• Login
  • Register
Minggu, 6 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Istri Boleh Meminta Berhubungan Seksual Terlebih Dahulu

Tim Redaksi Tim Redaksi
17/07/2020
in Keluarga
0
Sepak Bola

Sepak Bola

37
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Selama ini ada anggapan bahwa kebutuhan seks hanya domain laki-laki, sehingga perempuan tidak boleh mengajak terlebih dahulu. Atau seringkali, istri yang mengajak berhubungan seksual lebih dulu dianggap sebagai perempuan gatal, agresif dan punya libido tinggi. padahal tidak demikian juga. Bisa jadi karena malu atau mengganggap itu sesuatu hal yang tabu.

Tetapi tak ada yang salah dengan perempuan mengajak berhubungan seksual terlebih dahulu. Mengapa demikian?

Islam memandang masalah seks dalam kehidupan pernikahan adalah hak dan kewajiban yang timbal balik antara suami dan istri. AlQur’an sendiri menggambarkan isu seks ini dengan deskripsi yang sangat menarik, bahwa suami adalah pakaian bagi istrinya. Dan istri juga merupakan pakaian bagi suaminya. (QS. AlBaqarah, 2 : 187).

Ini adalah deskripsi yang mubadalah, di mana seks dianggap seperti pakaian yang menutupi kebutuhan masing-masing dan menghangatkan. Sehingga, setiap pihak antara suami dan istri berkewajiban melayani sekaligus berhak atas layanan dari yang lain. Termasuk di dalamnya adalah hubungan seksual pasutri.

Penjelasan demikian sesuai dengan karakter akad pernikahan sebagai perkongsian (musyarakah) bersama antara suami dan istri, dan sejalan dengan lima pilar pernikahan. Sehingga salah satu pihak tidak bisa dianggap paling berhak dalam persoalan hubungan seksual, lantas pihak yang lain dalam posisi yang harus selalu melayani, sementara yang lainnya minta dilayani, kapan pun dan di mana pun.

Baca Juga:

Bekerja itu Ibadah

Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi

Jangan Malu Bekerja

Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

Agar kondisinya tidak menjadi begitu, maka bagaimana keduanya harus berpikir memenuhi kebutuhan seksual pasangannya, dan berhak dipenuhi darinya dalam relasi kemitraan serta kesalingan suami istri. Selanjutnya yang diperlukan adalah komunikasi yang terbuka dan setara untuk mewujudkan hak serta kewajiban yang resiprokal ini. Komunikasi dan penyesuaian diperlukan karena kebutuhan masing-masing, secara kapasitas, kualitas dan kuantitasnya dalam hal kebutuhan  seks bisa berbeda satu sama lain.

Sebagian besar laki-laki, misalnya akibat tuntutan hormonalnya, lebih mudah terangsang oleh hal-hal visual, lebih aktif dan lebih sering memulai. Sementara sebagian besar perempuan, juga karena pengaruh hormon yang ada di dalam tubuhnya, lebih mudah terangsang oleh hal-hal emosional, memerlukan sentuhan lebih lama, perlu waktu, dan lebih sering enggan memulai.

Tentu saja hal itu tidak mutlak berlaku pada semua laki-laki dan perempuan. Tetapi pada dasarnya, masing-masing harus memahami kebutuhan diri dan pasangannya. Masing-masing berhak dipenuhi kebutuhannya sesuai dengan kemampuan pasangannya.

Pada saat bersamaan, masing-masing berkewajiban, sejauh kemampuannya, bisa memenuhi kebutuhan yang diinginkan pasangannya. Maka jika istri ingin memulai huseks terlebih, harus berani untuk mengatakannya. Karena laki-laki takkan mungkin mengetahui kebutuhan seks istri, tanpa istri mau bicara dan bersikap terbuka terhadap pasangan hidupnya itu. []

*)Sumber tulisan dari Buku “Qira’ah Mubadalah”

Tim Redaksi

Tim Redaksi

Terkait Posts

Pemimpin Keluarga

Siapa Pemimpin dalam Keluarga?

4 Juli 2025
Marital Rape

Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

2 Juli 2025
Anak Difabel

Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

1 Juli 2025
Peran Ibu

Peran Ibu dalam Kehidupan: Menilik Psikologi Sastra Di Balik Kontroversi Penyair Abu Nuwas

1 Juli 2025
Geng Motor

Begal dan Geng Motor yang Kian Meresahkan

29 Juni 2025
Keluarga Maslahah

Kiat-kiat Mewujudkan Keluarga Maslahah Menurut DR. Jamal Ma’mur Asmani

28 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID