• Login
  • Register
Rabu, 29 Juni 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Kisah Nabi Muhammad Saw Sambut Ceria Kehadiran Anak-anak dan Perempuan

Nabi Muhammad Saw sangat menyambut perempuan dan anak-anak, menunjukkan keceriaan dan kecintaannya pada mereka

Redaksi Redaksi
20/04/2022
in Pernak-pernik
0
Pengadilan Agama

Pengadilan Agama

22
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Nabi Muhammad Saw telah memberikan banyak teladan kepada kita semua umat Islam. Termasuk perilaku beliau saat menyambut ceria kehadiran anak-anak dan para perempuan.

Perilaku menyambut ceria itu beliau kisahkan dalam sebuah hadis shahih Bukhari.

Isi hadis tersebut sebagai berikut, Anas Ra berkata, “Suatu saat, Nabi Muhammad Saw melihat beberapa perempuan dan anak-anak datang mendekat mungkin datang dari suatu pesta pernikahan.

Nabi Muhammad Saw bergegas berdiri menyambut mereka, “Kamulah orangorang yang paling aku cintai. Tiga kali beliau mengatakan hal ini di depan mereka.” (Shahih al-Bukhari).

Dalam suatu hadis lain, Nabi Muhammad Saw begitu dekat dan sering bermain peran dengan anak-anak. (Shahih al-Bukhari, no. hadis: 6064)

Baca Juga:

Tetap Bangga dan Bahagia Menjadi Perempuan yang Tidak Sempurna

Legenda Malahayati dari Aceh yang Jauh dari Stigma Negatif Janda

Perlawanan Perempuan terhadap Narasi Budaya Patriarki

6 Cara Penangan saat Menjadi Korban KDRT

Bahkan, cucu perempuannya yang masih kecil dibawanya ikut shalat di masjid, dan beliau menggendongnya saat berdiri shalat, lalu meletakkannya di lantai saat sujud (Shahih al-Bukhari, no. hadis: 515).

Di dalam ketiga hadis di atas, seperti dikutip dalam buku 60 Hadis Shahih karya Faqihuddin Abdul Kodir, bahwa Nabi Muhammad Saw sangat menyambut perempuan dan anak-anak, menunjukkan keceriaan dan kecintaannya pada mereka.

Menurut Kang Faqih, perilaku Nabi Muhammad Saw itu merupakan pembalikan kesadaran laki-laki Arab saat itu. Mereka tidak biasa bercengkerama, bermain, dan menunjukkan keceriaan dengan bermain bersama anak-anak.

“Hadis ini justru menceritakan teladan Nabi Muhammad Saw tentang pentingnya memberikan sambutan kepada perempuan sebagai bentuk penghormatan terhadap kemanusiaan mereka,” tulis Kang Faqih.

Lebih lanjut, Kang Faqih juga menyampaikan, apa yang dipraktikkan oleh Nabi Muhammad Saw sangat berbeda sekali halnya dengan saran dan anjuran yang seringkali ditemukan di berbagai kitab/buku agama, yang meminta laki-laki tidak bicara dengan perempuan, tidak melihat mereka, apalagi menyambut dan menunjukkan keceriaan, serta menyatakan kegembiraan untuk mereka.

“Anjuran ini didasarkan pada ketakutan terhadap fitnah perempuan dan perangkap setan yang bisa jadi dimiliki perempuan,” jelasnya.

Kang Faqih mengingatkan, adanya fitnah pada diri setiap manusia, laki-laki dan perempuan, tidak menyurutkan kita untuk tetap melakukan kebaikan dan menunjukkan keceriaan kita untuk mereka. (Rul)

Tags: anak-anakCeriaNabi Muhammad SAWperempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

6 Pola Pendidikan Anak Sesuai Ajaran Islam

6 Pola Pendidikan Anak Sesuai Ajaran Islam

29 Juni 2022
bermain anak

3 Jenis dan Karakteristik Teman Bermain Bagi Anak

28 Juni 2022
wukuf di arafah

Deklarasi Kemanusiaan Universal Rasulullah Saw saat Wukuf di Arafah

27 Juni 2022
Perubahan Zaman

Cerita tentang Perubahan Zaman, Obrolan Ringan Bersama Hairus Salim

27 Juni 2022
kondisi anak

Mengenal 4 Kondisi Paling Penting untuk Anak

27 Juni 2022
wukuf di arafah

Makna Wukuf di Arafah

26 Juni 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • istri taat suami tidak kunjungi ayah yang sakit

    Kisah Istri Taat Suami tidak Kunjungi Ayah yang Sakit sampai Wafat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Deklarasi Kemanusiaan Universal Rasulullah Saw saat Wukuf di Arafah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dampak Negatif Skincare terhadap Ekosistem Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fikih Haji Perempuan: Sebuah Pengalaman Pribadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Impak Islamisasi di Malaysia: Tudung sebagai Identiti Muslimah Sejati dan Isu Pengawalan Moraliti Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Tetap Bangga dan Bahagia Menjadi Perempuan yang Tidak Sempurna
  • 6 Pola Pendidikan Anak Sesuai Ajaran Islam
  • Melihat Relasi Gender Melalui Kacamata Budaya Nusantara
  • Doa Kemalaman di Perjalanan
  • Fikih Haji Perempuan: Sebuah Pengalaman Pribadi

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kecerdasan Spiritual Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist