• Login
  • Register
Rabu, 27 Januari 2021
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Mandiri 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
    Kesehatan Jiwa

    Melatih Kesehatan Jiwa Bersama Puspita Alwi, Co-Founder Sehat Jiwa

    Kenduri Perdamaian

    Kenduri Perdamaian Menyambut RAN PE

    Kerentanan Perempuan

    Kerentanan Perempuan di Tengah Bencana

    Harun Yahya

    Harun Yahya dan Terbongkarnya Pemikiran Pseudosains

    Bencana Alam

    Dinamika Perempuan di Tengah Bencana Alam

    Ngaji

    Lingkar Ngaji KGI Diikuti 564 Peserta

    Wajah

    Suami Siram Air Keras ke Wajah Istri

    Jilbab

    Jilbab dan Penanda Kesalehan Muslimah

    Doa

    Doa untuk Para Korban Sriwijaya Air SJ 182

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Masa Pandemi

    Mengoptimalkan Peran Ayah Ibu di Masa Pandemi

    Toleransi

    Intoleransi di Banyak Segi

    Kehidupan

    Menguasai Diri Sendiri Bekal Membangun Harmoni Kehidupan

    Perempuan

    Umoja, Desa yang dibangun oleh Perempuan Kenya

    Kerentanan Perempuan

    Kerentanan Perempuan di Tengah Bencana

    Tangan Gemetar

    Tangan Gemetar, Upaya untuk Belajar Mengelola Kekurangan

    Insecure

    Akhi, Jangan Insecure!

    Tugas Ibu

    Mengasah, Mengasih dan Mengasuh Bukan Hanya Tugas Ibu

    Perempuan Lajang

    Stigma, Penghalang Potensi Perempuan Lajang

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    'Iddah

    Haruskah Laki-Laki Menjalani Masa ‘Iddah?

    Khitan Perempuan

    Hukum Khitan Perempuan dalam Perspektif Mubadalah

    Pemahaman yang Keliru

    Meluruskan Pemahaman yang Keliru Tentang Perempuan

    My Lecturer My Husband

    My Lecturer My Husband : Melawan Stigma Kemanusiaan Perempuan

    Kafaah

    Kafaah, Untuk Apa?

    Jalan

    Banyak Jalan Menuju Surga

    Lengger

    Lengger, Beban Ganda Antara Panggung dan Dapur

    Perjalanan Perempuan

    Perjalanan Perempuan Nani Zulminarni

    Film Say I Love You

    Film Say I love You dan Nasib Buruk Perempuan

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Ibn Katsir

    Teks Mubadalah dalam Tafsir Ibn Katsir

    Perempuan Memakai Parfum

    Perempuan Memakai Parfum dalam Perspektif Mubadalah

    sujud istri pada suami perspektif mubadalah

    Jika dibolehkan, Suamipun Harusnya Sujud pada Istri

    Bagaimana Hukum Penggunaan Harta Suami oleh Istri?

    Ayat Nusyuz yang Tersembunyi

    kesalingan

    “Mainstreaming Mubadalah” dalam Kaidah Fiqh Isu-isu Keluarga

    Mengelola Dinamika Berkeluarga

    Islam dalam Pandangan Buya Husein

    Membuka Lembaran Tafsiran Indah, yang Berpihak pada Kaum Mustad’afin (Tamat)

  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
    Kesehatan Jiwa

    Melatih Kesehatan Jiwa Bersama Puspita Alwi, Co-Founder Sehat Jiwa

    Kenduri Perdamaian

    Kenduri Perdamaian Menyambut RAN PE

    Kerentanan Perempuan

    Kerentanan Perempuan di Tengah Bencana

    Harun Yahya

    Harun Yahya dan Terbongkarnya Pemikiran Pseudosains

    Bencana Alam

    Dinamika Perempuan di Tengah Bencana Alam

    Ngaji

    Lingkar Ngaji KGI Diikuti 564 Peserta

    Wajah

    Suami Siram Air Keras ke Wajah Istri

    Jilbab

    Jilbab dan Penanda Kesalehan Muslimah

    Doa

    Doa untuk Para Korban Sriwijaya Air SJ 182

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    Masa Pandemi

    Mengoptimalkan Peran Ayah Ibu di Masa Pandemi

    Toleransi

    Intoleransi di Banyak Segi

    Kehidupan

    Menguasai Diri Sendiri Bekal Membangun Harmoni Kehidupan

    Perempuan

    Umoja, Desa yang dibangun oleh Perempuan Kenya

    Kerentanan Perempuan

    Kerentanan Perempuan di Tengah Bencana

    Tangan Gemetar

    Tangan Gemetar, Upaya untuk Belajar Mengelola Kekurangan

    Insecure

    Akhi, Jangan Insecure!

    Tugas Ibu

    Mengasah, Mengasih dan Mengasuh Bukan Hanya Tugas Ibu

    Perempuan Lajang

    Stigma, Penghalang Potensi Perempuan Lajang

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    'Iddah

    Haruskah Laki-Laki Menjalani Masa ‘Iddah?

    Khitan Perempuan

    Hukum Khitan Perempuan dalam Perspektif Mubadalah

    Pemahaman yang Keliru

    Meluruskan Pemahaman yang Keliru Tentang Perempuan

    My Lecturer My Husband

    My Lecturer My Husband : Melawan Stigma Kemanusiaan Perempuan

    Kafaah

    Kafaah, Untuk Apa?

    Jalan

    Banyak Jalan Menuju Surga

    Lengger

    Lengger, Beban Ganda Antara Panggung dan Dapur

    Perjalanan Perempuan

    Perjalanan Perempuan Nani Zulminarni

    Film Say I Love You

    Film Say I love You dan Nasib Buruk Perempuan

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Ibn Katsir

    Teks Mubadalah dalam Tafsir Ibn Katsir

    Perempuan Memakai Parfum

    Perempuan Memakai Parfum dalam Perspektif Mubadalah

    sujud istri pada suami perspektif mubadalah

    Jika dibolehkan, Suamipun Harusnya Sujud pada Istri

    Bagaimana Hukum Penggunaan Harta Suami oleh Istri?

    Ayat Nusyuz yang Tersembunyi

    kesalingan

    “Mainstreaming Mubadalah” dalam Kaidah Fiqh Isu-isu Keluarga

    Mengelola Dinamika Berkeluarga

    Islam dalam Pandangan Buya Husein

    Membuka Lembaran Tafsiran Indah, yang Berpihak pada Kaum Mustad’afin (Tamat)

  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Media Sosial di Masa Pandemi dan Teladan Mbak Alissa Wahid Sebagai Best Sosial Media Movement 2020

Melalui media sosial, mereka mampu mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan-gerakan sosial yang berdampak positif bagi sesama manusia. Dari 16 orang penerima People Of The Year Tahun 2020 dengan 5 kategori, hanya 3 perempuan yang ditetapkan sebagai nominator dan mendapat penghargaan tersebut. Salah satunya adalah Mbak Alissa Wahid dengan Jaringan Gusduriannya.

Vevi Alfi Maghfiroh Vevi Alfi Maghfiroh
27/11/2020
in Aktual, Figur
0
0
SHARES
106
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Perkembangan teknologi dan informasi menghadirkan media sosial yang terus meningkat popularitasnya. Dengan media sosial setiap orang bisa saling terhubung dan menjalin percakapan, membangun komunitas, bahkan melakukan aksi-aksi sosial. Apalagi di masa pandemi covid-19 yang sudah berlangsung hampir satu tahun ini, dengan anjuran pembatasan aktifitas sosial dan berbagai aturan protokol kesehatan, media sosial menjadi dunia virtual baru bagi semua orang.

Hal ini berdampak pada peningkatan pengguna media sosial dan internet di tingkat global. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hendra Junawan dengan judul ‘Eksistensi Media Sosial Youtube, Instagram, dan Whatsapp di tengan Pandemi Covid-19 di Kalangan Masyarakat Virtual Indonesia menyebutkan bahwa Indonesia merupakan pengguna internet terbesar ke-3.

Penggunaan internet di Indonesia mengalami lonjakan sekitar 17.3% juta dari 64% dari total penduduk Indonesia. Mayoritas pengguna menggunakan ponsel sebanyak 171 juta atau setara dengan 98%. Eksistensi dari berbagai media sosial juga mengalami peningkatan dalam masa pandemi covid-19 ini.

Di tengah pandemi dan meningkatnya penggunaan media sosial, tentu saja memiliki nilai positif baik sebagai media komunikasi maupun media promosi bagi para pedagang yang terdampak covid-19. Namun dampak negatif juga tidak bisa dihindari, maraknya berita hoax, ujaran kebencian, pencurian data privasi, hingga penipuan dan pencurian yang dilakukan menggunakan media sosial menjadi hal yang sering terjadi.

Namun tak jarang aksi-aksi sosial juga bermula dari media sosial. Di masa yang serba sulit ini, masih banyak juga orang yang melakukan gerakan sosial baik secara individu maupun kelompok untuk menggerakkan dan membantu satu sama lain. Penggunaan media sosial sebagai aksi sosial inilah yang kemudian menjadi salah satu kategori People Of The Year Tahun 2020 Metro TV dengan kategori Best Sosial Media Movement 2020.

Baca Juga:

Siasat Generasi Milenial Merawat Keberagaman

Belajar Mubadalah dari Ibu Sinta Nuriyah

Gus Dur dan Keadilan Ekologis

Sembilan Rekomendasi Gusdurian untuk Indonesia

Ada lima nominator yang ditetapkan sebagai penerima penghargaan karena dedikasinya dalam menggerakkan aksi-aksi sosial di media sosial. Pertama, Dokter Share yang digawangi oleh dr. Lie. A. Darmawan dengan rumah sakit apungnya yang telah membantu lebih dari sepuluh ribu orang di daerah terpencil yang membutuhkan pertolongan medis.

Kedua, Tangan di atas yang digawangi oleh Badroni Yuzirman bergerak untuk mencipatakan pengusaha sukses yang tangguh dan berkontribusi bagi peradaban. Ketiga, Yayasan Cinta Anak Bangsa yang didirikan oleh Veronica Colondam ini fokus pada pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

Keempat, Rumah Perubahan yang digagas oleh Prof. Rhenald Kasali. Kelima, Jaringan Gusdurian yang dikomandoi oleh Mbak Alissa Wahid yang bertujuan untuk mengelola kerja-kerja Jaringan Gusdurian di bidang tanggap bencana, pemberdayaan sosial ekonomi serta pengorganisasian relawan dalam semua isu kemanusiaan dan keadilan.

Melalui media sosial, mereka mampu mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan-gerakan sosial yang berdampak positif bagi sesama manusia. Dari 16 orang penerima People Of The Year Tahun 2020 dengan 5 kategori, hanya 3 perempuan yang ditetapkan sebagai nominator dan mendapat penghargaan tersebut. Salah satunya adalah Mbak Alissa Wahid dengan Jaringan Gusduriannya.

Jaringan Gusdurian lahir setelah Gus Dur wafat. Banyak kelompok-kelompok yang sebelumnya dibela oleh Gus Dur, mereka datang dan menyampaikan perasaannya tentang siapa yang akan membela mereka setelah kepergian Gus Dur. Hal ini kemudian menggugah hati Mbak Alissa untuk menghubungi dan mengumpulkan murid-murid Gus Dur untuk melanjutkan perjuangan beliau.

Hingga saat ini, Jaringan Gusdurian ada di seluruh penjuru Indonesia. Ada ribuan orang yang merasa dirinya mengambil inspirasi dari perjuangan Gus Dur dan berusaha untuk merawat perjuangan itu untuk Indonesia. Juga ada Guru dan murid-murid Gus Dur di berbagai tempat di belahan dunia yang akhirnya menjadikan media sosial sebagai sarana untuk mempertemukan dan menjalin kedekatan antar Gusdurian, sekaligus tempat untuk menyuarakan nilai-nilai yang diperjuangkan.

Di media sosial, Jaringan Gusdurian fokus pada isu kemanusiaan dan isu keadilan. Gusdurian berkontribusi dalam menyelesaikan beberapa persoalan mayoritarisme yang ada di Indonesia. Yaitu kasus dimana jika ada kelompok mayoritas yang melakukan tindakan-tindakan melanggar hak konstitusi warga minoritas.

Salah satu isu kemanusiaan yang dilakukan terutama di masa covid seperti yang disampaikan Mbak Alissa dalam wawancara di Metro TV, Gusdurian  telah membuka 68 posko di 68 kota untuk membagikan sumbangan sembako dan berbagai kebutuhan masyarakat untuk didistribusikan melalui gerakan teman-teman gusdurian ini.

Untuk mendapatkan banyak partisipasi dari masyarakat, jaringan ini menggunakan media sosial untuk melibatkan banyak tokoh masyarakat yang berkenan membantu dan mengumpulkan dana, sehingga dana dari masyarakat tersebut bisa dihimpun dan dibagikan kembali pada orang yang membutuhkan.

Semua aksi dan gerakan sosial dari Jaringan Gusdurian yang dikomandani oleh Mbak Alissa ini kita dapat belajar, bahwa siapapun baik laki-laki maupun perempuan bisa berkontribusi untuk orang banyak. Dari apa yang telah dilakukan Mbak Alissa dengan jaringannya, ia telah memberi pesan sosial kepada kita semua bahwa nilai seseorang tidak terletak pada jenis kelamin, melainkan pada kebermanfaatan dan kontribusinya bagi sesama.

Sebagaimana pesan dari hadist Riwayat ath-Thabrani dalam Mu’jam al-Ausath, ‘Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” []

 

Tags: bulan gus durGerakan Kemanusiaanhaul gus durJaringan Gusdurianmedia sosialPerempuan Inspiratif
Vevi Alfi Maghfiroh

Vevi Alfi Maghfiroh

Mahasiswa Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Terkait Posts

Kesehatan Jiwa

Melatih Kesehatan Jiwa Bersama Puspita Alwi, Co-Founder Sehat Jiwa

26 Januari 2021
Kenduri Perdamaian

Kenduri Perdamaian Menyambut RAN PE

26 Januari 2021
Kerentanan Perempuan

Kerentanan Perempuan di Tengah Bencana

25 Januari 2021
Aktivis Perempuan

3 Aktivis Perempuan yang Menginspirasi Dunia

21 Januari 2021
Harun Yahya

Harun Yahya dan Terbongkarnya Pemikiran Pseudosains

21 Januari 2021
Aktivis Perempuan

Belajar dari Lian Gogali, Aktivis Perempuan dan Perdamaian

19 Januari 2021
No Result
View All Result
qiraah mubadalah shop

TERPOPULER

  • My Lecturer My Husband

    My Lecturer My Husband : Melawan Stigma Kemanusiaan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kyai Afifudin Muhajir Panutan Ulama Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akhi, Jangan Insecure!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dimanakah Tuhan Dalam Dunia Virus Corona?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kafaah, Untuk Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Love Alarm: Rumitnya Mencintai Diri Sendiri dan Orang Lain
  • Mengoptimalkan Peran Ayah Ibu di Masa Pandemi
  • Haruskah Laki-Laki Menjalani Masa ‘Iddah?
  • bell hooks: Mulai Berkesadaran dan Akhiri Seksisme
  • Melatih Kesehatan Jiwa Bersama Puspita Alwi, Co-Founder Sehat Jiwa

Komentar Terbaru

    077485
    Views Today : 1648
    Server Time : 2021-01-27
    • Tentang
    • Redaksi
    • Kontributor
    Kontak kami:
    redaksi@mubadalah.id

    © 2020 MUBADALAH.ID

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Aktual
    • Kolom
      • Keluarga
      • Personal
      • Publik
    • Khazanah
      • Hikmah
      • Hukum Syariat
      • Pernak-pernik
      • Sastra
    • Rujukan
      • Ayat Quran
      • Hadits
      • Metodologi
      • Mubapedia
    • Tokoh
    • Login
    • Sign Up

    © 2020 MUBADALAH.ID

    Selamat Datang!

    Login to your account below

    Forgotten Password? Sign Up

    Create New Account!

    Fill the forms bellow to register

    All fields are required. Log In

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In

    Add New Playlist