• Login
  • Register
Jumat, 3 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Mengunjungi Syeikh Syams Tabrizi

KH. Husein Muhammad KH. Husein Muhammad
21/05/2020
in Pernak-pernik
0
(sumber foto inspiradata.com)

(sumber foto inspiradata.com)

10
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Di Konya, Anatolia, Turki, 2013, usai ziarah ke Maulana Rumi, di peristirahatan abadinya dengan jalan kaki aku menyusuri jalan cahaya menuju makam Syeikh Syams-i Tabrizi, seorang darwisy pengembara, dan guru Maulana Jalaluddin Rumi, sufi penyair paling terkenal sampai kini.

Konon Syams dibaringkan di kota antik, syahdu dan romantik itu. Aku menemukan jejaknya yang terakhir di sebuah masjid (Cami) mungil yang sepi tetapi menyimpan misteri spiritual yang tinggi. Manakala aku diberitahu “masjid” itu, aku tercenung dalam suasana hati yang mengharu biru. Masjid itu mungil dan sepi. Tak banyak pengunjung di sini.

Aku masuk ke dalam. Di samping mihrab yang posisinya lebih tinggi aku melihat tabut jenazah dan di situ tertulis nama Syams-i Tabrizi. Ia bergitu bersahaja, jauh tak semegah jenazah murid tercintanya: Maulana Rumi dan ayahnya Syeikh Baha.

Usai salat Tahiyyah Masjid, aku mendekat dan menyampaikan salam: Assalamu ‘alaika ya Waliyallah, Syeikh Syams al-Tabrizi. Lalu berzikir, menyebut Nama Allah, merenungkan-Nya dan Munajat kepadanya. Dan berdoa.

Sambil memandangi pusara itu aku teringat kata-katanya yang indah sekaligus menghentakkan dan amat mengesankan. Aku selalu mengingat kata-kata indah itu. Kata-kata itu disampaikannya suatu hari kepada murid kesayangannya itu, Maulana Rumi:

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Makna Hijab Menurut Para Ahli
  • 5 Penyebab Su’ul Khatimah yang Dilalaikan
  • Kisah Saat Perempuan Berbicara dan Berpendapat di Depan Nabi Saw
  • Gaya Hidup Minimalis Dimulai dari Meminimalisir Pakaian

Baca Juga:

Makna Hijab Menurut Para Ahli

5 Penyebab Su’ul Khatimah yang Dilalaikan

Kisah Saat Perempuan Berbicara dan Berpendapat di Depan Nabi Saw

Gaya Hidup Minimalis Dimulai dari Meminimalisir Pakaian

لَمْ يَكُنِ المَوْتُ هُوَ الّذِى يُقْلِقُنىِ . ِلاَنَّنِى لَمْ اَكُنْ اَعْتَبِرُهُ نِهايَة . بَلْ مَا كَان الذی يُقْلِقُنى هو اَنْ أمُوت مِنْ دُون اَنْ أُخَلّفَ تُراثًا.
أُرِيدُ اَنْ اَنْقُلَ المَعارِف التى تَوَصَّلْتُ اليها الى شَخْصٍ آخر . سَوآء كان أُستاذا ام تِلْميذا

“Bukanlah kematian yang menggelisahkan jiwaku. Bagiku, kematian bukanlah akhir dari segalanya. Tetapi aku gelisah manakala mati, aku tidak meninggalkan warisan ilmu pengetahuan (Ketuhanan). Aku ingin mengalihkan pengetahuan yang telah aku peroleh itu kepada orang lain; guru maupun muridku”. (Syams al-Tabrizi).

Makna Darwish

Masih di dalam Cami Syams Tabrizi yang tenang. Aku melakukan permenungan sejenak. Aku mengingat dia sebagai seorang Darwish besar.

Nah. Aku mengingat-ingat maknanya. Siapakah Darwish?. Sebagian orang mempersepi Darwish sebagai pengelana miskin, mengenakan pakaian lapuk, kusut dengan rambut yang tak terurus, “ambur adul”. Atau dalam bahasa hadits Nabi “syu’tsan”, “ghubran”. Sebagian menyebutnya “si zahid”, orang yang menjaga jarak dengan kepentingan duniawi demi kesenangan yang pragmatis. Ada juga yang bilang, ialah dia yang hidupnya dihabiskan untuk beribadah di masjid-masjid dan suka menyepi di Zawiyah-zawiyah (pojok-pojok atau padepokan tempat kontempelasi, seperti bhiku-bhikuni).

Syams, acap datang ke kafe-kafe atau nongkrong di warung-warung minum dan berbagi cerita-cerita aneh dan tak masuk akal tetapi kadang jenaka, kepada orang-orang yang ditemuinya. “Ia adalah orang asing” (al-gharib). Para sufi menyebut Darwish sebagai :

الدرويش من يوزع الاسرار الخفية وفى كل لحظة يمن علينا بالملكوت ليس الدرويش من يستعطى خبزا الدرويش من يعطى الحياة

Darwish adalah orang yang menyebarkan rahasia-rahasia ilmu Ketuhanan. Pada setiap saat, ia membagi kepada manusia gagasan-gagasan tentang Kerajaan Langit. Darwish bukanlah orang yang meminta roti. Darwish adalah orang yang memberi kehidupan”. []

KH. Husein Muhammad

KH. Husein Muhammad

KH Husein Muhammad adalah kyai yang aktif memperjuangkan keadilan gender dalam perspektif Islam dan salah satu pengasuh PP Dar al Tauhid Arjawinangun Cirebon.

Terkait Posts

Hijab

Makna Hijab Menurut Para Ahli

3 Februari 2023
Perempuan Berbicara dan Berpendapat

Kisah Saat Perempuan Berbicara dan Berpendapat di Depan Nabi Saw

3 Februari 2023
Nabi Saw Menghormati Anak Perempuan

Kisah Anak Perempuan yang Nabi Muhammad Saw Hormati

3 Februari 2023
Nabi Khidr as

Kisah Saat Nabi Khidr As Menemui Pelayan Perempuan

3 Februari 2023
ceria

Nabi Saw Menyambut Ceria Kehadiran Anak Perempuan

2 Februari 2023
Pesan Moral

Teladan Bersolidaritas dan Pesan Moral Untuk Masa Depan

2 Februari 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Satu Abad NU

    Satu Abad NU:  NU dan Kebangkitan Kaum Perempuan 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Anak Perempuan yang Nabi Muhammad Saw Hormati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Ibn Hazm aẓ-Ẓahiri Terhadap Ulama yang Membolehkan Pernikahan Tanpa Wali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Saat Nabi Khidr As Menemui Pelayan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nabi Saw Menyambut Ceria Kehadiran Anak Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Makna Hijab Menurut Para Ahli
  • 5 Penyebab Su’ul Khatimah yang Dilalaikan
  • Kisah Saat Perempuan Berbicara dan Berpendapat di Depan Nabi Saw
  • Gaya Hidup Minimalis Dimulai dari Meminimalisir Pakaian
  • Kisah Anak Perempuan yang Nabi Muhammad Saw Hormati

Komentar Terbaru

  • Refleksi Menulis: Upaya Pembebasan Diri Menciptakan Keadilan pada Cara Paling Sederhana Meneladani Gus Dur: Menulis dan Menyukai Sepakbola
  • 5 Konsep Pemakaman Muslim Indonesia pada Cerita Singkat Kartini Kendeng dan Pelestarian Lingkungan
  • Ulama Perempuan dan Gerak Kesetaraan Antar-umat Beragama pada Relasi Mubadalah: Muslim dengan Umat Berbeda Agama Part I
  • Urgensi Pencegahan Ekstrimisme Budaya Momshaming - Mubadalah pada RAN PE dan Penanggulangan Ekstrimisme di Masa Pandemi
  • Antara Ungkapan Perancis La Femme Fatale dan Mubadalah - Mubadalah pada Dialog Filsafat: Al-Makmun dan Aristoteles
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist