kandidat perempuan itu juga memiliki keberpihakan pada kelompok lemah dan marginal.

Situasi perempuan untuk menjadi pemimpin memang sangat pelik yang juga berdampak pada representasinya di dunia politik. Di tahun 2023, hanya ada 17 negara  yang memiliki kepala negara perempuan dan hanya 19 negara yang memiliki kepala pemerintahan perempuan. Sedangkan di Indonesia, perempuan yang menjadi anggota DPR RI di tahun 2021 hanya 118 orang dari total 575 kursi (20,52%).

Baca Juga:

Hak-hak Perempuan di Pesantren

Pentingnya Memberikan Dukungan Kepada Perempuan Korban KDRT

Mengenal Invisible Disability dari Drama Korea Doktor Cha

Inara Rusli Melepas Cadar demi Pekerjaan Part II

Kenapa masih rendah representasinya? Ada faktor kultural dan struktural yang masih jadi penghambat bagi perempuan untuk terlibat di dunia politik. Hambatan-hambatan itu juga bisa tampak di drama Queenmaker. Seperti lemahnya sokongan modal politik dan finansial serta pandangan bias gender yang melemahkan posisi perempuan.

Relate dengan Kehidupan Kita

Drama dengan jumlah 11 episode ini sukses membuat saya tertegun. Tragedi, skandal, riuhnya media sosial, juga problema lainnya yang drama ini angkat sangat relate dengan keseharian. Pun saya jadi flashback  dengan pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017 yang sangat panas, menghebohkan, sekaligus melelahkan.

Saya jadi membayangkan situasi seperti apa yang terjadi saat itu di tiap kubu kandidat dengan orang-orang intinya. Karena di balik kemenangan kandidat, pasti ada sosok inti yang lihai membaca peta persoalan sekaligus strategi politik yang jitu. Drama yang dibintangi oleh Kim Hee-ae ini wajib untuk ditonton dengan keseruan juga ketegangannya! []

*)Artikel yang sama telah terbit di perempuanpeduli.com dengan judul “Queenmaker: Dramanya Perempuan Masuk Politik”

 

Tags: Drama KoreaperempuanpolitikQueenmakerReview Film
Andi Nur Faizah

Andi Nur Faizah

Founder perempuanpeduli.com

Terkait Posts

Invisible Disability

Mengenal Invisible Disability dari Drama Korea Doktor Cha

10 Juni 2023
Film Muarajambi

Film Unearthing Muarajambi Temples: Menyingkap Kemegahan Nusantara

2 Juni 2023
Novel Hati Suhita

Adakah Nilai-nilai Perspektif Mubadalah dalam Novel Hati Suhita?

29 Mei 2023
Nyaman dengan Ibu

Mrs. Chatterjee vs Norway: Ketika Anak Lebih Nyaman dengan Ibu

27 Mei 2023
Film Hati Suhita

Film Hati Suhita: Pernikahan Dawuh, dan Cinta Segi Tiga

20 Mei 2023
Drama Korea Dokter Cha

Ketidakadilan Gender dalam Serial Drama Korea Dokter Cha

19 Mei 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kawin Anak

    Dilema Hukum Dalam Kawin Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Moetiah, Aktivis Perempuan Tertelan Kuasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Invisible Disability dari Drama Korea Doktor Cha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sopo Aruh: Menjaga Persatuan Indonesia dalam Lanskap Kebudayaan Jawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Memberikan Dukungan Kepada Perempuan Korban KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Hak-hak Perempuan di Pesantren
  • Pentingnya Memperhatikan Kesejahteraan Mental Selama Kehamilan
  • Akar Masalah Pekerja Migran
  • Moetiah, Aktivis Perempuan Tertelan Kuasa
  • Pekerja Migran dan Tanggungjawab Islam

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist