• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Figur

Kecerdasan Sang Kembang Desa Ahli Fikih; Fatimah As-Samarqandi

Fatimah As-Samarqandi terkenal sebagai perempuan yang cerdas, karena ia telah belajar dan menghafal karya ayahnya, yaitu Tuhfatu Al-Fuqaha secara intensif

Nurun Nisaa Baihaqi Nurun Nisaa Baihaqi
22/06/2023
in Figur
0
Fatimah As-Samarqandi

Fatimah As-Samarqandi

885
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Di dunia Islam dalam sejarahnya, kita mengenal banyak sosok perempuan hebat yang sangat menginspirasi dan menjadi sumber keteladanan umat. Terutama dalam hal menuntut ilmu pengetahuan. Tidak hanya ‘Aisyah ra dan shahabiyah lainnya yang dapat kita kenal. Melainkan masih banyak perempuan muslimah yang mempelajari dan menguasai ilmu pengetahuan.

Di antara wanita tersebut adalah Fatimah As-Samarqandi yang hidup setelah masa Rasulullah SAW yaitu sezaman sengan seorang pemimpin yang adil bernama Nuruddin Mahmud Zanki (1118-1174)

Dalam kitab Syakhshiyah Al-Mar’ah Al-Muslimah karya Muhammad Ali Hasyimi disebutkan bahwa Fatimah bernama lengkap Fatimah binti Alauddin As-Samarqandi adalah anak seorang ulama besar Ahli Fikih bernama Syaikh Alauddin As-Samarqandi.

Fatimah As-Samarqandi terkenal sebagai perempuan yang cerdas, karena ia telah belajar dan menghafal karya ayahnya yaitu Tuhfatu Al-Fuqaha secara intensif. Tidak hanya hafal isi kitabnya, Fatimah juga aktif mensyiarkan ilmu yang dimilikinya kepada masyarakat luas ketika itu. Selain terkenal sebagai Ahli Fiqih, Fatimah juga dikenal sebagai ahli Hadis.

Dalam perjalanan hidup Fatimah, tidak sedikit laki-laki yang datang untuk mempersuntingnya bahkan yang datang kepadanya pun adalah orang-orang yang terpandang seperti beberapa putra raja dari Romawi. Bukan tanpa alasan, ketertarikan mereka kepada Fatimah selain karena kecerdasannya juga karena paras cantik wajahnya.

Dan sang ayah berkali-kali menolak lamaran itu. Hingga pada akhirnya sang ayah memilih salah satu dari muridnya untuk ia jadikan menantunya yang bernama Alauddin Al-Kasani.

Baca Juga:

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Jodoh Pilihan Sang Ayah

Pilihan sang ayah bukan tanpa alasan, ia tertarik pada keluasan ilmu Al-Kasani terutama dalam menguasai ilmu Ushul Fiqih dan cabang-cabangnya. Para Fuqaha berkata bahwa Al-Kasani mampu mensyarahi kitab Tuhfatu Al-Fuqaha karya ayah Fatimah.

Karya tersebut adalah Bada’i Al-Shana’i. Karya inilah yang membuat Ayah Fatimah merasa bahagia sehingga ia menikahkan putrinya dengan Al-Kasani dan menjadikan karya Al-Kasani tersebut sebagai mahar pernikahannya

Selain beberapa karya tercipta, Fatimah, ayahnya dan suaminya juga mengembangkan keilmuan yang mereka miliki kepada masyarakat. Berkembang dan majunya ilmu pengetahuan tiga orang tersebut terlihat dari sinergitas mereka dalam menyebarkan ilmu pengetahuan.

Sebelum menikah, Fatimah turut andil dalam aktivitas keilmuan ayahnya. Ia sering membantu ayahnya memberikan fatwa kepada kaum muslimin. Tidak hanya secara lisan, fatwanya tersebut ia tuliskan atas nama diri dan ayahnya.

Kemudian setelah Fatimah menikah, setiap fatwa yang diterbitkan berisi tulisan dia, suami dan ayahnya. Bahkan mereka tidak segan untuk saling mengoreksi. Pernah sang suami salah dalam menulis, kemudian Fatimah pun membenarkannya.

Teladan Fatimah As-Samarqandi

Salingers, Dari kisah perjalanan inspiratif Fatimah As-Samarqandi ini ada beberapa hal yang dapat kita pelajari di antaranya;

Pertama, semangat dalam mempelajari ilmu pengetahuan. Hal ini sebagaimana yang dilakukan Fatimah yang senantiasa belajar kepada ahlinya yang dalam hal ini adalah ayahnya. Bahkan ia mampu menguasai dan menghafal karya ayahnya tersebut.

Kedua, mampu menjadikan orang terdekat sebagai partner dalam mempelajari ilmu pengetahuan. Sebagaimana kedekatan Fatimah dengan ayahnya. Mereka tidak hanya sekedar kedekatan secara biologis, tapi juga secara psikologis mampu menjalin ikatan keilmuan.

Ketiga, mampu bersinergi dalam memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Sebagaimana yang Fatimah lakukan. Di mana ayah beserta suaminya dalam memberikan fatwa untuk kepentingan masyarakat luas.

Keempat, berhati-hati dalam memilih dan memilihkan jodoh. Sebagaimana yang ayah Fatimah lakukan. Yakni ketika banyak laki-laki yang melamar Fatimah bahkan dari kalangan orang terpandang, tidak menyurutkan semangat untuk menjodohkan putrinya dengan laki-laki yang saleh berilmu.

Kelima, paras cantik merupakan anugerah terindah yang harus kita syukuri. Namun demikian kecantikan perempuan hakikatnya terletak pada kemampuannya menempatkan diri sebagai perempuan muslimah yang taat pada Tuhannya. Artinya bukan semata kecantikan fisik yang menjadi tolok ukurnya. Akan tetapi juga kecantikan hati, semangat dalam menuntut ilmu dan memberikan banyak manfaat untuk sekitarnya. Wallahu a’lam. []

 

 

 

 

 

Tags: Ahli FikihFatimah As-Samarqandiislamsejarahulama perempuan
Nurun Nisaa Baihaqi

Nurun Nisaa Baihaqi

Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Kasihan, Pengajar Dirosah PPTQ Muhammadiyah Ibnu Juraimi Yogyakarta, Dosen Persada UAD, Dosen KIAI UMY. pengajar Majels Ta'lim dan TPA Minat Kajian: Ilmu Al-Qur'an, Tafsir dan Keluarga Sakinah

Terkait Posts

Nyai Nur Channah

Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

19 Mei 2025
Nyai A’izzah Amin Sholeh

Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

18 Mei 2025
Nyai Ratu Junti

Nyai Ratu Junti, Sufi Perempuan dari Indramayu

17 Mei 2025
Nyi HIndun

Mengenal Nyi Hindun, Potret Ketangguhan Perempuan Pesantren di Cirebon

16 Mei 2025
Ibu Nyai Hj. Djamilah Hamid Baidlowi

Ibu Nyai Hj. Djamilah Hamid Baidlowi: Singa Podium dari Bojonegoro

9 Mei 2025
Rasuna Said

Meneladani Rasuna Said di Tengah Krisis Makna Pendidikan

5 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version