• Login
  • Register
Minggu, 2 April 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Halaqah Pra KUPI II, Langkah Awal Bangun Peradaban Damai, Adil dan Setara

Redaksi Redaksi
10/08/2022
in Aktual
0
KUPI II

KUPI II

277
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Halaqah Pra Musyawarah Keagamaan KUPI II resmi digelar di Universitas Agama Islam (UIN) Walisongo Semarang, pada Senin, 8 Agustus 2022.

Halaqah yang menghadirkan narasumber salah satu dewan penasehat ulama perempuan (KUPI), KH. Husein Muhammad, ketua Majelis Musyawarah Kongres Ulama Perempuan Indonesia (MM KUPI), Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA.

Kemudian, anggota MM KUPI Dr. Faqihuddin Abdul Kodir, dan Perwakilan KUPI, Dr. Nur Rofiah, Bil. Uzm itu dihadiri langsung oleh Rektor UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. Imam Taufiq, M. Ag.

Imam Taufiq menyampaikan halaqoh pra musyawarah keagamaan KUPI II merupakan langkah awal para ulama KUPI untuk membangun peradaban yang damai, ramah lingkungan, adil dan setara.

Menuju KUPI II pada bulan November mendatang ini, para ulama KUPI tengah memfokuskan untuk membahas lima tema besar.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Dalam Catatan Sejarah, Ulama Perempuan Berikan Pengaruh Besar Bagi Peradaban Islam
  • Besarnya Jasa Perempuan Bagi Perdaban Islam
  • Prinsip Kesetaraan Manusia
  • Dalil Kesetaraan Manusia

Baca Juga:

Dalam Catatan Sejarah, Ulama Perempuan Berikan Pengaruh Besar Bagi Peradaban Islam

Besarnya Jasa Perempuan Bagi Perdaban Islam

Prinsip Kesetaraan Manusia

Dalil Kesetaraan Manusia

Pertama, peran perempuan dalam mencegah ekstremisme untuk menjaga NKRI. Kedua, hukum mengelola sampah untuk keberlanjutan lingkungan.

Ketiga, hukum melindungi jiwa perempuan dari bahaya kehamilan akibat perkosaan, keempat hukum pemaksaan perkawinan dan terakhir Pemotongan dan Pelukaan Genitalia Perempuan (P2GP).

“Menurut saya, ini harus kita kampanyekan kepada publik. Ini jadi langkah konkrit buat bangsa dan negara dalam menanggulangi ekstremisme dan terorisme,” kata Imam, saat memberikan sambutan dalam halaqah.

“Belum lagi persoalan sampah, karena ada global warming. Kita bisa berikan kemaslahatan dan peradaban dengan kerjasama. Karena itu saya atas nama pimpinan menyambut baik atas penyelengaraan musyawarah KUPI,” tambahnya.

Sementara itu, Nur Rofiah menyampaikan untuk pembahasan lima tema besar ini diharapkan dapat mendatangkan anugerah bagi manusia dan semesta.

“Mohon doa, semoga KUPI yang kedua ini bisa berjalan dengan lancar. Proses halaqah demi halaqah. Ini panjang. Mudah-mudahan bisa menebar rahmatan lil-alamin dan penghargaan atas nama perempuan,” kata Founder Ngaji KGI. (Rul)

Tags: adildamaiHalaqahkeagamaanKUPI IIMusyawarahperadabanPrasetara
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Puasa Dalam Perspektif Psikologi

Puasa Dalam Perspektif Psikologi dan Pentingnya Pengendalian Diri

28 Maret 2023
Perempuan Ngaji

Jogan Ramadhan Online: Pengajian Khas Perspektif dan Pengalaman Perempuan

27 Maret 2023
Zakat Perempuan Korban Kekerasan

Webinar Zakat Peduli Perempuan Korban Kekerasan akan Digelar Nanti Malam

20 Maret 2023
Aman Indonesia

AMAN Indonesia Terpilih sebagai Inisiator Program Berkelanjutan pada RAN PE Awards 2023

15 Maret 2023
P2GP haram

Tindakan P2GP yang Membahayakan Tanpa Alasan Medis Hukumnya Haram

9 Maret 2023
sampah

Musyawarah Keagamaan KUPI Tetapkan Hukum Pembiaran Sampah yang Mengancam Perempuan Adalah Haram

9 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Sarana Menikah

    Menikah Adalah Sarana untuk Melakukan Kebaikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Momen Ramadan, Mengingat Masa Kecil yang Berkemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus KDRT: Praktik Mikul Dhuwur Mendem Jero yang Salah Tempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menikah Harus Menjadi Tujuan Bersama, Suami Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Anak Kehilangan Sosok Ayah dalam Kehidupannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Mahar Adalah Simbol Cinta dan Komitmen Suami Kepada Istri
  • Ketika Anak Kehilangan Sosok Ayah dalam Kehidupannya
  • Keheningan Laku Spiritualitas Manusia Pilihan Tuhan
  • Menikah Harus Menjadi Tujuan Bersama, Suami Istri
  • Momen Ramadan, Mengingat Masa Kecil yang Berkemanusiaan

Komentar Terbaru

  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist