• Login
  • Register
Senin, 7 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Ketua Komite Film Dewan Kesenian Jakarta: Mengikat yang Terurai, Islam dari Berbagai Sudut Pandang

Madani Film Festival 2023 guna memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang agama dan budaya Islam dari perspektif yang beragam

Amatul Noor Amatul Noor
09/10/2023
in Aktual
0
Seni Film

Seni Film

733
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Lebih dari sekadar festival, IFF jadi sarana untuk menyampaikan pemahaman bersama tentang kekuatan berbicara melalui seni film.

Tujuan utama festival ini mengajak penonton untuk melihat dunia dan Islam dari berbagai sudut pandang yang inklusif dan memberdayakan.

Hal ini diungkap oleh Ketua Komite Film Dewan Kesenian Jakarta, Shuri Mariasih Gietty Tambunan dalam pembukaan Festival Film Madani kembali membuka tirainya di XXI Epicentrum, Jakarta, pada Sabtu, 7 September 2023.

Madani International Film Festival (Madani IFF) kata  Shuri, sebagai tempat untuk membangun hubungan dan koneksi di antara kita.

Tema tahun ini, “Buhul,” mencerminkan semangat solidaritas dan persaudaraan yang mengikat, seperti simpul dalam tali yang kuat.

Baca Juga:

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

Tema ini menjadi semakin relevan mengingat suasana politik yang seringkali memecah belah masyarakat demi kepentingan politik.

“Sesuai dengan tema tahun ini, “Buhul,” Madani Film Festival mengajak kita untuk merenungkan semangat solidaritas dan rasa persaudaraan yang mengikat kita, mirip dengan simpul dalam tali, sebagaimana makna dari “buhul” itu sendiri,” jelanya.

“Tema ini sangat penting, terutama mengingat tahun politik yang cenderung memecah belah kita demi kepentingan politik,” lanjut Shuri.

Ini adalah langkah untuk mengikat kembali apa yang mungkin telah terurai dalam kerumitan dunia kontemporer.

“Mengikat yang Terurai, Islam dari Berbagai Sudut Pandang” adalah konsep yang mendorong refleksi mendalam dan dialog yang bermanfaat.

Madani Film Festival 2023 guna memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang agama dan budaya Islam dari perspektif yang beragam. Dengan begitu, memperkuat ikatan antar-manusia dalam masyarakat yang semakin majemuk.

Sebagai salah satu festival film paling dinamis di Indonesia, Madani Film Festival memberikan suara pada umat Islam di seluruh dunia, merayakan keragama, dan mendorong pemahaman tentang Islam damai.

“Ini membantu kita untuk mengikat kembali apa yang telah terurai,” pungkasnya. (Pewarta: Amatul Noor)

Tags: DewanislamJakartakesenianKetuaKomiteMengikatPandangSudut
Amatul Noor

Amatul Noor

Terkait Posts

Marzuki Wahid

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan

Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif

6 Juli 2025
Samia

Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

6 Juli 2025
Ulama Perempuan

Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan ISIF

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

5 Juli 2025
kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Ulama Perempuan

    Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Rahasia Rasa Kelindan Sejarah, Politik dan Kuliner Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan
  • Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif
  • Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia
  • Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial
  • Surat yang Kukirim pada Malam

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID