• Login
  • Register
Senin, 5 Juni 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Kekerasan Bermula Dari Cara Pandang yang Tidak Mubadalah

Zain Al Abid Zain Al Abid
22/04/2019
in Aktual
0
tidak mubadalah

tidak mubadalah

16
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Awal dari siklus kekerasan itu muncul dari cara pandang kepada pasangan yang lebih rendah, buruk, tua, dan lemah. Cara pandang seperti ini menunjukan relasi yang tidak setara atau tidak mubadalah.

Hal itu diungapkan penulis buku Qira’ah Mubadalah, Dr. KH. Faqihuddin Abdul Kodir, M.A dalam seminar pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang digelar Pengurus Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Cirebon di NU Centre Kabupaten Cirebon, Kamis, 18 April 2019.

“Kekerasan terjadi karena relasi timpang. Jika memandang orang lain salah, bodoh, jahat, tidak bermakna, orang kampung dan lainnya. Maka sejak itu, kita akan mulai merendahkan dan lalu melakukan kekerasan,” kata Kang Faqih kepada Mubadalahnews.

Maka dari itu, metode mubadalah menjadi sangat penting untuk menghindari tindakan negatif. Karena mubadalah itu memandang orang lain sebagai manusia yang bermartabat dan memiliki harga diri dengan saling menghargai tanpa menyakiti.

“Jika anda ingin dihargai, maka dia juga ingin dihargai. Jika kita ingin istirahat, dia juga ingin istrihat. Sehingga memandang diri kita ada di dalam dirinya,” kata pendiri portal mubadalahnews.com.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Ketika Pasangan Hidup Pergi
  • Keadilan Gender Dalam Kacamata Hukum
  • Benarkah Laki-laki Lebih Unggul dari Perempuan?
  • Prinsip Kesetaraan Dalam Islam

Baca Juga:

Ketika Pasangan Hidup Pergi

Keadilan Gender Dalam Kacamata Hukum

Benarkah Laki-laki Lebih Unggul dari Perempuan?

Prinsip Kesetaraan Dalam Islam

Menghadirkan kebaikan bersama

Dalam relasi rumah tangga, kata Kang Faqih, setiap pasangan memiliki keinginan yang sama untuk kebahagiaan dalam rumah tangga atau keluarga sakinah. Namun problemnya adalah keinginan yang tidak seirama yang tak dibicarakan dan melakukan hal-hal buruk, sehingga menyulut pertengkaran.

“Kadang problemnya kita menginginkan sesuatu tapi melaksanakan hal yang lain. Kita pengen rumahku surgaku. Pengen wangi, tapi pakai parfum(nya) hanya ingin berpergian dari rumah. Tidak sebaliknya,” katanya

Kang Faqih menilai, kekerasan terhadap laki-laki maupun perempuan dalam rumah tangga tidak akan terjadi jika orang itu memiliki pandangan positif. Bagaimana menghadirkan kebaikan dan menghindari keburukan bersama-sama.

“Kita perlu cari strategi bagaimana rumah kita bukan rumah kemarahan tapi rumah keramahan. Bukan rumah keburukan tapi rumah kebaikan. Bukan rumah penuh kejelekkan tapi penuh kebahagiaan,” tukasnya. (ZAIN)

Tags: bahagiafatayatkang faqihkebaikankebersamaankekerasanKesalinganKetimpanganMubadalahperempuanrumah tangga
Zain Al Abid

Zain Al Abid

Zain Al Abid. Penulis merupakan Staf Fahmina Institute Cirebon, Alumnus ISIF Cirebon dan Pondok Darussalam Buntet Pesantren.

Terkait Posts

Piagam Surabaya

6 Rekomendasi Piagam Surabaya

6 Mei 2023

AICIS 2023 Hasilkan Piagam Surabaya, Tolak Politik Identitas

6 Mei 2023
Kekerasan Perempuan

Komnas Perempuan: di Hari Buruh Perempuan Pekerja Masih Alami Kasus Kekerasan Berbasis Gender

2 Mei 2023
Perempuan Pekerja

Hari Buruh: Pastikan Pelindungan Perempuan Pekerja dari Ancaman Keselamatan dan Kesehatan Kerja

2 Mei 2023
Puasa Dalam Perspektif Psikologi

Puasa Dalam Perspektif Psikologi dan Pentingnya Pengendalian Diri

28 Maret 2023
Perempuan Ngaji

Jogan Ramadhan Online: Pengajian Khas Perspektif dan Pengalaman Perempuan

27 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Setara

    Prinsip Kesetaraan Dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keadilan Gender Dalam Kacamata Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hati Suhita dan Geliat Sastra Pesantren di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Adalah Agama Kemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Allah Swt Memerintahkan Kepada Laki-laki dan Perempuan untuk Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Ketika Pasangan Hidup Pergi
  • Fenomena Fatherless di Indonesia, Bukti Patriarki Masih Dijunjung Tinggi
  • Allah Swt Memerintahkan Kepada Laki-laki dan Perempuan untuk Bekerja
  • Islam Adalah Agama Kemanusiaan
  • Hati Suhita dan Geliat Sastra Pesantren di Indonesia

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist