• Login
  • Register
Minggu, 28 Mei 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Haid dan Kemuliaan Perempuan dalam Islam

Perempuan yang mengalami haid tidak dianggap sebagai orang yang menjijikkan atau bahkan dianggap sebagai pembawa aib. Kerena, hal tersebut merupakan kodrat yang diberikan oleh Allah untuk kebaikan dan kesehatan perempuan itu sendiri.

Muhammad Ilham Muzhoffar Muhammad Ilham Muzhoffar
08/07/2021
in Personal, Rekomendasi
0
Haid

Haid

376
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pada masa sebelum datangnya Islam, perempuan dianggap sebagai kaum yang lemah dan derajat perempuan selalu direndahkan. Perempuan kerapkali diperlakukan tidak manusiawi, seperti pada masa itu perempuan yang sedang mengalami haid akan dianggap sebagai aib, mereka akan diusir karena menjijikkan. Peristiwa inilah yang melatarbelakangi turunnya ayat tentang haid sebagaimana yang tercantum dalam Q.S. al-Baqarah [2]: 222 yang berbunyi:

وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِ ۗ قُلْ هُوَ اَذًىۙ فَاعْتَزِلُوا النِّسَاۤءَ فِى الْمَحِيْضِۙ وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتّٰى يَطْهُرْنَ ۚ فَاِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Artinya: “Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, “Itu adalah sesuatu yang kotor.” Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri”.

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa haid bukanlah aib yang menjijikan. Akan tetapi, haid adalah keluarnya sesuatu yang kotor dari tubuh perempuan, dimana hal ini merupakan kodrat yang diberikan oleh Allah kepada perempuan. Sesuatu kotor yang keluar dari tubuh perempuan adalah darah, namun darah yang keluar pada saat haid bukanlah darah kotor.

Seperti yang dikutip dalam hellosehat.com, darah kotor secara medis adalah darah yang kekurangan oksigen atau darah yang memiliki kadar dioksidanya terlalu tinggi. Sebaliknya, darah yang banya mengandung oksigen disebut sebagai darah bersih. Di antara gejala ketika terdapat darah kotor dalam tubuh adalah gelisah, linglung, badan lemas, sakit kepala, nyeri dada, detak jatung bergerak cepat dan sesak napas.

Hal ini disebabkan kadar oksigen dalam darah mulai rendah. Jadi, kalau terdapat darah kotor dalam tubuh pasti akan merasakan gejala-gejala di atas, baik laki-laki maupun perempuan. Sedangkan, darah haid tidak kekurangan oksigen atau kelebihan karbondioksida, melainkan darah normal yang terdapat dalam tubuh.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Beragama, Tapi Hanya Memikirkan Dunia
  • Islam dan Masalah Kesehatan Perempuan
  • Inara Rusli dan Apresiasi Nabi Saw Kepada Perempuan Pekerja
  • Kehidupan Pilu yang Dialami Perempuan Korban KDRT

Baca Juga:

Beragama, Tapi Hanya Memikirkan Dunia

Islam dan Masalah Kesehatan Perempuan

Inara Rusli dan Apresiasi Nabi Saw Kepada Perempuan Pekerja

Kehidupan Pilu yang Dialami Perempuan Korban KDRT

Mengapa perempuan mengalami haid? Seperti yang dikutip dalam aladokter.com, haid merupakan proses keluarnya darah dari vagina perempuan, hal ini terjadi secara rutin dan menjadi siklus setiap bulannya pada tubuh perempuan. Siklus ini merupakan proses organ reproduksi perempuan untuk bersiap jika terjadi kehamilan.

Persiapan ini ditandai dengan adanya penebalan pada dinding rahim yang berisi pembuluh darah. Apabila tidak terjadi kehamilan dikarenakan sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma, maka dinding rahim akan mengalami peluruhan dan keluar bersama darah melalui vagina. Hal inilah yang menjadi penyebab adanya haid pada perempuan.

Berdasarkan penjelasan di atas, perempuan yang mengalami haid tidak dianggap sebagai orang yang menjijikkan atau bahkan dianggap sebagai pembawa aib. Kerena, hal tersebut merupakan kodrat yang diberikan oleh Allah untuk kebaikan dan kesehatan perempuan itu sendiri. Seperti yang dilansir oleh health.detik.com, diantara manfaat haid bagi perempuan adalah tubuh mengalami sinkronisasi, hal yang positif, hidup lebih lama dan bahagia, proses pembersihan tubuh dan membuat penampilan lebih nyaman dan baik.

Islam datang untuk memperbaiki kondisi sosial yang masih carut marut, mengatur kehidupan manusia agar maslahah dan memberikan petunjuk kepada manusia agar selamat di dunia maupun di akhirat. Kondisi perempuan yang serba menyedihkan pada masa pra Islam, diatur sedemikian rupa agar perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki pada saat Islam datang. Ajaran Islam yang rahmatan lil alamin juga memberikan kemuliaan pada manusia, baik laki-laki maupun perempuan.

Di  samping itu, derajat perempuanpun disetarakan dengan laki-laki. Dalam Q.S. Al-Hujarat [49]: 13 Allah berfirman yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

Artinya: “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti”.

Pada ayat tersebut dijelaskan bahwa derajat antara laki-laki dan perempuan itu sama, hanya yang membedakan adalah kadar ketakwaannya.

Pada masa pra Islam, perempuan tidak memiliki hak warisan. Namun, justru perempuan dianggap sebagai barang yang dapat diwariskan. Akan tetapi, setelah Islam datang perempuan juga memiliki hak warisan dalam Islam sebagaimana firman Allah dalam Q.S. An-Nisa [4]: 7 yang berbunyi

لِلرِّجَالِ نَصِيْبٌ مِّمَّا تَرَكَ الْوَالِدٰنِ وَالْاَقْرَبُوْنَۖ وَلِلنِّسَاۤءِ نَصِيْبٌ مِّمَّا تَرَكَ الْوَالِدٰنِ وَالْاَقْرَبُوْنَ مِمَّا قَلَّ مِنْهُ اَوْ كَثُرَ ۗ نَصِيْبًا مَّفْرُوْضًا

Artinya: “Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan kedua orang tua dan kerabatnya, dan bagi perempuan ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan kedua orang tua dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bagian yang telah ditetapkan”.

Islam adalah agama yang penuh kasih dan sayang, menebar kedamaian serta memuliakan derajat manusia baik itu laki-laki maupun perempuan. Kebiasaan atau stigma buruk yang kerap kali disematkan kepada perempuan sudah saatnya dihilangkan. Mulai dari pengkerdilan terhadap perempuan, pembatasan akses pada perempuan hingga menganggap bahwa perempuan itu kewajibannya hanya dirumah saja.

Laki-laki dan perempuan sejatinya memiliki hak dan kewajiban yang sama mulai dari hal ibadah, pendidikan, ekonomi dan hak sosial lainnya. Pada era yang semakin maju dengan peradaban yang terus berkembang, sudah seharusnya kejumudan dalam berpikir dihilangkan. Perempuan bukanlah kaum yang selalu menjadi objek penindasan dan penyaluran nafsu yang bejat. Akan tetapi perempuan adalah manusia yang memiliki akal dan kemampuan untuk terus diberdayakan seperti halnya laki-laki. Wallahu’alam bi shawab. []

 

 

 

Tags: Fiqih PerempuanHaidHak Kesehatan Reproduksi PerempuanislamMenstruasiperempuan
Muhammad Ilham Muzhoffar

Muhammad Ilham Muzhoffar

Penulis berasal dari Jombang, Jawa Timur. Sedang menempuh pendidikan di Ponpes Darul Falah Besongo Semarang dan UIN Walisongo Semarang.

Terkait Posts

Nilai Perempuan

Bergantung pada Status, Nilai Perempuan Lebih dari Itu Part I

27 Mei 2023
Fenomena Fast Beauty

Perempuan dan Masalah Lingkungan dari Fenomena Fast Beauty

26 Mei 2023
Bersikap Adil

Mengapa Kita Harus Bersikap Adil?

26 Mei 2023
Rembuk Perempuan

Rembuk Perempuan: Ruang Berbagi Kekuatan dan Merayakan Kepemimpinan Perempuan

26 Mei 2023
Sejarah Perempuan

Menelisik Sejarah Perempuan di Garis Belakang

25 Mei 2023
Konsep Cinta

Memahami Konsep Cinta Erich Fromm

24 Mei 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Nyaman dengan Ibu

    Mrs. Chatterjee vs Norway: Ketika Anak Lebih Nyaman dengan Ibu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Refleksi Memperingati Hari Lahir Pancasila

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inara Rusli dan Apresiasi Nabi Saw Kepada Perempuan Pekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kehidupan Pilu yang Dialami Perempuan Korban KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rembuk Perempuan: Ruang Berbagi Kekuatan dan Merayakan Kepemimpinan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Beragama, Tapi Hanya Memikirkan Dunia
  • Perseteruan Antara UU Pornografi dan Korban Revenge Porn
  • Islam dan Masalah Kesehatan Perempuan
  • Mariam Al-Ijliya : Astronom Perempuan Abad Ke-10
  • Inara Rusli dan Apresiasi Nabi Saw Kepada Perempuan Pekerja

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist