• Login
  • Register
Senin, 5 Juni 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kesalehan Orang Tua dan Anak dalam Relasi Parental

Oleh sebab itu, Nyai Badriyah mengingatkan, relasi marital yang didasari iman, kesatuan visi, dan mawadah wa rahmah akan menjadi modal penting bagi terbangunnya relasi parental yang baik

Redaksi Redaksi
15/09/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
relasi parental

relasi parental

204
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pengasuh Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits, Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA menyampaikan relasi ayah ibu (parental) dan anak dalam keluarga sangat menentukan terkabulnya doa-doa yang dipanjatkan.

Di sini, Nyai Badriyah menyebutkan, keluarga Nabi Ibrahim patut menjadi acuan relasi parental yang ideal.

Nabi Ibrahim, kata Nyai Badriyah adalah orang tua yang selalu berdoa untuk anaknya, menjadi contoh yang baik, mendidik anak dengan tempaan yang kuat, tapi penuh keyakinan kepada Allah, dan melibatkan anak dalam aktivitas orang tua hingga anak terbentuk jiwa, karakter, dan akhlaknya.

Hajar, sang ibu, juga pribadi luar biasa. Ketabahan dan pengorbanannya sangat heroik. Lebih dari itu cintanya kepada anak dalam satu garis dengan cinta kepada Allah, dan selalu satu visi dengan suami.

Hasilnya, Ismail kecil pun sudah memiliki kecerdasan spiritual, emosional, dan intelektual yang sangat mengagumkan.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Fenomena Fatherless di Indonesia, Bukti Patriarki Masih Dijunjung Tinggi
  • Menyempurnakan Tips Langgeng Berumah Tangga ala Gus Baha
  • 2 Pola Pendidikan Ramah Anak
  • Relasi Orang Tua dan Anak Dalam Pandangan Kiai Faqih

Baca Juga:

Fenomena Fatherless di Indonesia, Bukti Patriarki Masih Dijunjung Tinggi

Menyempurnakan Tips Langgeng Berumah Tangga ala Gus Baha

2 Pola Pendidikan Ramah Anak

Relasi Orang Tua dan Anak Dalam Pandangan Kiai Faqih

Ketika drama penyembelihan disampaikan sang ayah, Ismail menjawab dengan amat mengagumkan.

“Wahai ayahku, lakukan apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu. Insya Allah engkau akan dapati aku sebagai orang yang sabar.” (QS. ash-Shaffat ayat 102).

Ismail kecil, menurut Nyai Badriyah, telah menjadi qurrata a’yun ayah dan ibunya. Ismail dewasa terlebih lagi. Ia menjadi nabi, mewujudkan doa sang ayah.

Oleh sebab itu, Nyai Badriyah mengingatkan, relasi marital yang didasari iman, kesatuan visi, dan mawadah wa rahmah akan menjadi modal penting bagi terbangunnya relasi parental yang baik.

Orang tua yang saleh adalah akar yang kuat bagi terwujudnya anak yang saleh. Ketika anak bertumbuh dengan kesalehan, saat itulah ia menjadi qurrata a’yun (penyejuk jiwa) kedua orang tuanya. (Rul)

Tags: anakkesalehanNyai Badriyah Fayumiorang tuaparentalRelasiulama KUPI
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bekerja

Allah Swt Memerintahkan Kepada Laki-laki dan Perempuan untuk Bekerja

4 Juni 2023
Agama Kemanusiaan

Islam Adalah Agama Kemanusiaan

4 Juni 2023
Keadilan Gender

Keadilan Gender Dalam Kacamata Hukum

3 Juni 2023
Laki-laki Unggul

Benarkah Laki-laki Lebih Unggul dari Perempuan?

3 Juni 2023
Kitab Al Busyro

Membaca Muqaddimah Kitab Al Busyro; Sayyidah Khadijah adalah Teladan Perempuan Kita

3 Juni 2023
Setara

Prinsip Kesetaraan Dalam Islam

3 Juni 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Setara

    Prinsip Kesetaraan Dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Keadilan Gender Dalam Kacamata Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hati Suhita dan Geliat Sastra Pesantren di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Adalah Agama Kemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Allah Swt Memerintahkan Kepada Laki-laki dan Perempuan untuk Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Fenomena Fatherless di Indonesia, Bukti Patriarki Masih Dijunjung Tinggi
  • Allah Swt Memerintahkan Kepada Laki-laki dan Perempuan untuk Bekerja
  • Islam Adalah Agama Kemanusiaan
  • Hati Suhita dan Geliat Sastra Pesantren di Indonesia
  • Keadilan Gender Dalam Kacamata Hukum

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist