• Login
  • Register
Jumat, 11 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Featured

Hijrah dengan Cerdas dan Kritis!

Lailatul Fitriyah Lailatul Fitriyah
18/07/2019
in Featured, Publik
0
Hijrah dengan Cerdas dan Kritis!

Ilustrasi NBU

84
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Pada linimasa lewat sebuah video tentang seorang manajer bank yang ‘hijrah’ ingin menjauhi riba, berhenti bekerja di bank, lalu menjadi supir ojek online. Saya kok gemes melihatnya! Jadi berikut sedikit perspektif soal riba.

Hampir tiap hal yang dilarang dalam Islam yang berkenaan dengan aspek sosial umumnya dilarang karena praktik tersebut mengandung unsur eksploitatif yang menyusahkan kaum marjinal. Riba pun demikian. Dilarang karena praktiknya mencekik kelompok masyarakat miskin. Jika benar-benar ingin hijrah, yang dilihat harusnya bukan hanya ribanya secara literal, melainkan unsur eksploitasinya itu.

Dalam sistem kapitalis global saat ini, unsur eksploitatif kapitalisme tidak bisa dilawan dengan anda berhenti bekerja menjadi manajer bank. Dari manajer bank jadi ojek online, tetap saja mengabdi pada korporasi.

Jika benar-benar peduli, maka pimpinlah perlawanan terhadap praksis eksploitatif yang berasal dari sistem kapitalisme. Pimpinlah gerakan buruh, tulislah kritik-kritik terhadap kapitalisme, suarakan penderitaan para buruh migran, dan lain-lain. Jika menduduki posisi direktur korporasi/manajer bank/menteri perekonomian, dan lain-lain,  janganlah berhenti dari posisi tersebut dengan atas nama hijrah.

Tapi Jadilah direktur/manajer/menteri yang menghasilkan kebijakan berdasar kesejahteraan buruh, kebijakan perang atas kemiskinan, dan lain-lain. Itulah cara melawan ‘riba’.

Baca Juga:

Peran Perempuan dan Perjuangannya dalam Film Sultan Agung

Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji

Islam: Membebaskan Manusia dari Gelapnya Jahiliyah

Hijrah ya hijrah, tapi hijrahlah dengan cerdas, hijrah dengan kritis. Berhenti jadi manajer bank lalu jadi supir ojek online ya sama saja tidak melakukan perlawanan apapun terhadap ‘riba yang sesungguhnya’ (eksploitasi kapitalisme).[]

Lailatul Fitriyah

Lailatul Fitriyah

Perempuan asal Jember ini adalah kandidat Doktor di bidang Gereja Global & Agama-Agama Dunia di University of Notre Dame, Indiana, U.S.A. Ia juga memegang gelar Master of Arts di bidang Perdamaian Internasional dari universitas yang sama.

Terkait Posts

Kopi yang Terlambat

Jalanan Jogja, Kopi yang Terlambat, dan Kisah Perempuan yang Tersisih

10 Juli 2025
Humor Kepada Difabel

Sudahkah Etis Jokes atau Humor Kepada Difabel? Sebuah Pandangan Islam

10 Juli 2025
Melawan Perundungan

Melawan Perundungan dengan Asik dan Menyenangkan

9 Juli 2025
Nikah Massal

Menimbang Kebijakan Nikah Massal

8 Juli 2025
Intoleransi di Sukabumi

Intoleransi di Sukabumi: Ketika Salib diturunkan, Masih Relevankah Nilai Pancasila?

7 Juli 2025
Retret di sukabumi

Pengrusakan Retret Pelajar Kristen di Sukabumi, Sisakan Trauma Mendalam bagi Anak-anak

7 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kopi yang Terlambat

    Jalanan Jogja, Kopi yang Terlambat, dan Kisah Perempuan yang Tersisih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Horor, Hantu Perempuan dan Mitos-mitos yang Mengikutinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Life After Graduated: Perempuan dalam Pilihan Berpendidikan, Berkarir, dan Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kuasa Suami atas Tubuh Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sudah Saatnya Menghentikan Stigma Perempuan Sebagai Fitnah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Perempuan dan Perjuangannya dalam Film Sultan Agung
  • Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam
  • Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji
  • Islam: Membebaskan Manusia dari Gelapnya Jahiliyah
  • Ikrar KUPI, Sejarah Ulama Perempuan dan Kesadaran Kolektif Gerakan

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID