• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Featured

Kecintaan Gus Dur pada Musik Tarling Dangdut

Karena kalau kita ingin memahami masyarakat, maka kita bisa mendengarkan musik dangdut. Karena menurut Gus Dur isi dari lagu dangdut adalah gambaran dari realitas sosial masyarakat.

Alfiyah Salsabila Alfiyah Salsabila
26/01/2024
in Featured, Publik
0
Tarling Dangdut

Tarling Dangdut

873
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sebagai orang yang lahir wilayah di Pantura (Pantai Utara), musik dangdut Tarling (Gitar Suling) adalah musik yang sudah tidak asing lagi terdengar di telingaku. Musik ini, biasa disetel di mobil-mobil angkot, warung, tempat kerja, radio, hingga berbagai acara di masyarakat.

Karena sering disetel, penggemar musik dangdut disukai oleh banyak kalangan, baik orang tua, ibu-ibu, bapak-bapak, pemuda-pemudi, hingga presiden ke 4 yaitu KH. Abdurrahman Wahid atau yang kerap disapa Gus Dur pun menyukai musik dangdut.

Salah satu lagu dangdut kesukaan Gus Dur, seperti dikutip dalam Musik Tarling di Haul Gus Dur Ke-10 karya Fachrul Misbahudin, adalah lagu berjudul ‘Remang-remang’ yang dinyanyikan Diana Sastra.

Ia mengaku bahwa lagu Remang-remang menjadi bagian favorit dari Gus Dur. Bahkan Gus Dur sering memutar lagu ini dalam setiap perjalanannya.

“Ada orang yang bercerita kepada saya, kalau DVD musik tarling remang-remang ini tidak terlepas dari di mobilnya Gus Dur,” katanya.

Menurut Diana, lagu yang menceritakan kehidupan masyarakat wilayah pantura dan sekitarnya itu menjadi salah satu lagu kesukaan Gus Dur, bahkan begitu cintanya Gus Dur dengan lagu ini, Gus Dur pernah meminta Diana menyanyikannya langsung di hadapan Gus Dur.

“Berkat lagu remang-remang akhirnya saya bisa berjumpa dengan beliau (Gus Dur) di tahun 2008. Beliau berkata lagu-lagu tarling di daerahmu itu hampir semuanya menceritakan kehidupan bermasyarakat wilayah pantura dan sekitarnya,” ucapnya.

Baca Juga:

Humor Kritis di Layar Televisi: Menjaga Ruang Demokrasi

Dari Nada ke Makna: Tafsir Relasi Ibu dan Anak dalam Lagu Jumbo

Hifdh An-Nafs, Al-‘Aql dan An-Nasl dalam Interpretasi Gus Dur

Konsep Al-Ushul Al-Khamsah dalam Tafsir Gus Dur

Pesan kepada Putrinya

Karena saking kecintaan Gus Dur pada musik dangdut, pesan tersebut beliau juga sampaikan kepada anak bungsunya Inayah Wulandari.

“Kamu harus mendengarkan lagu-lagu dangdut. Karena sungguh lagu-lagu itulah yang menjelaskan mengenai apa terjadi di tengah masyarakat kita,” begitu kata Gus Dur.

Pesan yang Gus Dur sampaikan kepada putrinya itu, saya kira sangat jelas karena bagaimana pun musik sebagai seni adalah produk dari kebudayaan. Seni yang tumbuh di tengah masyarakat akan menampilkan gambaran-gambaran kehidupan masyarakatnya.

Oleh sebab itu, dengan mendengarkan musik dangdut, kita akan mengetahui kehidupan, interaksi dan masalah-masalah masyarakat tempat dangdut tumbuh. Kurang lebih begitu.

Dengan begitu, saya begitu yakin nasihat Gus Dur kepada anaknya itu sepenuhnya benar. Karena kalau kita ingin memahami masyarakat, maka kita bisa mendengarkan musik dangdut. Karena menurut Gus Dur isi dari lagu dangdut adalah gambaran dari realitas sosial masyarakat.

Dari sini, saya sangat kagum dengan sosok Gus Dur, beliau bukan hanya menjadi sebagai seorang kiai ataupun bapak toleransi. Melainkan juga pelaku budaya dan pencinta musik lokal, seperti tarling dangdut khas pantura. []

Tags: dangdutgus durKecintaanmusikTarling
Alfiyah Salsabila

Alfiyah Salsabila

Saya adalah mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.

Terkait Posts

Peran Aisyiyah

Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan

20 Mei 2025
Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas

Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama

20 Mei 2025
Inses

Grup Facebook Fantasi Sedarah: Wabah dan Ancaman Inses di Dalam Keluarga

17 Mei 2025
Dialog Antar Agama

Merangkul yang Terasingkan: Memaknai GEDSI dalam terang Dialog Antar Agama

17 Mei 2025
Inses

Inses Bukan Aib Keluarga, Tapi Kejahatan yang Harus Diungkap

17 Mei 2025
Kashmir

Kashmir: Tanah yang Disengketakan, Perempuan yang Dilupakan

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menyusui Anak dalam Pandangan Islam
  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version