• Login
  • Register
Kamis, 17 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Mengapa Sejarah Ulama, Guru, dan Cendekiawan Perempuan Sengaja Dihapus Sejarah?

Dengan menggali kembali jejak-jejak sejarah para ulama perempuan, kita belajar bahwa Islam sejak awal memberi ruang luas bagi perempuan untuk menjadi ilmuwan, guru, pemikir, bahkan penentu arah peradaban.

Redaksi Redaksi
17/07/2025
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Sejarah Perempuan dan

Sejarah Perempuan dan

1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sejarah perempuan dalam Islam kerapkali terabaikan, bahkan sengaja ditenggelamkan di balik kabut pikiran publik. Tak banyak umat Muslim yang tahu bahwa sejumlah ulama terkemuka justru menimba ilmu dari para cendekiawan perempuan. Padahal, rekam jejak itu nyata dan terang benderang dalam literatur Islam klasik.

Lihatlah Aisyah ra., istri Nabi Muhammad Saw., yang oleh para sahabat laki-laki dijadikan rujukan utama dalam banyak persoalan agama. Bersama ummahat al-mu’minin lainnya (para istri Nabi), Aisyah berperan sebagai guru besar yang membimbing generasi awal Islam. Sukainah binti Husain, cicit Nabi, bahkan dikenal sebagai sastrawan dan kritikus sastra tajam pada masanya.

Tak hanya itu. Dalam catatan Imam as-Sakhawi (w. 1497 M), ada tak kurang dari 1.075 perempuan terkemuka, 405 di antaranya ahli hadis dan fikih. Ibnu Hajar al-Asqalani (w. 1449 M) juga mendata 191 perempuan alim, 168 di antaranya guru besar hadis dan fikih.

Menariknya, Ibnu Hajar sendiri belajar kepada 53 orang perempuan, sementara as-Sakhawi kepada 46 perempuan, dan as-Suyuthi (w. 1505 M) kepada 33 perempuan. Ini fakta sejarah yang terlupa: ulama-ulama besar itu menimba ilmu dari para guru perempuan.

Rabi’ah al-Adawiyah

Dalam tradisi tasawuf, sosok perempuan juga tak kalah bersinar. Siapa tak kenal Rabi’ah al-Adawiyah (w. 801 M), sang sufi agung yang menjadi ikon mahabbah (cinta ilahi)? Puisi-puisi cintanya menembus zaman dan memberi inspirasi mendalam bagi para sufi setelahnya.

Baca Juga:

Perempuan Menjadi Pemimpin, Salahkah?

Membaca Ulang Pandangan Ibnu Rusyd tentang Perempuan

Merendahkan Perempuan adalah Tanda Pikiran yang Sempit

Siapa Sebenarnya Sumber Fitnah: Perempuan atau Laki-laki?

Fariduddin Attar bahkan menegaskan, “Ketika seorang perempuan menjadi laki-laki di jalan Tuhan, ia setara dengan laki-laki, dan tak bisa lagi dipandang sekadar perempuan.”

Sementara itu, Imam Syafi’i, pendiri mazhab fikih terbesar, pernah menjadi murid Sayyidah Nafisah, seorang alim perempuan terkemuka di Madinah. Begitu pula sufi besar Muhyiddin Ibn Arabi, yang belajar kepada dua perempuan bijak di Makkah.

Sayang, sejarah seperti ini jarang diangkat dalam diskursus publik kita hari ini. Padahal, sebagaimana dalam catatan KH. Husein Muhammad dalam buku Spiritualitas Kemanusiaan Perspektif Islam Pesantren (2022), narasi-narasi tersebut penting untuk meruntuhkan stigma bahwa perempuan hanya berperan sebagai “pengikut” dalam sejarah Islam.

Dengan menggali kembali jejak-jejak sejarah para ulama perempuan, kita belajar bahwa Islam sejak awal memberi ruang luas bagi perempuan untuk menjadi ilmuwan, guru, pemikir, bahkan penentu arah peradaban. []

Tags: CendekiawanDihapusguruMengapaperempuansejarahSengajaulama
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Menjadi Pemimpin

Perempuan Menjadi Pemimpin, Salahkah?

17 Juli 2025
Ibnu Rusyd tentang

Membaca Ulang Pandangan Ibnu Rusyd tentang Perempuan

17 Juli 2025
Merendahkan Perempuan

Merendahkan Perempuan adalah Tanda Pikiran yang Sempit

16 Juli 2025
Fitnah

Siapa Sebenarnya Sumber Fitnah: Perempuan atau Laki-laki?

16 Juli 2025
trafficking

Trafficking adalah Wajah Baru dari Perbudakan

16 Juli 2025
Trafficking

Trafficking dan Dosa Kemanusiaan

16 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • eldest daughter syndrome

    Fenomena Eldest Daughter Syndrome dalam Drakor When Life Gives You Tangerines, Mungkinkah Kamu Salah Satunya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lampu Sirkus, Luka yang Disembunyikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Sejarah Ulama, Guru, dan Cendekiawan Perempuan Sengaja Dihapus Sejarah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harmoni Iman dan Ekologi: Relasi Islam dan Lingkungan dari Komunitas Wonosantri Abadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mu’adzah Al-Adawiyah: Guru Spiritual Para Sufi di Basrah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Mu’adzah Al-Adawiyah: Guru Spiritual Para Sufi di Basrah
  • Lampu Sirkus, Luka yang Disembunyikan
  • Mengapa Sejarah Ulama, Guru, dan Cendekiawan Perempuan Sengaja Dihapus Sejarah?
  • Disabilitas dan Kemiskinan adalah Siklus Setan, Kok Bisa? 
  • Perempuan Menjadi Pemimpin, Salahkah?

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID