• Login
  • Register
Jumat, 16 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Halaqah Pra KUPI II, Langkah Awal Bangun Peradaban Damai, Adil dan Setara

Redaksi Redaksi
10/08/2022
in Aktual
0
KUPI II

KUPI II

293
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Halaqah Pra Musyawarah Keagamaan KUPI II resmi digelar di Universitas Agama Islam (UIN) Walisongo Semarang, pada Senin, 8 Agustus 2022.

Halaqah yang menghadirkan narasumber salah satu dewan penasehat ulama perempuan (KUPI), KH. Husein Muhammad, ketua Majelis Musyawarah Kongres Ulama Perempuan Indonesia (MM KUPI), Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA.

Kemudian, anggota MM KUPI Dr. Faqihuddin Abdul Kodir, dan Perwakilan KUPI, Dr. Nur Rofiah, Bil. Uzm itu dihadiri langsung oleh Rektor UIN Walisongo Semarang Prof. Dr. Imam Taufiq, M. Ag.

Imam Taufiq menyampaikan halaqoh pra musyawarah keagamaan KUPI II merupakan langkah awal para ulama KUPI untuk membangun peradaban yang damai, ramah lingkungan, adil dan setara.

Menuju KUPI II pada bulan November mendatang ini, para ulama KUPI tengah memfokuskan untuk membahas lima tema besar.

Baca Juga:

Perempuan dalam Narasi Keagamaan Mainstream

Apa Itu Musyawarah Keagamaan KUPI?

Membumikan Pandangan Keagamaan KUPI

Pandangan Keagamaan KUPI untuk Mewujudkan Kerahmatan dan Kemaslahatan

Pertama, peran perempuan dalam mencegah ekstremisme untuk menjaga NKRI. Kedua, hukum mengelola sampah untuk keberlanjutan lingkungan.

Ketiga, hukum melindungi jiwa perempuan dari bahaya kehamilan akibat perkosaan, keempat hukum pemaksaan perkawinan dan terakhir Pemotongan dan Pelukaan Genitalia Perempuan (P2GP).

“Menurut saya, ini harus kita kampanyekan kepada publik. Ini jadi langkah konkrit buat bangsa dan negara dalam menanggulangi ekstremisme dan terorisme,” kata Imam, saat memberikan sambutan dalam halaqah.

“Belum lagi persoalan sampah, karena ada global warming. Kita bisa berikan kemaslahatan dan peradaban dengan kerjasama. Karena itu saya atas nama pimpinan menyambut baik atas penyelengaraan musyawarah KUPI,” tambahnya.

Sementara itu, Nur Rofiah menyampaikan untuk pembahasan lima tema besar ini diharapkan dapat mendatangkan anugerah bagi manusia dan semesta.

“Mohon doa, semoga KUPI yang kedua ini bisa berjalan dengan lancar. Proses halaqah demi halaqah. Ini panjang. Mudah-mudahan bisa menebar rahmatan lil-alamin dan penghargaan atas nama perempuan,” kata Founder Ngaji KGI. (Rul)

Tags: adildamaiHalaqahkeagamaanKUPI IIMusyawarahperadabanPrasetara
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Gelar Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Seruan Bangkit dari Krisis Kemanusiaan

14 Mei 2025
Media

Media Punya Peran Strategis dalam Mencegah Konflik Akibat Tidak Dipenuhinya Hak Keberagamaan

26 April 2025
Perempuan bukan Tamu di Ruang Publik

Perempuan Bukan Tamu di Ruang Publik

1 April 2025
Makhluk Intelektual

Laki-laki dan Perempuan adalah Makhluk Intelektual dan Spiritual

1 April 2025
Perempuan bisa menjadi Pemimpin

Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin: Tafsir QS. An-Nisa Ayat 34 dalam Perspektif Keadilan Hakiki Islam

1 April 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nakba Day; Kiamat di Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Kasus Nenek SA: Hukum Tak Lagi Melindungi yang Lemah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vasektomi Sebagai Solusi Kemiskinan, Benarkah Demikian?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menggugat Poligami, Menegakkan Monogami
  • Kashmir: Tanah yang Disengketakan, Perempuan yang Dilupakan
  • Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!
  • Suami Pengangguran, Istri dan 11 Anak Jadi Korban
  • 5 Kewajiban Suami untuk Istri yang sedang Menyusui

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version