• Login
  • Register
Sabtu, 5 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Menjadi Orang Tua, Bukanlah Hal Sederhana

Memang tidak ada orang tua yang sempurna, namun alangkah baiknya jika sudah membekali diri dengan cukup ilmu sebelum menikah

Belva Rosidea Belva Rosidea
11/01/2024
in Keluarga, Rekomendasi
0
Menjadi Orang Tua

Menjadi Orang Tua

994
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

“Anak-anak akan mewarisi genetik orang tuanya.”

Mubadalah.id – kalimat sederhana itu seringkali membuat diri ini semakin berpikir, “bagaimana jika genetik ku tidak baik, apakah akan zalim kepada anak-anak ku kelak?”. Tentang genetik itu sendiri sebenarnya cukup kompleks, tak hanya ciri fisik yang akan kita turunkan, tapi juga sifat, kepribadian, bahkan penyakit tertentu.

Jika genetik orang tuanya baik, maka kemungkinan besar akan baik pula genetik keturunanya. Lalu timbul juga pertanyaan lain, “adilkah jika anak-anak yang tak tahu apa-apa tiba-tiba harus mewarisi itu semua?”.

Belakangan ini juga makin sering terdengar berita perselingkuhan para publik figur yang pada awalnya terlihat baik-baik saja dengan anak-anak yang sehat dan menggemaskan. Fenomena itu lagi-lagi membuat diri ini semakin berpikir, “adilkah anak-anaknya yang tidak tahu apa-apa membawa semua luka yang tiba-tiba ada?”

Menjadi orang tua memang bukanlah hal yang sederhana. Selama ini yang akrab terdengar adalah tentang anak yang durhaka terhadap orang tua. Padahal di lain sisi, tanpa kita sadari ada banyak juga orang tua yang zalim kepada anaknya. Dalam hubungan anak-orang tua ada kewajiban dan hak masing-masing.

Maka, menjadi dosa jika anak durhaka kepada orang tua. Demikian juga sebaliknya ketika orang tua zalim kepada anaknya. Kembali lagi tentang masalah genetik tadi misalnya, sederhananya gen yang ada dalam tubuh akan terjaga kualitasnya dengan makan makanan yang sehat dan seimbang, olah raga teratur, dan istirahat yang cukup.

Baca Juga:

Siapa Pemimpin dalam Keluarga?

Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

Peran Ibu dalam Kehidupan: Menilik Psikologi Sastra Di Balik Kontroversi Penyair Abu Nuwas

Begal dan Geng Motor yang Kian Meresahkan

Lalu, ketika semakin sering mengonsumsi makanan cepat saji, jarang ber-olahraga, dan kerap begadang, secara tidak langsung dan tidak sadar bisa jadi sudah zalim karena akan menurunkan kualitas genetik yang akan diwariskan kepada anak cucu nanti.

Pentingnya memilih pasangan yang tidak asal-asalan

Seorang perempuan bisa memilih laki-laki mana yang akan menjadi suami dan ayah dari anak-anaknya. Demikian pula sebaliknya, seorang laki-laki bisa memilih perempuan mana yang akan menjadi istri dan ibu bagi anak-anaknya. Sedangkan seorang anak tidak bisa memilih akan lahir dari orang tua yang mana.

Maka, memilih pasangan adalah tantangan yang tidak mudah, karena jika sekali kita salah akan menjadi bentuk kezaliman orang tua kepada anak. Barangkali itu pula yang menjadi alasan kenapa anak mewarisi genetik orang tuanya. Yakni supaya orang tuanya berhati-hati dalam memilih pasangan hidup, tidak sembarangan begitu saja.

Di zaman sekarang, banyak yang lalai hanya perkara ‘atas nama cinta’, lalu abai perihal agama, ilmu, dan kesiapan-kesiapan lainnya sebelum menjadi orang tua.

Belum lagi ketika ternyata dampak dari salah memilih pasangan ini adalah adanya perselingkuhan yang sampai pada kasus perzinaan dan perceraian. Lagi-lagi anak yang menjadi korbannya, baik dari segi kesehatan mental maupun masa depan.

Sebagaimana jawaban Imam Syafi’i ketika ditanya tentang dosa zina, “zina adalah dosa yang bala (besar risikonya). Akibatnya akan mengenai keluarganya, tetangganya, keturunannya hingga tikus dirumahnya dan semut di liang sekitar rumahnya”.

Belum cukup sampai di sana, Imam Syafi’i pun menambahkan, “Sebab ketahuilah oleh kalian bahwa sesungguhnya zina adalah hutang. Dan sungguh hutang tetaplah hutang. Salah seorang dalam nasab/keturunan pelakunya pasti harus membayarnya.”

Salah pengasuhan

Hal lain yang dapat menjadi kezaliman orang tua kepada anak adalah tentang pengasuhan yang tidak tepat. Dalam Islam tentunya kita tahu bahwa anak adalah titipan/amanah dari Allah, sehingga sebagai orang tua punya kewajiban dan tanggung jawab untuk mendidik anak menjadi seseorang yang kenal dengan penciptanya dan ber-akhlak mulia.

Memang tidak ada orang tua yang sempurna, namun alangkah baiknya jika sudah membekali diri dengan cukup ilmu sebelum menikah dan memutuskan untuk memiliki anak sembari terus belajar dalam prosesnya.

Memilih pasangan yang tepat juga berpengaruh terhadap pola pengasuhan anak. Anak akan tumbuh kembang secara maksimal ketika mendapat perhatian yang seimbang dari ibu dan ayahnya. Selama ini banyak masyarakat yang masih menganggap bahwa anak hanyalah tanggung jawab perempuan sebagai ibunya.

Padahal sudah banyak penelitian yang menunjukkan pentingnya keterlibatan laki-laki sebagai ayah dalam proses tumbuh kembang anak. Laki-laki yang cukup ilmu tidak akan bersikap patriarki dan akan sadar tanggung jawab tersebut.

Disadari atau tidak, barangkali ternyata masih banyak orang tua yang zalim terhadap anaknya. Menjadi orang tua memang bukanlah hal yang sederhana, bukan pula hal yang mudah, semoga dengan menyadari itu membuat kita mampu mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya tanpa tergesa-gesa. []

Tags: Hak anakkeluargaMenjadi Orang Tuaparentingpengasuhan
Belva Rosidea

Belva Rosidea

General Dentist

Terkait Posts

Ancaman Intoleransi

Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi

5 Juli 2025
Pemimpin Keluarga

Siapa Pemimpin dalam Keluarga?

4 Juli 2025
Gerakan KUPI

Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

4 Juli 2025
Ruang Aman, Dunia Digital

Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

3 Juli 2025
Marital Rape

Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

2 Juli 2025
Kebencian Berbasis Agama

Egoisme dan Benih Kebencian Berbasis Agama

2 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID