• Login
  • Register
Jumat, 22 September 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Moderasi Beragama Menurut Ulama KUPI

Redaksi Redaksi
02/06/2022
in Aktual, Hikmah
0
Moderasi beragama menurut ulama kupi

Moderasi beragama menurut ulama kupi

188
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Moderasi beragama secara umum merupakan sebuah proses untuk memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang. Bagaimana moderasi beragama menurut ulama KUPI?

Dalam konteks perempuan, dua nilai adil dan seimbang ini, menurut pandangan anggota Majelis Musyawarah KUPI, Dr. Nur Rofiah, Bil. Uzm, tentu saja perlu mengintegrasikan dengan pengalaman perempuan.

Yaitu, pengalaman perempuan baik secara biologis (menstruasi, hamil, melahirkan, nifas, dan menyusui) maupun sosial (stigmatisasi, marginalisasi, subordinasi, kekerasan, dan beban ganda).

Hal tersebut penting dilakukan, lanjut kata Bu Nur Rofiah, agar para perempuan terhindar dari sebatas adil dan berimbang secara formal yang kadang-kadang masih tidak adil, tapi sampai keadilan hakiki bagi perempuan.

“Dengan memberi perhatian khusus pada pengalaman biologis agar rasa sakit bisa dikurangi atau minimal tidak bertambah, dan memberi perhatian khusus agar pengalaman sosial dipastikan bisa dicegah atau dihapuskan sampai nol,” tulisnya.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Selamat Jalan Pejuang Nahdlatul Ulama Prof Dr Sri Mulyati MA
  • Fatwa KUPI dalam Merespon Tradisi Kawin Tangkap di NTT
  • Nyai Hj Dlomroh Lirboyo: Bagai Sayyidah Khadijah dari Tanah Kediri
  • Perempuan dalam Pandangan Ibnu Rusyd

Baca Juga:

Selamat Jalan Pejuang Nahdlatul Ulama Prof Dr Sri Mulyati MA

Fatwa KUPI dalam Merespon Tradisi Kawin Tangkap di NTT

Nyai Hj Dlomroh Lirboyo: Bagai Sayyidah Khadijah dari Tanah Kediri

Perempuan dalam Pandangan Ibnu Rusyd

Selain itu, Bu Nur Rofiah juga menyampaikan, memahami dan mengamalkan agama secara adil dan seimbang itu berguna agar kita dapat terhindar dari perilaku yang ektrem atau berlebih-lebihan.

Cara pandang dan sikap moderat dalam beragama sangat penting bagi masyarakat. Terutama sebagai ikhtiar untuk memahami agama agar bermanfaat baik secara internal yaitu untuk diri, dan keluarga.

Maupun, lanjut kata dia, secara eksternal yaitu untuk masyarakat, umat, negara dan seluas-luasnya. (Rul)

Tags: KeadialanKeseimbanganKupiModerasi Beragamaulama perempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Hadis Jihad

Makna Mubadalah dalam Hadis Jihad Perempuan di Dalam Rumah Tangga 

21 September 2023
Jihad Rumah Tangga

Jihad Perempuan dalam Rumah Tangga

21 September 2023
Etika Sufi Ibn Arabi

Etika Sufi Ibn Arabi (2): Mendekati Tuhan dengan Merawat Alam

21 September 2023
Jihad Rumah Tangga

Jihad di Dalam Rumah Tangga Bersifat Resiprokal

21 September 2023
Jihad Perempuan

Pada Masa Nabi Muhammad Saw Banyak Perempuan yang Ikut Jihad Bela Negara

21 September 2023
Jihad Perempuan

Jihad Perempuan di Masa Nabi Muhammad Saw

20 September 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Idgitaf

    Lagu Satu-Satu: Pentingnya Berdamai dengan Diri Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Mubadalah dalam Hadis Jihad Perempuan di Dalam Rumah Tangga 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ronggeng Gunung: Hakikat Penari Perempuan Sunda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat Jalan Pejuang Nahdlatul Ulama Prof Dr Sri Mulyati MA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jihad Perempuan dalam Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Dukungan Kiai Sahal terhadap Kiprah Nyai Nafisah
  • Buku Perempuan bukan Sumber Fitnah: Akikah bagi Anak Laki-laki dan Perempuan Cukup Satu
  • Ronggeng Gunung: Hakikat Penari Perempuan Sunda
  • Buku Bapak Tionghoa Nusantara: Ini Alasan Gus Dur Membela Orang Tionghoa
  • Perjalanan Mahnaz Afkhami dalam Advokasi Hak-Hak Perempuan

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist