• Login
  • Register
Jumat, 11 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom

MENUJU PILKADA 2018

Badriyah Fayumi Badriyah Fayumi
04/04/2018
in Kolom
0
59
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Hari ini sudah jelas siapa-siapa calon gubernur, bupati, walikota dan wakil-wakilnya yang siap ikut pilkada 2018 secara serentak pada Juni mendatang. Ada 171 daerah yang akan punya pemimpin baru; 17 provinsi, 39 kota, 115 kabupaten.

Kita ucapkan selamat kepada paslon yang sudah dinyatakan lolos oleh KPUD. Selamat berjuang dan memberikan yang terbaik tanpa meninggalkan kerusakan sosial dan luka kemanusiaan lantaran ingin menang. Kita ikut prihatin dan bisa merasakan kekecewaan beberapa paslon yang sudah siap maju tapi di ujung waktu dinyatakan tidak memenuhi syarat, baik karena faktor politik maupun karena faktor administratif.

Potensi Perempuan
Ulama Perempuan dan Tegaknya NKRI

Anda punya calon, saya juga. Bisa jadi calon pilihan kita sama, bisa jadi tidak. Sebagai seorang Nahdhiyyin tentu saya lebih dekat kepada calon yg berasal dari Nahdhiyyin, apalagi yang pernah dan sedang berjuang bersama. Sebagai seorang perempuan tentu saya ikut bangga dan mendukung perempuan yang mendapat kepercayaan untuk maju berjuang di Pilkada. Anda yang punya sejarah hidup, pengalaman, visi dan cita-cita tertentupun sangat wajar mendukung calon yang lebih banyak persamaan dan kedekatannya dengan Anda. Kita saling menghargai. Siapapun calon yang saya dan anda pilih, kita tetap berteman dan bersaudara; saudara seagama dan sebangsa, atau saudara sebangsa meski beda agama. Dan siapapun calon yang berlaga, saya dan anda sama-sama sepakat dia adalah manusia yang wajib dijaga kehormatannya. Tak ada manusia yang boleh difitnah, dijadikan sasaran ujaran kebencian, dan dicacimaki tanpa hati, dengan dalih apapun.

Politik bukanlah segala-galanya. Ia hanya alat untuk mengabdi pada kepentingan dan kemaslahatan rakyat. Di atas politik ada pertemanan. Di atas politik ada persaudaraan. Di atas politik ada kemanusiaan. Yang terakhir ini pesan Gus Dur, Bapak Bangsa yang selalu menyeru dan pasang badan untuk tegaknya kemanusiaan dan keadilan. Pesan ini tampaknya perlu terus digaungkan terutama oleh paslon, timses dan pendukungnya.

Baca Juga:

Harapan pada Politik Domestik dan Iklim Indonesia di Tengah Hasil COP29

Dear Politisi, Tolong Berhenti Melemparkan Guyonan Sok Asik yang Merendahkan Perempuan

Dicari! Calon Kepala Daerah yang Peduli Isu Perempuan

Politik Damai: Bijak Menyikapi Perbedaan Pilihan

Mari jalani hajatan demokrasi ini dengan suka cita dan beretika. Salam damai .

Tags: calon kepala daerahpemilihan umupemilu damaiPilkadapilkada tanpa sara
Badriyah Fayumi

Badriyah Fayumi

Ketua Alimat/Pengasuh Pondok Pesantren Mahasina Bekasi

Terkait Posts

Berhaji

Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji

11 Juli 2025
Ikrar KUPI

Ikrar KUPI, Sejarah Ulama Perempuan dan Kesadaran Kolektif Gerakan

11 Juli 2025
Kopi yang Terlambat

Jalanan Jogja, Kopi yang Terlambat, dan Kisah Perempuan yang Tersisih

10 Juli 2025
Humor Kepada Difabel

Sudahkah Etis Jokes atau Humor Kepada Difabel? Sebuah Pandangan Islam

10 Juli 2025
Life After Graduated

Life After Graduated: Perempuan dalam Pilihan Berpendidikan, Berkarir, dan Menikah

10 Juli 2025
Melawan Perundungan

Melawan Perundungan dengan Asik dan Menyenangkan

9 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kopi yang Terlambat

    Jalanan Jogja, Kopi yang Terlambat, dan Kisah Perempuan yang Tersisih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sudahkah Etis Jokes atau Humor Kepada Difabel? Sebuah Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Life After Graduated: Perempuan dalam Pilihan Berpendidikan, Berkarir, dan Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Horor, Hantu Perempuan dan Mitos-mitos yang Mengikutinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hingga Saat Ini Perempuan Masih Dipandang sebagai Fitnah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji
  • Islam: Membebaskan Manusia dari Gelapnya Jahiliyah
  • Ikrar KUPI, Sejarah Ulama Perempuan dan Kesadaran Kolektif Gerakan
  • Berkeluarga adalah Sarana Menjaga Martabat dan Kehormatan Manusia
  • Jalanan Jogja, Kopi yang Terlambat, dan Kisah Perempuan yang Tersisih

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID