• Login
  • Register
Rabu, 9 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Jangan Larang Perempuan untuk Beribadah di Masjid

Masjid sebagai ruang bersama, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Keduanya berhak memperoleh manfaat dan kebaikan dari masjid

Redaksi Redaksi
11/07/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
jangan melarang para perempuan untuk shalat di masjid

jangan melarang para perempuan untuk shalat di masjid

223
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Nabi Muhammad Saw telah memberikan banyak teladan bagi kita semua umat Islam. Termasuk meminta kepada umatnya jangan melarang para perempuan untuk shalat di masjid.

Perintah jangan melarang para perempuan untuk shalat di masjid itu merujuk pada hadis yang dicatat Shahih Muslim.

“Janganlah kalian melarang para perempuan mendatangi masjid apabila mereka meminta izin kepadamu untuk mendatanginya” (HR. Shahih Muslim no. 667)

Masjid sebagai ruang bersama, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Keduanya berhak memperoleh manfaat dan kebaikan dari masjid.

Terlebih, Rasulullah Saw sendiri mengajak para perempuan untuk beribadah di masjid. Hal ini tentu menjadi kesempatan bagi perempuan untuk dekat dengan Nabi Saw, dan belajar langsung kepada beliau.

Baca Juga:

Ketika Perempuan Tak Punya Hak atas Seksualitas

Mengapa Perempuan Lebih Religius Daripada Laki-laki?

Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?

Meruntuhkan Mitos Kodrat Perempuan

Karena kedekatan perempuan bersama Nabi Saw saat di masjid, salah satu catatan hadis menyebutkan bahwa Ummu Hisyam binti Haritsah mampu menghafal surat al-Qaf.

Ummu Hisyam binti Haritsah berkata, “Aku belajar (ayat) “al-Qaf, demi al-Qur’an yang agung” dari lisan Rasulullah pada hari Jum’at. Beliau membaca ayat tersebut di atas mimbar pada setiap Jum’at” (HR. Shahih Muslim, kitab al-Jum’at no. 1440)

Teks hadits dalam Sahih Muslim ini tentu menjadi fakta bahwa pada masa Nabi Saw, para perempuan datang hadir pada shalat Jum’at di masjid.

Tidak hanya itu, mereka mendengarkan dengan seksama dan bisa menghafalkan seluruh surat al-Qaf yang berjumlah 45 ayat langsung melalui mimbar khutbah pada hari Jum’at tersebut.

Selain itu, di dalam catatan buku Qiraah Mubadalah karya Faqihuddin Abdul Kodir, menyebutkan bahwa Umm Hisyam juga kerap mendengarkan khutbah-khutbah Nabi Saw bersama perempuan lain, di antaranya Hindun bint Usaid al-Anshariyah ra.

Akan tetapi, berbeda dengan sekarang, dimana banyak ustadz justru melarang para perempuan datang ke masjid. Melarang mereka ikut jama’ah shalat tarawih. Melarang ikut pengajian dan dakwah.

Mereka memandang tempat terbaik para perempuan adalah di dalam rumah saja. Tidak boleh keluar, kecuali benar-benar darurat.

Bahkan, ada yang bilang: hanya boleh keluar ketika sudah wafat untuk dikuburkan ke liang lahat.

Larangan ini, dengan alasan apapun, melanggar teladan Umm Hisyam di atas.

Juga bertentangan dengan hadits shahih yang menyatakan: “Janganlah kalian melarang perempuan yang mau hadir ke masjid-masjid Allah Swt” (Sahih Bukhari, no. 908 dan Sahih Muslim, no. 1018).

Mari kita ciptakan masjid yang tidak hanya ramah bagi laki-laki, tetapi juga bagi perempuan, sehingga mereka bisa beribadah dan menimba ilmu, termasuk menghafal al-Qur’an sebagaimana Umm Hisyam ra. (Rul)

Tags: ibadahibadah di masjidislamlaranganmasjidperempuanshalat
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Seksualitas

Ketika Perempuan Tak Punya Hak atas Seksualitas

9 Juli 2025
Tubuh Perempuan

Mengebiri Tubuh Perempuan

9 Juli 2025
Pengalaman Biologis Perempuan

Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?

9 Juli 2025
Perjanjian Pernikahan

Perjanjian Pernikahan

8 Juli 2025
Kemanusiaan sebagai

Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia

8 Juli 2025
Kodrat Perempuan

Meruntuhkan Mitos Kodrat Perempuan

8 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Perempuan Lebih Religius

    Mengapa Perempuan Lebih Religius Daripada Laki-laki?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengebiri Tubuh Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sadar Gender Tak Menjamin Bebas dari Pernikahan Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Melawan Perundungan dengan Asik dan Menyenangkan
  • Ketika Perempuan Tak Punya Hak atas Seksualitas
  • Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah
  • Mengebiri Tubuh Perempuan
  • Mengapa Perempuan Lebih Religius Daripada Laki-laki?

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID