• Login
  • Register
Senin, 27 Juni 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kisah saat Nabi Muhammad Memuji Orang Kafir

Kisah saat Nabi Muhammad Saw bertemu orang kafir yang membencinya, lalu dia membaca puisi di depannya. Nabi Saw mendengarkannya penuh perhatiaan

Redaksi Redaksi
05/05/2022
in Hikmah
0
nabi muhammad

nabi muhammad

24
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Nabi Muhammad Saw telah memberikan banyak teladan bagi seluruh umat Islam, baik laki-laki maupun perempuan.

Salah satu teladan yang beliau praktikkan adalah bahwa Nabi Saw memiliki sifat dan karakter yang melekat yaitu “al-Shidq” (jujur).

Sifat dan karakter itu, Nabi Muhammad Saw praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Nabi Saw tidak pernah sekali pun berbohong, meski ketika bergurau.

Sifat beliau sangat terkenal itu, menurut KH. Husein Muhammad dalam buku Lisanul Hal, Kisah-kisah Teladan dan Kearifan, bukan hanya di komunitas tempat Nabi Saw tinggal, melainkan juga di seluruh jazirah Arab. Karena sifatnya itu Nabi Muhammad disebut “al-Amin” atau orang yang dapat dipercaya.

“Tidak ada ucapan yang beliau sampaikan kecuali kebenaran dan kejujuran,” tulisnya.

Baca Juga:

6 Rukun Haji yang Wajib Dipatuhi oleh Para Jamaah Haji

Impak Islamisasi di Malaysia: Tudung sebagai Identiti Muslimah Sejati dan Isu Pengawalan Moraliti Perempuan

Doa Ketika Sampai di Tempat Tujuan

Perlawanan Perempuan terhadap Narasi Budaya Patriarki

Pria yang kerap disapa Buya Husein, menceritakan kisah saat Nabi Muhammad Saw bertemu orang kafir yang membencinya, lalu dia membaca puisi di depannya, Nabi Saw mendengarkannya dengan penuh perhatian. Manakala Beliau menganggap puisi itu bagus, Beliau pun memujinya, bukan basa basi.

Buya Husein melanjutkan ceritanya, salah satunya adalah sikapnya terhadap Labid bin Rabiah.

Labid bin Rabi’ah, kata Buya Husein, adalah penyair besar Arab yang hidup sebelum dan sesudah kenabian Muhammad Saw. Dia dipandang sebagai penyair terbesar di antara para penyair besar Arab: Imri al-Qais, Hasan bin Isabit, Zuhair bin Abi Sulma, Nabighah al-Dzibyani dan lain-lain.

“Labid adalah seorang musyrik, kafir pagan, sebelum akhirnya masuk Islam dan menjadi penyair muslim yang baik,” tambahnya.

Buya Husein menyampaikan, saat masih musyrik, ia menggubah puisi-puisi yang indah. Puisi-puisinya ini tampaknya memeroleh inspirasi dari ayat-ayat suci al-Quran yang dipelajarinya secara tekun dengan diam-diam.

“Ada salah satu puisinya yang sangat terkenal yang dibacakannya di hadapan Nabi Saw. Beliau mendengarkannya dengan tekun dan penuh perhatian. Nabi mengagumi gubahan puisi orang musyrik itu. Begitu usai beliau tanpa ragu-ragu mengapresiasi sambil memujinya,” jelasnya.

Inilah puisi yang indah dan menggetarkan kalbu pendengarnya itu:

Ingatlah, segala sesuatu selain Allah pasti akan lenyap dan setiap kenikmatan pasti akan sirna

Suatu saat, setiap orang pasti akan dijemput oleh maut yang membuat jari-jari pucat pasi

Setiap orang kelak pada saatnya akan melihat hasil kerjanya, saat lembar-lembar catatan dibacanya di depan Tuhan.

Mendengar puisi ini, lanjut kata Buya Husein, Nabi Saw memberikan apresiasi yang tinggi. Beliau mengatakan:

“Puisi terbaik yang pernah digubah seorang penyair adalah puisi Labid: “Sungguh, segala sesuatu selain Allah pasti akan hilang lenyap”

Puisi ini, tambah Buya Husein, mengingatkan pada puisi, seorang sufi besar Syekh Hasan Ridwan:

“Seluruhnya, selain Dia adalah bintang yang lenyap. Di mata para bijakbestri adalah tiada”. (Rul)

Tags: islamKafirLabid bin Rabi'ahMemujiNabi Muhammad SAW
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

wukuf di arafah

Deklarasi Kemanusiaan Universal Rasulullah Saw saat Wukuf di Arafah

27 Juni 2022
rukun haji

6 Rukun Haji yang Wajib Dipatuhi oleh Para Jamaah Haji

27 Juni 2022
Ummu al-Hushain Ra

Ummu al-Hushain Ra : Sahabat Perempuan yang Dekat dengan Nabi Saw saat Haji Wada’

27 Juni 2022
kondisi anak

Mengenal 4 Kondisi Paling Penting untuk Anak

27 Juni 2022
wukuf di arafah

Makna Wukuf di Arafah

26 Juni 2022
Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji

3 Hikmah Pelaksanaan Ibadah Haji

25 Juni 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Perempuan Haid

    Siapa Bilang Perempuan Haid Tidak Lebih Mulia dari yang Suci?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Legenda Malahayati dari Aceh yang Jauh dari Stigma Negatif Janda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita tentang Perubahan Zaman, Obrolan Ringan Bersama Hairus Salim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sesama Perempuan kok Merasa Tersaingi? Katanya Kesetaraan Gender!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Impak Islamisasi di Malaysia: Tudung sebagai Identiti Muslimah Sejati dan Isu Pengawalan Moraliti Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Deklarasi Kemanusiaan Universal Rasulullah Saw saat Wukuf di Arafah
  • Cerita tentang Perubahan Zaman, Obrolan Ringan Bersama Hairus Salim
  • 6 Rukun Haji yang Wajib Dipatuhi oleh Para Jamaah Haji
  • Sesama Perempuan kok Merasa Tersaingi? Katanya Kesetaraan Gender!
  • Ummu al-Hushain Ra : Sahabat Perempuan yang Dekat dengan Nabi Saw saat Haji Wada’

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kecerdasan Spiritual Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist