• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Menyambut Tahun Baru 2025, Menyambut Pula Rajab yang Mulia

Segala resolusi, cita-cita, harapan, dan apapun yang kita inginkan, dapat kita mintakan kepada Allah melalui doa-doa yang mustajab di Bulan Rajab

Belva Rosidea Belva Rosidea
01/01/2025
in Personal
0
Tahun Baru 2025

Tahun Baru 2025

814
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ada yang menarik dengan tahun baru 2025 kali ini. Selain seperti biasanya di mana malam tahun baru masehi yang kita rayakan dengan meriah, maka awal tahun baru 2025 kali ini bersamaan pula dengan awal Bulan Rajab dalam Kalender Hijriah. Bagi Umat Muslim, Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang begitu kita muliakan. Selain itu menjadi pertanda bahwa Bulan Ramadan sudah dekat.

Oleh karena itu, sudah sepatutnya Umat Muslim menjadikan momentum ini tak hanya sekadar perayaan tahun baru semata. Namun juga kesempatan untuk berlomba-lomba menghidupkan Bulan Rajab dan bulan-bulan setelahnya. Demi menjemput kehidupan yang lebih baik sepanjang tahun 2025 mendatang.

1 Januari 2025 kali ini jatuh bertepatan dengan 1 Rajab 1446 Hijriah, sehingga Umat Muslim memiliki kesempatan emas untuk mengawali tahun baru. Salah satu di antaranya dengan meningkatkan kualitas ibadah dan amal kebaikan. Bulan Rajab merupakan bulan ke-7 dalam Kalender Hijriah. Bulan ini menjadi salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan oleh Allah.

Sebagaimana hadist Rasulullah, “Sesungguhnya zaman itu berputar sejak awal waktu Allah menjadikan langit dan bumi. Satu tahun mengandung dua belas bulan, darinya terdapat empat bulan haram. Tiga dari empat bulan ini berturut-turut: Dzulqaidah, Dzulhijah, dan Muharram, serta satu bulan yang terpisah: Rajab, antara Jumadil Akhir dan Sya’ban.” (HR Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud).

Hal ini sebagaimana juga bulan-bulan Haram yang lainnya. Bulan Rajab memiliki banyak keistimewaan dan penuh kehormatan, sehingga Umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh, meningkatkan ketaatan, dan menjauhkan diri dari perbuatan dosa.

Baca Juga:

Hikmah Isra Mikraj: Spiritual Healing Ala Nabi Muhammad SAW

Inspirasi dari Kisah Isra Mikraj

Bulan Rajab dan Kesalehan Sosial

Refleksi Tahun Baru: Muhasabah Dahulu, Mubadalah Kemudian

Rajab, Bulan Allah

Bulan Rajab juga kita sebut sebagai bulan Allah, sebagaimana hadits Rasulullah riwayat Hasan Bashri, “Rajab adalah bulan Allah, Syakban adalah bulanku, dan Ramadan adalah bulan umatku”.

Syaikh Abdul Qadir al-Jailani, memberikan penafsiran unik tentang kata “Rajab” yang terdiri dari tiga huruf: ra (ر), jim (ج), dan ba (ب). Ra melambangkan ‘rahmatullah’ atau kasih sayang Allah. Jim merujuk pada ‘judullah’ atau kedermawanan Allah. Sedangkan ba berarti ‘birrullah’ yaitu kebaikan Allah.

Demikian pula tersampaikan dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, Rasulullah menyampaikan pada hari Jumat terakhir bulan Rajab:

“Wahai manusia, sungguh telah membayangi kalian sebuah bulan yang agung, yaitu bulan Rajab, yang merupakan bulan Allah. Akan dilipatgandakan di dalamnya setiap kebaikan dan akan diterima doa-doa, kegelisahan akan dihilangkan, dan doa-doa orang beriman tidak ditolak. Siapa saja yang melakukan kebaikan di dalamnya maka akan dilipatgandakan menjadi berlipat ganda. Dan Allah akan melipatgandakan (pahala) bagi siapa saja yang Dia kehendaki.”

Kebanyakan orang akan merayakan tahun baru dengan pesta kembang api, berkumpul dengan teman-teman dan keluarga, makan-makan, ataupun pergi berlibur. Tak jarang yang akhirnya begadang hingga tengah malam demi menyaksikan detik-detik pergantian tahun.

Meskipun di lain sisi, beberapa orang menganggap tahun baru hanyalah pergantian hari seperti hari-hari biasanya. Baik yang merayakan ataupun yang tidak merayakan, semua berhak atas pilihannya masing-masing, dan tak perlu saling merendahkan, karena yang terpenting adalah segala bentuk perayaan tersebut tak merugikan orang lain maupun diri sendiri.

Keistimewaan Bulan Rajab

Pada malam tahun baru 2025 kali ini, Umat Muslim bisa merayakannya dengan lebih Istimewa. Yakni menghidupkan malam Rajab dengan doa-doa baik untuk tahun mendatang. Malam-malam di bulan Rajab memiliki keistimewaan besar, yaitu menjanjikan mustajabnya doa-doa yang kita panjatkan.

Ada sebuah hadis terkenal yang berbunyi, bahwa Rasulullah bersabda, “Ada lima malam di mana doa tidak akan tertolak: malam Jumat, malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha.”, meskipun banyak yang berpendapat bahwa hadis tersebut  merupakan hadist yang lemah. Namun tidak ada salahnya dengan memperbanyak doa di malam-malam Bulan Rajab.

Seperti kebanyakan orang, tahun baru menjadi awal yang baru untuk membuat berbagai resolusi. Memupuk semangat, harapan, maupun memulai hal-hal baik lainnya. Awal tahun yang bersamaan dengan awal Bulan Rajab ini tentu menjadi kesempatan emas yang tak boleh disia-siakan Umat Muslim untuk berlomba-lomba memanjatkan doa-doa terbaik.

Segala resolusi, cita-cita, harapan, dan apapun yang kita inginkan, dapat kita mintakan kepada Allah melalui doa-doa yang mustajab di Bulan Rajab. Semoga Allah membantu kita semua mewujudkan segala resolusi kebaikan yang kita cita-citakan, sehingga tahun 2025 mendatang bisa menjadi tahun yang lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. []

 

 

 

 

 

Tags: Bulan RajabDoa MustajabMalam RajabResolusi Tahun BaruTahun Baru 2025
Belva Rosidea

Belva Rosidea

General Dentist

Terkait Posts

Puser Bumi

Ulama Perempuan sebagai Puser Bumi

21 Mei 2025
Bangga Punya Ulama Perempuan

Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

20 Mei 2025
Aeshnina Azzahra Aqila

Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

20 Mei 2025
Inspirational Porn

Stop Inspirational Porn kepada Disabilitas!

19 Mei 2025
Kehamilan Tak Diinginkan

Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

18 Mei 2025
Noble Silence

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence pada Ayat-Ayat Shirah Nabawiyah (Part 1)

17 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Ulama Perempuan sebagai Puser Bumi
  • Menyusui Anak dalam Pandangan Islam
  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version