• Login
  • Register
Rabu, 4 Oktober 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kisah saat Non-Muslim Membantu Dakwah Nabi Muhammad Saw

Salah satu tokoh utama yang meluapkan kemarahan terhadap pemboikotan ini adalah Muth'im bin 'Adi. Ia menggalang kekuatan dengan mengajak berbagai anak muda Arab untuk membatalkan pemboikotan.

Redaksi Redaksi
09/07/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Kisah Nabi Muhammad Saw

Kisah Nabi Muhammad Saw

810
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam beberapa catatan sejarah Nabi Muhammad Saw, ada kisah tentang seorang non-Muslim yang memiliki peran penting dan krusial dalam sejarah dakwah Nabi Muhammad Saw.

Kisah ini terjadi pada fase di Makkah. Pada saat itu, Nabi Muhammad Saw bersama umat Islam mengalami masa masa yang amat sulit, salah satunya adalah puncak pemboikotan seluruh orang Quraisy kepada umat Islam.

Orang Quraisy melarang segala bentuk bantuan apa pun dari siapa pun kepada umat Islam, termasuk juga yang dalam bentuk transaksi jual-beli.

Sehingga, selama hampir tiga tahun, umat Islam terisolasi dalam satu lembah, tanpa bantuan dan tanpa bisa menjual atau membeli. Jika pun bisa membeli, mereka terpaksa dengan cara sembunyi-sembunyi dan dengan harga yang teramat mahal.

Abu Lahab, sekalipun paman Nabi Muhammad Saw adalah salah satu pemuka Quraisy yang terus memprovokasi kaum Quraisy untuk konsisten mengisolasi umat Islam.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Membumikan Khususiyah Nabi Muhammad Saw dalam Momen Maulid Nabi
  • Membincang Misi Sosial Profetik Nabi Muhammad SAW
  • Nabi Muhammad Saw: Sosok Sang Pemimpin Besar
  • Buku Relasi Mubadalah Muslim dengan Umat Berbeda Agama: Nabi Saw Menghormati Jenazah Non-Muslim
    • Tahun Kesedihan

Baca Juga:

Membumikan Khususiyah Nabi Muhammad Saw dalam Momen Maulid Nabi

Membincang Misi Sosial Profetik Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad Saw: Sosok Sang Pemimpin Besar

Buku Relasi Mubadalah Muslim dengan Umat Berbeda Agama: Nabi Saw Menghormati Jenazah Non-Muslim

Ia selalu keliling memastikan tidak ada orang yang datang membantu atau menjual sesuatu kepada umat Islam. Apabila ada pedagang dari luar Makkah, mereka akan didatangi.

“Kalian dilarang menjual makanan kalian kepada para pengikut Muhammad itu. Jika pun terpaksa, kalian harus menjualnya dengan harga yang mahal sekali. Aku ingin mereka tidak menemukan makanan sama sekali, biar mampus semua. Makanan yang akan kalian jual ke mereka, biar aku yang bayar saja berlipat-lipat. Jangan serahkan makanan itu ke mereka,” ucap Abu Lahab.

Selama hampir tiga tahun (616-619 M), umat Islam mengalami situasi yang teramat buruk, kelaparan, kehabisan bekal, beberapa orang meninggal.

Bahkan pendukung utama Nabi Muhammad Saw sang paman Abu Thalib dan istri tercinta Khadijah Ra. wafat, akibat pemboikotan dan isolasi ini.

Tahun Kesedihan

Karena itu, tahun 619 M, atau tahun ke-10 dari kanabian dan tahun ke-3 sebelum hijrah ke Madinah, disebut sebagai Tahun Kesedihan (‘Amul Huzn).

Sekalipun Nabi Muhammad Saw bersama umat Islam saat itu mengalami kondisi yang teramat buruk. Namun citra orang-orang Quraisy menjadi hancur di mata banyak kabilah Arab lain akibat pemboikatan dan isolasi yang zhalim ini.

Beberapa Ketua kabilah luar Makkah marah mendengar pemboikotan yang membuat banyak orang kelaparan dan meninggal dunia. Bahkan, ini menuai simpati dari orang-orang Kristen Najran di Yaman yang datang menemui nabi dan menyatakan masuk Islam.

Salah satu tokoh utama yang meluapkan kemarahan terhadap pemboikotan ini adalah Muth’im bin ‘Adi. Ia menggalang kekuatan dengan mengajak berbagai anak muda Arab untuk membatalkan pemboikotan.

Ia tidak masuk Islam kala itu, alias musyrik, tetapi akhlak mulia yang diwariskan dari nenek moyangnya menolaknya untuk bergabung pada isolasi yang zhalim dan mematikan umat Islam itu.

Karena posisinya yang bukan Islam, ia bisa masuk, bertemu dan menggedor semua pimpinan kabilah Arab, termasuk orang-orang Quraisy. Dan ia berhasil.

Hingga akhirnya, orang-orang Arab dan Quraisy pada akhirnya membatalkan pemboikotan dan isolasi. Serta kembali bisa berelasi secara sosial dengan Nabi Muhammad Saw dan umat Islam. Oleh sebab itu, kisah Nabi Muhammad Saw inilah yang perlu kita jadikan teladan dalam berelasi baik dengan Non-Muslim. []

Tags: dakwahkisahmembantuNabi Muhammad SAWnon muslim
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kesalingan

Relasi Suami Istri adalah Kesalingan dan Kerjasama

4 Oktober 2023
Guru Mengaji

Perempuan Guru Mengaji di Sabuah

4 Oktober 2023
Istri Bersujud

Makna Hadis Istri Bersujud kepada Suami dalam Perspektif Mubadalah

4 Oktober 2023
Istri Salihah

Hadis Suami Saleh dan Istri Salihah dalam Perspektif Mubadalah

4 Oktober 2023
Suami Istri

Prinsip Pernikahan Harus Suami Istri Selalu Rawat dan Pelihara dengan Baik

4 Oktober 2023
Hiasan

Suami dan Istri adalah Sama-sama Hiasan Dunia

3 Oktober 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • mubadalah

    Prinsip Mubadalah adalah Prinsip untuk Kesetaraan dan Kemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prinsip Kesalingan Dalam Mencari Nafkah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fatwa KUPI (Bukan) Soal Hukum Aborsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 9 Konsep Keluarga Maslahah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Teladan Nabi dalam Pemberian Stimulasi Fisik Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Relasi Suami Istri adalah Kesalingan dan Kerjasama
  • Perempuan Guru Mengaji di Sabuah
  • Makna Hadis Istri Bersujud kepada Suami dalam Perspektif Mubadalah
  • Serigala Betina dalam Diri Perempuan: Mengenalkan Psikologi Feminis
  • Hadis Suami Saleh dan Istri Salihah dalam Perspektif Mubadalah

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist