• Login
  • Register
Minggu, 6 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Fiqh: Metode Pemilihan Ragam Pandangan

Tetapi pada sejauh mana pandangan itu dapat menerjemahkan pesan-pesan substansial syari'at dalam dinamika realitas sosial. Disiplin ushul fiqh kaya dengan contoh-contoh yang menjelaskan dinamika ini

Redaksi Redaksi
04/07/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Fiqh

Fiqh

610
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Fiqh merupakan disiplin ilmu dari berbagai pandangan, yang dalam satu persoalan bisa terjadi kontradiksi antara satu pandangan dengan pandangan yang lain.

Kontradiksi ini tentu saja tidak terjadi pada substansi teks, tetapi pada pemahaman-pemahaman terhadap teks, yang bisa karena literal teks dan bisa yang terbanyak karena perbedaan kondisi realitas, baik yang melatari teks maupun yang mengitari pembaca teks.

Fiqh pada akhirnya merupakan metode pemilihan dan pemilahan terhadap ragam pandangan-pandangan.

Dalam metodologi pemilahan (tarjih) dari berbagai pandangan fiqh, dasar yang dirujuk tidak sebatas argumentasi literal teks (dalalat al-alfazh).

Tetapi pada sejauh mana pandangan itu dapat menerjemahkan pesan-pesan substansial syari’at dalam dinamika realitas sosial. Disiplin ushul fiqh kaya dengan contoh-contoh yang menjelaskan dinamika ini.

Baca Juga:

Fiqh Al Usrah: Menemukan Sepotong Puzzle yang Hilang dalam Kajian Fiqh Kontemporer

Ragam Pendapat Ahli Fiqh tentang Aurat Perempuan

Aurat Menurut Pandangan Ahli Fiqh

Makna Hijab Menurut Pandangan Ahli Fiqh

Satu contoh yang bisa diketengahkan di sini adalah persoalan intervensi harga (at-tas’ir) terhadap barang di Pasar oleh pemerintah.

Pada awalnya, kesepakatan ulama Mengharamkan hal ini, karena ada teks Hadits yang sangat tegas menunjukkan keengganan Nabi SAW untuk ikut menentukan harga pasar. Sekalipun melambung tinggi di atas kemampuan daya beli masyarakat (Sunan al-Turmidzi, Hadits nomor 1362).

Namun kemudian, mayoritas ulama memperkenankan pemerintah untuk melakukan intervensi terhadap harga beberapa barang pokok. Atau pada barang-barang yang sering mempermainkan harganya.

Alasannya untuk menjaga kemaslahatan masyarakat banyak dari kezaliman ‘permainan harga’ oleh para pedagang dan spekulan.

Artinya, sesuatu yang awalnya haram, karena ada teks Hadits yang jelas dan tegas, bisa berubah menjadi tidak haram. Bahkan wajib ketika realitas menuntutnya demi kemaslahatan yang benar-benar nyata. []

Tags: fiqhmetodepandanganpemilihanRagam
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bekerja adalah bagian dari Ibadah

Bekerja itu Ibadah

5 Juli 2025
Bekerja

Jangan Malu Bekerja

5 Juli 2025
Bekerja dalam islam

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

5 Juli 2025
Kholidin

Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

5 Juli 2025
Sekolah Tumbuh

Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

4 Juli 2025
Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID